Asuhan Keperawatan Pada Tn.

A Dengan Masalah Kecemasan

dan Ketidakberdayaan

PROFESI NERS
KELOMPOK 3
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA 1
LATAR BELAKANG
Laporan WHO (2012) memperkirakan pada tahun 2012 penderita
epilepsy diseluruh dunia berjumlah 70 juta orang. Di Indonesia dari
237,6 juta penduduk diperkirakan jumlah orang dengan Epilepsi (ODE)
mencapai 1,1 juta-8,8 juta orang.
Di Jakarta dilakukan penelitian pada bulan Agustus sampai Desember
2005 dari 145 responden yang berusia 18 sampai 60 tahun di
dapatkan skor kurang lebih 67,62% yang menderita Epilepsi.
Irawati Hawari (2005).

2
LATAR BELAKANG
Menurut Corner (1992), kecemasan atau ansietas adalah perasaan
takut yang tidak jelas dan yang tidak situasi.
Ketidakberdayaan adalah persepsi atau tanggapan klien bahwa
perilaku atau /tindakan yang sudah dilakukannya tidak akan
membawa hasil yang diharapkan atau tidak akan membawa
perubahan hasil seperti yang diharapkan, sehingga klien sulit
mengendalikan situasi yang terjadi atau mengendalikan situasi yang
akan terjadi (NANDA, 2012).

3
LATAR BELAKANG
Hasil pengkajian yang telah dilakukan kepada keluarga
tuan A di desa Malayang Cihanjuang Rahayu ditemukan
klien mengalami kecemasan dan ketidakberdayaan
terhadap penyakitnya.

4
Tujuan
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah
melaporkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn. A
dengan kecemasan dan ketidakberdayaan di desa
Malayang Cihanjuang Rahayu di RW 02 RT 03
kecamatan Parongpong.

5
Tujuan
Tujuan khusus dari makalah ini adalah:
Memberikan gambaran pengkajian pada Tn. A dengan kecemasan dan
ketidakberdayaan di desa Malayang Cihanjuang Rahayu RW 02 RT 03
Kecamatan Paronpong.
Memberikan gambaran intervensi pada Tn. A dengan kecemasan dan
ketidakberdayaan di desa Malayang Cihanjuang Rahayu RW 02 RT 03
Kecamatan Parongpong.
Memberikan gambaran evaluasi pada Tn. A dengan kecemasan dan
ketidakberdayaan di desa Malayang Cihanjuang Rahayu RW 02 RT 03
Kecamatan Paronpong. 6
 PENGKAJIAN
Nama Klien Kelolaan : Tn A
Alamat : Desa Malayang Cihanjuang Rahayu , RT
03 / RW 02
Status Pernikahan : Belum menikah
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : Tidak ada pekerjan
Pendidikan terakhir : SMA

7
Keluhan Utama Saat Ini
Klien mengatakan saat dikaji klien merasakan
sakit kepala.

8
Riwayat Penyakit Dahulu
klien memiliki riwayat epilepsy sejak kelas 5 SD dan pernah berobat
ke rumah sakit tetapi tidak sembuh, klien belum pernah mengalami
pembedahan dan ibu klien mengatakan bahwa Tn. A sudah di
imunisasi lengkap waktu kecil.

9
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan tiga hari yang lalu mengalami kekambuhan dimana
klien berteriak-teriak karena rasa sakit di kepala dan kejang-kejang
saat sedang tidur dirumah.
Saat ini klien memilih minum obat jamu sejak tiga bulan yang lalu
karena obat-obatan rumah sakit tidak menyembuhkan sehingga klien
merasa cemas dan takut.
Klien merasa tidak berdaya untuk membeli obat-obatan dari rumah
sakit dikarenakan klien tidak memiliki cukup uang dan asuransi
kesehatan atau BPJS.

10
Riwayat Masa Kanak-kanak
Klien tidak memiliki penyakit serius dan klien mempunyai
riwayat epilepsi sejak kelas lima SD.

