Você está na página 1de 5

ASET TETAP

DI SUSUN OLEH

NURUL ANISA BOBIHU


FIKA MOKOAGOW
DHEVI NOER
DEFINISI ASET TETAP
Dalam SAK-ETAP yang diatur olrh IAI (2009:68),aset tetap
adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke
pihak lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan akan
digunakan lebih dari satu periode.
Sedangkan menurut pajak, sesuai dengan pajak, sesuai dengan
Pasal 11 UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 , aset tetap adalah
harta berwujud yang dapat disusutkan dan terletak atau berada
di Indonesia, dimiliki dan dipergunakan untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara peenghasilan yang merupakan objek
pajak
PEROLEHAN ASET TETAP
SEWA
Akuntansi
Dalam SAK-ETAP yang diatur oleh IAI (2009: 83-88), klasifikasi sewa adalah sbb:
A.) Sewa pembiayaan (finance lease)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, apabila sewa tersebut mengalihkan secara
substansial secara manfaat dan resiko kepemilikan aset.
Ciri-ciri sewa pembiayaan adalah :
a) Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa.
b) Lessee mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan dengan nilai
wajar pada tanggal opsi mulai dapa dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa
opsi memang akan dilaksanakan.
c) Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan yaitu
masa sewa atau lebih dari 75% umur ekonimis aset sewaan
d) Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara subtintasial mendekati jilai
wajar.
e) Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lessee yang dapat menggunakannya tanpa perlu
modifikasi secara material
LAPORAN KEUANGAN LESSEE
a) Sewa Pembiayaan
b) Sewa operasi

LAPORAN KEUANGAN LESSOR


a) SEW

Você também pode gostar