Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penyebab.
a. Kelainan telur.( kelainan chromosome,
a.l : trisomi, polyploidi.)
-.Terjadi gangguan pertumbuhan,shg hasil
konsepsi mati.
b. Penyakit ibu.
-. Infeksi akut yng berat.(pneumoni, typhus)
Janin mati krn toxin-toxin atau kuman.
-. Kelainan endokrin.
Kekurangan hormon progesteron atau
dysfungsi klj tyroid.
-. Kelainan alat kandungan.
= hypoplasia uteri. = tumor uterus.
= cervix pendek. = retroflexi uteri incarcerata
#. Klinis abortus spontaneus :
2. Mola cruenta.
-. Hasil konsepsi terbungkus darah kental.
-. Terjadi karena darah membeku antara chorion
dgn jaringan decidua.
-. Bila darah beku ini sudah seperti daging,
disebut Mola carnosa.
3.Mola tuberosa.
Terjadi hematome hematome antara
amnion dan chorion.
4.Foetus compressus.
Akibat cairan amnion diabsorbsi, janin
tertekan.
5.Foetus papyraceus.
Foetus / janin menjadi kering, mengalami
mummifikasi, sehingga seperti kertas.
PERDARAHAN PD KEHAMILAN MUDA
#. Abortus Imminens.
*. Diagnose.
-. Hamil muda. ( trimester I ).
-. Perdarahan pervaginam sedikit-sedikit.
-. Nyeri pd abdomen bg bawah ringan / tak ada.
-. Periksa dalam: Tak ada kelainan pada vagina / cervix.
: Canalis Cervix tertutup.
*. Pengobatan.
-. Bed rest.( < 48 jam.)
-. Obat golongan sedatif.( luminal, valium.)
-. Hormonal substitusi.(progesteron 10 mg / hari.)
PENANGANAN
Jika perdarahan
Berhenti : lakukan asuhan ANC seperti
biasa. Lakukan penilaian jika perdarahan
terjadi lagi
Terus berlanjut: nilai kondisi janin (uji
kehamilan /USG). Lakukan konfirmasi
kemungkinan penyebab lain. Perdarahan
berlanjut, khususnya jika ditemui uterus
yg >besar dr yg diharapkan,
kemungkinan menunjukan kehamilan
ganda/mola
ABORTUS IMMINENS
#. Abortus Incipiens.
*. Gejala.
-. Perdarahan >>, kdng-kdng bergumpal.
-. Nyeri abdomen bg bawah.
-. Akibat konraksi rahim, terjadi dilatasi can. cx.
-. Abortus incipiens berakhir jadi abortus.
*. Pengobatan.
-. Utk mempercepat pengosongan rahim, injks
oxytocin 2,5 u.i. tiap jam sebanyak 6 x.
-. Analgetika / antibiotika / roborantia.
-. Bila gagal dgn obat-obatan, lakukan curettage.
ABORTUS INCIPIENS
#. Abortus incompletus.
*. Gejala.
-. Perdrh pervaginam.
-. Can. Cx terbuka, kdng-kdng ada jaringan
sisa konsepsi.
-. Krn kontraksi rahim, ada nyeri abdomen
bg bawah.
*. Pengobatan.
-. Curettage.
-. Analgesik / antibiotika / roborantia.
ABORTUS INCOMPLETUS
No Gejala klinis Pemeriksaan penanganan
dlm
1.Perdarahan kurang
2.His (-)
3.Pemeriksaan USG : kantong
janin utuh, janin mati
MISSED ABORTION
PEMERIKSAAN PENANGANAN
DALAM
Darah <, Nyeri (-) Dilatasi dg
Laminaria, Kuratase
(+)
OUI tertutup, uterus -uterotonika, kalau
mengecil, DJJ(-) perlu sedia
transfusi darah
USG,Hb, CT, BT ANTIBIOTIKA
KOMPLIKASI ABORTUS
1.Perdarahan yg
hebat
2.Kerusakan serviks
3.Infeksioasa
4.perforasi
Pasang infus RL.
Jika terjadi perdarahan yg banyak
lakukan pemeriksaan dalam bila
mungkin melakukan pengeluaran hasil
konsepsi secara manual, shg perdarahan
dpt dihentikan.
Beri oksitosin/uterotonika lainnya, shg
terjadi kontraksi yg membantu
menghentikan perdarahan.
Bila keadaan sedikit sdh
diatasi,kirim ke RS terdekat utk
tindakan kuretase.
Bila dipandang perlu dlm
perjalanan, bidan dpt memasang
tampon vagina shg dpt membantu
mengurangi perdarahan dlm
perjalanan ke RS. (Manuaba,2008)