Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Elektrik :
Sumber listrik sengatan listrik
Radiasi :
Sinar matahari, x ray, dsb
Kimiawi :
Bahan / zat korosif : alkohol > 70%, H2SO4,
dsb
Derajat luka bakar
Luka bakar derajat I Luka bakar derajat III
Yg rusak hanya epidermis Yg rusak seluruh lapisan kulit
Kulit tampak kering sampai jaringan di bawanya
Bula (-) Bula (+/-)
Nyeri (+) Sakit (-)
Sembuh + 5 10 hari Dasar luka putih, pucat,, kering
dalam + 5 10 hari eschar
(+) karena koagulasi protein
Luka bakar derajat II Dalam + 10 14 hari eschar akan
Yg rusak epidermis & dermis terlepas
Bula (+)
Hiperemis bila bula pecah
Sakit (+)
IIA: dangkal sembuh dalam +
10 14 hari
IIB: dalam sembuh dalam + 1
bulan atau lebih
Luas luka bakar (RULE OF 9)
Bayi & Anak-anak:
1 Tahun 5 Tahun
Kepala 18 % 14 %
Badan 36 % 36 %
Tangan 9%9% 9%9%
Kaki 14 % 14 % 16 % 16 %
Telapak tangan seluas 1 %
Pembagian luka bakar
Luka Bakar Berat (kritis)
LB derajat II >25 % (usia 10-50th), >20% (usia <10 / >50 th)
LB pada muka, tangan, kaki, atau perineum.
LB derajat III >10%
LB yang mengenai sendi-sendi utama
LB sirkumfernsial pada ekstrimitas
Disertai trauma jalan nafas, dan fraktur.
LB akibat listrik.
LB pada bayi & orang tua
Perlu segera dirujuk ke RS / ULB
Luka Bakar Sedang
LB derajat II 15-25 % (usia 10-50 th), 10-20% (usia <10 /
>50th).
LB derajat III 2 10% .
Perlu dirawat di RS
Sistemik:
lesu, berkeringat. haus, mual sampai muntah. kadang2 diare.
rasa gatal dan bebas sekitar mulut dan kulit kepala. febris,
hipotensi.
Manifestasi hemorragis:
Klinis: hemoptisis dan perdarahan gusi. gross hematuria,
hematemesis, melena, dan perdarahan vagina.
Laboratoris: bleeding time & clothing time memanjang. kadar
fibrinogen menurun.
Pertolongan Pertama Tindakan Pengobatan
Menghambat dan menghalangi bisa ular kalau dapat identifikasi jenis ular
masuk ke sistemik insisi Full Thickness sepanjang 5-7 cm
menetralisir dengan anti bias ular (SABU) sebanyak 2-3 buah melalui bekas
mengatasi efek local dan sistemik gigitan. Lakukan pengisapan secara
mekanik. Hati-hati jenis bisa ular
hematotoksin (KI)
Tindakan Berupa pemberian SABU
proximal gigitan dibalut dengan tekanan analgetik, sedative
60 mmHg
fasiotomi bila ada kompartemen
istirahat total bagian yang digigit sindrom
dinginkan lokasi gigitan dengan suhu resusitasi pernafasan
15C
neostigmin sulfat 50100 Ugt tiap 30
mencegah nyeri dan shock min sampai 5 kali pemberian kemudian
tap off
pasang infuse
anti koagulan
hemodialisis bila terjadi gagal ginjal
transfuse
antibiotic
ATS dan toksoid
Indikasi Pemberian SABU
Gejala awal keracunan
sistemik (+)
Segera setelah gigitan terjadi
pembengkakan hebat
Cara pemberian :
Drip intravena
PENANGANAN RABIES
Harus ditangani secepat mungkin
Cuci dg air mengalir & sabun / detergent selama 10-15 menit, walaupun
sebelum dirujuk sudah dicuci.
Beri antiseptic alcohol 70% / betadin / obat merah / dll.
Luka gigitan tidak dijahit, kecuali jahit situasi
Berikan vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai dosis, yg disuntikkan IM, di daerah
deltoideus (dewasa), di daerah paha (anak).
Pertimbangkan pemberian serum/vaksin anti tetanus
Berikan AB & analgetik untuk penahan sakit
DOSIS
VAKSINASI WAKTU PEMBERIAN
ANAK DEWASA
4 x pemberian , hari ke-0, 2x
Dasar
0.5 ml 0.5 ml pemberian sekaligus (deltoid
(VERORAB)
kanan&kiri), hari ke 7 dan 21
TERSENGAT LISTRIK
Matikan arus listrik, putuskan kontak kabelnya, atau matikan dari
pusat listrik. Jauhkan korban dari arus listrik.
Panggil bantuan.
Jika arus listrik tidak dapat diputuskanm gunakan benda
nonkonduksi seperti kayu, keset karet, dll utk menjauhkan korban
dari sumber arus listrik. Jangan gunakan benda basah.
Setelah korban aman, segera lakukan resusitasi BHD.
Jika korban terdapat luka bakar maka lepaskan pakaian, cuci dg air
mengalir, & berikan pertolongan pertama untuk luka bakar.
Jika korban terlihat pucat / pingsan / terdapat tanda2 shock,
baringkan dg kepala lebih rendah dari pada badan, & selimuti
korban.
Temani korban sampai bantuan datang.
Jangan gerakkan leher & kepala korban, karena kemungkinan
terdapat trauma tulang belakang.