Você está na página 1de 32

K E PA N I T R A A N K L I N I K S M F I L M U

K E S E H ATA N A N A K R S U D d r. D O R I S
S Y LVA N U S PA L A N G K A R AYA
SEPTEMBER 2017

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK


PADA ANAK DAN BAYI
Pembimbing
dr. Made, Sp.A

disusun oleh:
Gladys Suwanti (FAA 113 010)
ANAMNESIS
Dilakukan kepada :
1. Langsung kepada pasien (autoanamnesis)
2. Orangtua (alloanamnesis)
3. Sumber lain wali/pengantar (alloanamnesis)
Suatu yang penting, 80% diperlukan untuk menegakkan
diagnosis
Yang perlu dicatat pada anamnesis :
I. IDENTITAS PASEIN :
Nama
Tanggal lahir / umur
Jenis kelamin
Nama orang tua, umur, pendidikan, pekerjaan
Alamat
I. RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama
Riwayat perjalanan penyakit sekarang (secred seven
meliputi : lokasi, onset dan kronologi, kualitas, kuantitas, faktor
yang memperberat, faktor yang memperingan, anamnesis sistem)
Riwayat penyakit dahulu yang ada hubungannya dengan
penyakit sekarang, seperti riwayat dirawat di RS, riwayat
pembedahan, riwayat pengobatan untuk penyakit tertentu,
riwayat alergi terhadap obat atau makanan tertentu serta
riwayat paparan agen tertentu (termasuk bentuk reaksi
alerginya dan terapi yang didapat).
Riwayat kehamilan ibu : umur ibu saat melahirkan,
paritas, penyulit kehamilan, riwayat lama kehamilan
(preterm/aterm/postterm) , penyakit ibu saat hamil, riwayat
pengobatan ibu sekitar masa konsepsi dan saat hamil,
riwayat merokok dan minum alkohol pada ibu dan ayah.
Riwayat kelahiran : lama persalinan, proses persalinan
(spontan/dengan instrumen/operasi), penyulit kelahiran (ketuban
pecah dini, kelainan presentasi dll), berat lahir, skor APGAR, lama
tinggal di RS setelah dilahirkan, penyakit tertentu selama fase
neonatal serta intervensi medis yang didapat.
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan.
Riwayat imunisasi, termasuk jika ada reaksi akibat imunisasi.
Riwayat makanan, meliputi kualitas dan kuantitas minum ASI
atau susu formula (durasi, frekuensi), kapan mulai mendapatkan
makanan padat, nafsu makan, alergi terhadap jenis makanan
tertentu, kesukaan/ ketidaksukaan terhadap jenis makanan
tertentu, keseimbangan nutrisi, suplemen makanan yang diberikan,
kecukupan asupan makanan dan cairan.
Riwayat keluarga untuk penyakit-penyakit yang
herediter/familier, dilacak hingga 2 generasi sebelum pasien
(kakek)
Keadaan sosial ekonomi : lokasi tempat tinggal,
pendidikan dan pekerjaan orang tua, jumlah anggota keluarga
di rumah, higiene lingkungan sekitar rumah
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum Leher
Tanda-tanda vital Thoraks
Pengukuran: berat Abdomen
badan, tinggi badan, Genitalia
lingkar kepala, lingkar Anus
lengan
Ekstremitas
Kulit
Neurologis
Kepala
Kesan Umum
Nampak sakit? Sadar/letargis
Nampak tidak Kotor/bersih
nyaman/nyaman? Kooperatif
Nafas sulit?
Kelainan yang mencolok
Kurus/Gemuk/Pendek
Distress
dsb
Pengukuran Tanda vital TD
Nadi
Frekuensi nafas
Suhu
Antropometri BB
TB
Lingkar Kepala
Lingkar Dada
Tanda-Tanda Vital..(1)
Tekanan Darah
Umur Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Baru lahir 50-70 20-60
1-12 bln 60-90 40-70
1-3 th 75-100 50-75
4-8 th 80-115 50-75
9-15 th 85-125 50-80
Tanda-Tanda Vital..(2)
NADI

Umur Denyut nadi/menit


Segera setelah lahir 70-170
Bayi 120-140
1 tahun 80-140
2 tahun 80-130
4 tahun 80-120
6 tahun 75-115
8 tahun 70-110
10 tahun 70-110
Evaluasi: Pengisian
Hitung frekuensi dalam 1 menit
Amplitudo
Irama: reguler/irreguler
Tanda-Tanda Vital..(3)
Pernapasan
Umur Normal Rerata waktu
tidur
Neonatus 30-60 35

1 bln-1th 30-60 30

1-2 th 25-50 25

2-4 th 20-30 22

5-9 th 15-30 18
Tanda-Tanda Vital..(4)
Suhu
Suhu normal 36,5 - 37,5 C
Tempat pengukuran:
Telinga