11
Tanda dan Gejala Yang
Dirasakan
Klien tampak takut/ cemas akan penyakitnya
Klien tampak murung
Klien merasa malu dengan keadaannya
Klien tampak kurang percaya diri dan gelisah
Tampak lemas dan tidak bersemangat
Kontak mata kurang
Jarang bertemu tetangga
Klien mengalami ketergantungan kepada orang tua
Menarik diri
12
Gambaran Diri
Klien mengatakan malu akan penyakitnya dengan kondisi
matanya yang tidak semetris dan tidak ada bagian tubuh
yang disukai.

13
Identitas Diri
Klien anak ke empat dari enam bersaudara, dan merasa
kurang puas dengan posisinya sebagai anak karena
usianya sudah 27 tahun sudah seharusnya ia menikah.

14
Peran
Klien adalah seorang anak, dirumah klien membantu ibunya menjaga
warung, klien kurang puas dengan perannya saat ini karena usianya
sudah 27 tahun dan seharusnya bekerja.

15
Ideal Diri
klien pasrah akan penyakitnya, klien berharap dapat bekerja
dan menikah tetapi dengan kondisi saat ini sulit untuk
melakukannya karena klien takut dan cemas jika nanti
penyakitnya kambuh dan tidak sembuh.

16
Harga Diri
Klien merasa cemas dan takut dengan kondisinya saat ini, klien
merasa malu dengan kondisi mata yang tidak simetris dan
sewaktu-waktu penyakitnya kambuh.

17
 Pengetahuan Dan Keterampilan Yang Dimiliki
Mengenai Penyakit, Pencegahan, Perawatan Dan
Tindakan Medis

Klien mengetahui bahwa ia memiliki riwayat penyakit epilepsy sejak

kelas 5 SD.
Klien rutin minum obat bamgetol 1x250 mg.
Klien melakukan terapi tradisional dengan meminum jamu
Klien tidak pernah control sejak 4 tahun yang lalu

18
Anggota Keluarga Atau Teman
Dekat
Anggota keluarga yg terdekat bagi klien adalah ibunya.

19
Pembiayaan Kesehatan
Klien tidak memiliki BPJS atau jaminan kesehatan lainnya, jadi biaya
pengobatan klien di bayar oleh orangtua.

20
Keyakinan Terhadap Kesembuhan
Klien beragama islam dan selalu berdoa untuk
mendapatkan kesembuhan namun klien merasa
doanya tidak dijawab oleh Allah.
Klien mengatakan pasrah saja dengan keadaannya.

21
Pemeriksaan Fisik
Kepala :penyebaran rambut merata, rambut klien tampak tebal
warna hitam
Wajah : simetris
Mata : penglihatan baik, mata tidak simetris
Hidung : tidak ada obstruksi, normal bentuk simetris, penciuman
baik
Leher : tidak ada pembekakan kelenjar tyroid

22
 Dada : tidak ada nyeri tekan, bunyi paru vesicular, bunyi
jantung lub dup (s1,s2)
Ekstrimitas atas : simetris, warna kulit sawo matang, kelemahan sisi
kanan
Abdomen : bising usus 8x/menit, tidak ada masa, tidak ada
nyeri tekan, bunyi perkusi timpani
Ekstrimitas bawah : tidak ada kelainan.

23
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/80 mmhg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36.6 C

24
Penampilan Umum Klien
Klien tampak bersih dan berpenampilan rapih,
Berpakaian sesuai

25
Analisa Data
DATA SUBJEKTIF
saya takut dan cemas jika penyakit saya tidak sembuh dan kambuh.
DATA OBJEKTIF
Cemas, gelisah
Kontak mata kurang
Wajah tampak sedih dan jarang tersenyum
TD: 130/80 mmHg, N: 88 x/menit, P: 20 x/menit, S: 36,60 C
MASALAH KEPERAWATAN
Kecemasan
26
Analisa Data
DATA SUBJEKTIF
saya sudah berobat ke rumah sakit tetapi tidak sembuh dan saya
tidak punya biaya untuk membeli obat yang diresepkan dokter
DATA OBJEKTIF
Klien tampak gelisah
Kontak mata berkurang
Klien jarang tersenyum
Klien tidak memiliki asuransi kesehatan
Klien bergantung kepada orangtuanya
MASALAH KEPERAWATAN
Ketidakberdayaan
27
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Diagnosa Keperawatan
Komunitas
Kecemasan
Tujuan
Tujuan umum:
Klien mampu mengurani dan mengontrol kecemasannya.
Tujuan Khusus:
Setelah diberikan askep selama 2 kali pertemuan (20 menit) di harapkan klien
membina hubungan saling percaya
Klien dapat mengidentifikasi perasaan cemas
Klien dapat mengenal penyebab cemas
klien dapat melaksanakan respon adaptif untuk menghadapi cemas 28
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Kriteria Hasil
Setelah 2x pertemuan (20 menit):
Wajah klien cerah dan mau tersenyum.
Klien mau membalas salam menyebutkan nama.
klien bersedia menceritakan perasaannya.
Klien mampu mengidentifikasi cemas, mengenali penyebab cemas.
menguraikan respon koping dan melaksanakan respon adaptif.

