Você está na página 1de 13

ANALISA HASIL

PERKEBUNAN/PERTANIAN
Analisa : analysis ( tunggal ), analyses ( jamak ), to analyse
ana kembali
luein melepas / mengurai
Mengurai suatu sampel yang diuji menjadi komponen-
komponen penyusunnya

Misal ;
Komponen protein : ada / tidak ada analisa kualitatif
jumlahnya berapa %, g / 100 g analisa
kuantitatif
Bahan Makanan (BM) bahan kimiawi alam
Kimia BM tidak menyimpang dari kaidah kimiawi seperti
bahan-bahan kimia lainnya.
Fisis Sifat fisisnya tdk menyimpang benda alam lainnya
Khusus Mempunyai sifat khusus
1. Sumber gizi biokalori ( gerak kehidupan )
Energi ( Karbohidrat, Lemak )
Zat pembangun ( Protein )
Zat pengatur (Air )
2. Membangkitkan selera
2 sifat Bahan makanan :
Hidden characteristics
komposisi kimiawi / nutrisi
ada / tidaknya zat racun
Sensory charac ( bau, warna, rasa )
Obyektif Warna ( Kromameter, Lovibon
tintometer )
Kerenyahan Higroskopisitas
Pelaksanaan Analisis dengan 3
kaidah :

1. Kaidah Kimiawi
2. Kaidah Nutrisi
3. Kaidah Fisik
4. Kaidah Inderawi
Prosedur Analisa
AOAC ( Association of Official Analytical Chemists ).
5 tahun sekali direvisi
1995 Terbitan yang ke-16, 2000 terbitan ke-17, 2005
terbitan ke- 18, 2010 terbitan ke- 19, .dst
Dalam penelitian digunakan 1 prosedur ( tepat )
misal : Kadar air scr thermogravimetri oven suhu 105o C
(AOAC 1995, Slamet Sudarmadji, dkk, 1983 )
Lampiran : Perhitungan Kadar air % Wb, Kalimat pasif

kadar protein :
N total % kadar
Lowry-Fowlin Tingkat kelarutan
Titrasi Formol Tingkat Hidrolisis
Alasan pemilihan suatu
prosedur Analisa :
1. Tujuan analisa
2. Seberapa sering harus dilakukan
3. Biaya
4. Tenaga pelaksana
5. Peralatan
6. Waktu
7. Keterbatasan bahan yang dianalisa
8. Fasilitas keamanan
3 Hal yang membantu dalam
memilih prosedur analisa :

1. Pengetahuan dasar tentang komposisi


bahan yang akan dianalisa
2. Tingkat ketelitian yang akan
dikehendaki
3. Jumlah sampel yang tersedia
Syarat prosedur analisa
yang ideal :
1. Sahih / Valid
2. Tepat / accurate
3. Cermat
4. Cepat
5. Hemat, rumit / tidak
6. Tk Keselamatan tinggi
7. Tk Keterulangan tinggi
8. Khusus / spesifik
9. Andal / Reliable tidak menuntut kondisi sangat
tepat
10. Mantap Kjeldahl
Pencegahan bahan / sampel
terhadap perubahan :

Perubahan Kimiawi Oksidasi


Gas inert ( N2 ) Nitroganated oil
Perubahan biokimiawi / enzimatis
Perubahan kontaminasi mikroba
Perubahan fisik
Perubahan mekanis
Preparasi Sampel / Contoh

Menghilangkan benda yang tidak


dikehendaki
Pelembutan / pengecilan ukuran
saringan 20 40 mesh
Pengadukan Sampel homogen
TUJUAN ANALISA
Mengurai sampel mjd unsur-unsur
(constituents)

Mengurai komponen komponen BM


dan menentukan jenisnya
Kadar komponen kualitas
Menentukan ada / tidaknya bahan ikutan
atau tambahan
Mendeteksi adanya bahan toksik
Mengontrol perubahan baik kualitatif atau
kuantitatif Quality Control
Kelompok Bahan Makanan
Makronutrien
relatif banyakProt, KH, Lemak
Mikronutrien
realif sedikit Vitamin, Mineral
Bahan Ikutan
masih tanda tanya (?) diduga racun
alkaloid (kafein), zat warna alami (klorofil)
Bahan Tambahan (BTM)
sengaja ditambahkan
CMC (Carboxy Methyl Cellulose) pegental pada sirup
Asam Glutamat penyedap rasa
Benzoat pengawet
CO2 penyegar
Bahan Metabolit
Disengaja Asam Laktat pada Yogurt
Tidak disengaja Afla toksin kacang tanah
EKSPRESI HASIL ANALISA
( w / w ) atau ( b / b )
Protein 8 g / 100 g
( w / v ) atau ( b / v )
Sukrosa 32 g / 100 ml sirup

Você também pode gostar