Mulut

Aksila

Anus
KESIMPULAN GIZI
BB/TB
>3 : obesitas
2 s/d 3 : gizi lebih
-2 s/d 2 : gizi baik
-3 s/d -2 : gizi kurang
<-3 : gizi buruk
KEPALA
Bentuk dan ukuran
Kontrol kepala
Rambut dan kulit kepala
Ubun2
Mata: visus, palpebra, alis, dan bulu mata, konjungtiva, sklera,
pupil, strabismus, nistagmus
Telinga: luar, tengah, dalam
Hidung
Mulut: trismus, bibir, mukosa mulut, gusi, palatum. Lidah
Faring
Gigi: susu, tetap, kelainan: salivasi
LEHER DADA
Tortikolis Bentuk dada
Kaku kuduk Ketertinggalan gerak
Massa di leher Tarikan dinding dada
Pembesaran limfonodi Payudara
PARU
Inspeksi: pengembangan
Palpasi: simetris, fremitus, krepitasi subkutis
Perkusi
Auskultasi
Palpasi paru
Dg kedua telapak tangan dan jari2 ke seluruh dinding dada
dan punggung
Simetris/asimetris: rakitis, benjolan abnormal, bagian2 yg nyeri,
pembesaran kelenjar aksila
Fremitus:
N: teraba getran yg sama dike-2 sisi
Konsolidasi (pneumonia)
Obstruksi jalan napas, atelektasis, pleuritis, efusi pleura, tumor
Krepitasi subkutis: pascatrauma/tindakan (trakeostomi)
Perkusi
Perkusi pada seluruh lapangan paru
Perkusi untuk menentukan batas dan ukuran jantung
Normal: sonor
Abnormal: hipersonor/timpani: udara dalam paru dan
pleura bertambah (emfisema paru, pneumotorak, hernia
diafragmatika), redup/pekak: konsodilasi jaringan paru
(pneumonia lobaris, atelektasis, tumor), cairan rongga
pleura
Auskultasi paru
Stetoskop ditekan cukup kuat pada sela iga untuk
menghindarkan suara artefak (bunyi gesekan/rambut)
Mendeteksi suara dasar paru dan tambahan
Suara napas dasar
Vesikular
Vesikuler melemah: bronkostenosis, pneumonia,
atelektasis, edema paru, efusi pleura, emfisema,
pneumothoraks
Vesikular diperkeras: fase resolusi pneumonia, konsolidasi
paru, tumor
JANTUNG ABDOMEN
Inspeksi dan palpasi Inspeksi: ukuran dan
Iktus kordis bentuk perut, dinding
Thrill
perut, venectasi, omfalokel,
gerakan dinding perut
Perkusi: besar dan bentuk
Auskultasi: N: peristaltik
jantung
tiap 10-30detik
Auskultasi: stetoskop
Perkusi: N: timpani, abN:
Normal
asites: redup berpindah,
Gallop undulasi
Bising Palpasi: massa, hati, limpa
Pekak hati: sela iga ke-6 pada garis aksilaris media kanan
Menunjukkan peranjakan pada gerakan pernapasan
menurun/inspirasi, naik saat ekspirasi
Peranjakan anatara 1-2 sela iga
Sulit diperiksa pada anak < 2th
Pekak hati akan lebih tinggi: hepatomegali, massa
intraabdominal, atelektasis paru kanan, kolaps
paru kanan
Pekak hati menurun: asma, emfisema paru
Pengukuran besar hati
Garis yg menghubungkan pusat dg titik potong garis
midklavikula kanan dg garis arkus kosta
Garis yg menghubungkan pusat dg prosesus xifoideus
Pembesaran hati: 1/3-1/2 atau cm
Pemebesaran limpa: schuffner I-VIII

Palpasi Hepar

Palpasi Limpa
Schuffner line
Palpasi Ginjal
Ballotement
Fluid Wave Shifting
Puddlle Sign
Dullness
ANUS dan REKTUM
Pemeriksaan hernia
Colok dubur: tengkurap,
fleksi ke2 sendi lutut, dg
jari kelingking, sarung
tangan
Genitalia: wanita, laki2
ANGGOTA GERAK
Gerakan
Kekuatan
Trofi
Tonus
Reflek fisiologis
Reflek patologis
Klonus
Tanda rangsang meningeal
PEMERIKSAAN FISIK NEONATUS

Pemeriksaan saat lahir

Pemeriksaan lanjutan
PEMERIKSAAN PADA SAAT LAHIR
Skor APGAR
Kelainan kongenita
Jenis kelamin
Plasenta
Tali pusat
BBL dan masa kehamilan
Mulut
Anus
PEMERIKSAAN LANJUTAN
Pemeriksaan umum: warna kulit, keaktifan, tangisan bayi,
wajah neonatus, keadaan gizi, suhu
Pemeriksaan rinci: kulit, kepala-anggota gerak, ukuran
antropometrik, pemeriksaan neurologis
Pemeriksaan reflek primitif: rooting, sucking, moro, glabella,
tonik leher

Você também pode gostar