29
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Intervensi
Komunitas
Bina hubungan saling percaya.
Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
Perkenalkan diri dengan sopan
Tanyakan nama lengkap klien dan panggilan
Jelaskan tujuan pertemuan
Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adannya
Rasional
Membina hubungan saling percaya merupakan dasar terjalinnya komunikasi
terbuka sehingga meningkatkan rasa komunikasi klien.
30
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Intervensi
Kenali penyebab kecemasan klien
Bantu klien mengenali nilai yang mengancam konflik
Rasional
Mengetahui penyebab cemas agar klien dapat mencegah timbulnya
konflik.

31
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Intervensi
Komunitas
Bantu klien mengidentifikasi dan menggambarkan perasaan yang mendasari
kecemasannya.
Rasional
Dapat mengetahui kapan klien mulai mengalami kecemasan.
Intervensi
Dorong klien untuk menguraikan cara koping adaptif
Rasional
Koping yang di gunakan dapat mengurangi kecemasan
32
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Intervensi
Bantu klien untuk melakukan respon adaptif untuk mengatasi
kecemasan.
Rasional
Respon positif sangat penting untuk memeriksa pilihan untuk
mengatasi kecemasan

33
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Intervensi
Komunitas
Identifikasi bersama klien cara /tindakan yang dilakukan jika terjadi kecemasan dan
diskusikan cara baru untuk mengontrol kecemasan.
Rasional
Mengetahui cara yang terbaik untuk mengontrol kecemasan
Intervensi
Libatkan orang terdekat klien untuk sumber koping dan dorong aktivitas fisik yang tidak
menyebabkan komplikasi
Rasional
Agar stres dapat disalurkan dengan aktivitas orang terdekat sebagai tempat untuk berbagi
kecemasan dan pemberi dukungan.
34
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
Tujuan
Tujuan umum:
Klien menunjukkan kepercayaan kesehatan
Tujuan khusus:
Klien menunjukkan partisipasi; keputusan perawatan

35
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Kriteria Hasil
Komunitas
Setelah 2x pertemuan (15 menit):
Klien mampu melakukan, mengendalikan dan merasakan sumber-sumber kesehatan
Klien mengungkapkan dengan kata-katatentang segal perasaan ketidakberdayaan
Klien mampu mengindentifikasi tindakan yang berada didalamnya
Klien mengungkapkan dengan kata-kata kemampuan untuk melakukan tindakan yang
diperlukan
Melaporkan dukungan yang adekuat dari orang terdekat
Melaporkan waktu, keuangan pribadi dan asuransi kesehatan yang memadai
Melaporkan ketersediaan alat, pelayanan dan transportasi

36
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Intervensi
Bantu klien mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh
pada ketidakberdayaan.
Rasional
Dapat digunakan sebagai sumber kekuatan klien.
Intervensi
Diskusikan dengan klien pikiran yang realitis dalam perawatan
Rasional
Meningkatkan pemikiran positif dan bertanggung jawab.
37
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Intervensi
libatkan klien dalam pembuatan keputusan tentang rutinitas
perawatan terapi.
Rasional
Meningkatkan kepercayaan diri klien
Intervensi
Bantu klien mengidentifikasi situasi yang dapat dikendalikan.
Rasional
kondisi emosi klien mengganggu kemampuannya memecahkan
38
masalah
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Komunitas
Intervensi
Bantu klien mengidentifikasi situasi yang tidak dapat dikendalikan
Rasional
Menerima hal-hal yang tidak dapat diubah
Intervensi
Bantu klien mengidentifikasi faktor pendukung dan kekuatan diri.
Rasional
Membantu klien meningkatkan kemampuan dirinya
39
 Lembaran Rencana Asuhan
Keperawatan Klien Kelolaan
Intervensi
Komunitas
Biarkan klien mengemban tanggung jawab sebanyak mungkin atas praktik
perawatannya.
Rasional
Memberikan pilihan kepada klien akan meningkatkan perasaannya dalam
mengendalikan hidupnya.
Intervensi
Berikan umpan balik positif untuk keputusan yang telah dibuat klien.
Rasional
meningkatkan rasa percaya diri klien.
40
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Hari/Tanggal
Rabu, 11 oktober 2017
Diagnosa Keperawatan
Kecemasan
Implementasi
Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP) dengan prinsip komunikasi terapeutik.
Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Mengenali penyebab cemas pada klien.
Memberi penjelasan mengenai penyakit
41
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Implementasi
Membantu mengidentifikasi dan menggambarkan perasaan yang
mendasari kecemasan.
Menganjurkan klien untuk mendiskusikan atau bercerita dengan
orang lain saat klien merasa cemas dan tarik napas dalam.

42
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Evaluasi (SOAP)
S : Klien katakan mau bercerita dengan orang lain dan tarik nafas
dalam ketika cemas
O: Klien tampak lebih tenang, klien tersenyum.
A: Masalah kecemasan teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

43
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien
Hari/Tanggal
Kelolaan Komunitas
Rabu, 11 oktober 2017
Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
Implementasi
Mendorong klien mengidentifikasi dan mengutarakan perasaannya
Mengidentifikasi penyebab ketidakberdayaan klien
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberdayaan
Mengidentifikasi pemikiran yang negative dan meningkatkan pemikiran yang positif.

44
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Evaluasi (SOAP)
S : Saya tidak punya uang untuk membayar
pengobatan saya ke dokter
O : Klien tampak tenang, tersenyum, kontak mata
kurang
A : Masalah ketidakberdayaan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
45
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien
Hari/Tanggal
Kelolaan Komunitas
Kamis, 12 Oktober 2017
Diagnosa Keperawatan
Kecemasan
Implementasi
Bina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik
Menunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan klien
Mengajarkan klien cara mengatasi kecemasan dengan aktifvitas fisik
Menganjurkan klien untuk banyak berdoa kepada tuhan YME
Menganjurkan klien untuk berbincang atau bercerita pada orang lain/keluarga apabila merasa cemas

46
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Evaluasi (SOAP)
S : Klien mengatakan mau melakukan aktivitas fisik, bercerita dengan
orang lain apabila merasa cemas, klien katakan akan rajin berdoa
O: Klien tampak tenang, tersenyum kontak mata lebih baik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

47
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien
Hari/Tanggal
Kelolaan Komunitas
Kamis, 12 Oktober 2017
Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
Implementasi
Mendorong klien/ keluarga untuk mengurus asuransi kesehatan BPJS
Melatih klien untuk berfikir positif dengan memotivasi klien untuk harapan saat ini bekerja dan
menikah
Membantu klien mengidentifikasi situasi kehidupan yang dapat dikontrolnya seperti bekerja untuk
menghasilkan uang pengobatan dan mendaftar BPJS kesehatan
Menganjurkan kepada keluarga untuk memotivasi klien dalam mengahadapi situasi dan penyakitnya

48
 Lembar Dokumentasi
Implementasi Keperawatan
Klien Kelolaan Komunitas
Evaluasi (SOAP)
S : Saya berharap dapat sembuh, bekerja dan menikah
O : Klien tampak tenang dan rileks, klien tampak bersemangat
berbicara dengan perawat
A : Masalah ketidakberdayaan teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

49
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil asuhan keperawatan kecemasan dan
ketidakberdayaan dengan memberikan pendidikan keperawatan, klien
merasa lebih tenang dan dapat mengontrol kecemasan dengan teknik
relaksasi tarik nafas dalam dan klien mengatakan bahwa klien bersedia
untuk berpartisipasi dalam asuransi kesehatan (BPJS).

50