Você está na página 1de 28

ABORTUS.

#.Kelainan lamanya kehamilan.


*. Normal : lamanya kehamilan 280 hri atau
40 mgg.
*. Kehamilan < 28 mgg. disebut Abortus
Brt janin < 1000 grm.
*. Kehamilan 28 - 36 mgg. disebut Partus
Brt janin 1000 - 2500 grm Prematurus.
*. Kehamilan 36 - 42 mgg. disebut Partus
Brt janin > 2500 grm.
Aterm.(maturus)
*. Kehamilan > 42 mgg. Partus serotinus.
#.Abortus.
Berakhirnya kehamilan sebelum janin
mampu hidup diluar rahim

*. Berdasar kejadian ad 2 macam :

1. Abortus Spontaneus. (angka kejadian 20 %)


*. Terjadi dengan sendirinya.

2. Abortus Provokatus.(angka kejadian 80%)


*. Sengaja digugurkan.
a. Artificialis / therapeuticus.
b. Criminalis.
#. Abortus provocatus artificialis.
Pengguguran kandungan dgn obat -
obatan / alat dng alasan, bahwa
kehamilan membahayakan jiwa si-
ibu .
*.Misal : -. Hamil dgn penyakit jantung.
(Decompensasi cordis > std II)
-. Hamil dgn Hypertensi essentiale.
-. Hamil dgn carcinoma cervix.
*. Pd hamil muda < 12 mgg, dilakukan dgn
pemberian Prostaglandin Intra vaginam, atau
suction curettage.
*. Pd hamil > 12 mgg, dilakukan hysterotomi.
( sebelumnya disuntikkan larutan garam
hypertonis 20 % / prostaglandin intra amnial.

#. Abortus provocatus criminalis.


Pengguguran tanpa alasan medis / kriminal.
*. Tak dibenarkan oleh hukum.
#.Abortus spontaneus.
*. Angka kejadian 10 20 % dari semua
kehamilan.
*. Selalu didahului oleh kematian janin.

Penyebab.
a. Kelainan telur.( kelainan chromosome,
a.l : trisomi, polyploidi.)
-.Terjadi gangguan pertumbuhan,shg hasil
konsepsi mati.
b. Penyakit ibu.
-. Infeksi akut yng berat.(pneumoni, typhus)
Janin mati krn toxin-toxin atau kuman.
-. Kelainan endokrin.
Kekurangan hormon progesteron atau
dysfungsi klj tyroid.
-. Kelainan alat kandungan.
= hypoplasia uteri. = tumor uterus.
= cervix pendek. = retroflexi uteri incarcerata
#. Klinis abortus spontaneus :

*. Abortus Imminens.( Terancam ).


-.Masih mungkin dipertahankan.

*. Abortus incipiens. ( berlangsung ).


-.Tidak dapat dicegah lagi.

*. Abortus incompletus. ( tidak lengkap ).


-.Sebg hasil konsepsi telah keluar, dan
sisa placenta masih tertinggal dlm rahim.
*. Abortus completus. ( lengkap )
*. Missed Abortus. ( tertunda ).
-. Hasil konsepsi / janin sudah mati, tetapi
tertahan dlm rahim > 2 bln.
*. Abortus habitualis. ( berulang-ulang ).
-. Keguguran yang berulang-ulang, ber-
turut-turut, lebih dari 3 x.
Pathogenese.
*. Terjadi perdrh dan nekrose dlm jaringan
decidua, hasil konsepsi terlepas sebg atau
seluruhnya dan sebagai benda asing,
merangsang rahim berkontraksi,mengeluar kan
hasil konsepsi.
*. Kehamilan < 10 mgg, pengeluaran hasil
konsepsi lengkap, krn villi chorialis belum
tertanam kuat dlm jar decidua, shg mudah
terlepas semuanya.
*. Kehamilan > 10 mgg, chorion tumbuh cepat,
hubungan villi chorialis dgn jar decidua kuat,
shg hanya sebg yng lepas, saat terjadi abortus
masih ada sisa tertinggal.
#. Bentuk-bentuk hasil konsepsi saat
Abortus.

1. Blighted ovum.( telur kosong).


Kantong amnion, berisi air ketuban, tanpa
janin.

2. Mola cruenta.
-. Hasil konsepsi terbungkus darah kental.
-. Terjadi karena darah membeku antara chorion
dgn jaringan decidua.
-. Bila darah beku ini sudah seperti daging,
disebut Mola carnosa.
3.Mola tuberosa.
Terjadi hematome hematome antara
amnion dan chorion.
4.Foetus compressus.
Akibat cairan amnion diabsorbsi, janin
tertekan.
5.Foetus papyraceus.
Foetus / janin menjadi kering, mengalami
mummifikasi, sehingga seperti kertas.
PERDARAHAN PD KEHAMILAN MUDA

#. Abortus Imminens.
*. Diagnose.
-. Hamil muda. ( trimester I ).
-. Perdarahan pervaginam sedikit-sedikit.
-. Nyeri pd abdomen bg bawah ringan / tak ada.
-. Periksa dalam: Tak ada kelainan pada vagina / cervix.
: Canalis Cervix tertutup.
*. Pengobatan.
-. Bed rest.( < 48 jam.)
-. Obat golongan sedatif.( luminal, valium.)
-. Hormonal substitusi.(progesteron 10 mg / hari.)
PENANGANAN

Jika perdarahan
Berhenti : lakukan asuhan ANC seperti
biasa. Lakukan penilaian jika perdarahan
terjadi lagi
Terus berlanjut: nilai kondisi janin (uji
kehamilan /USG). Lakukan konfirmasi
kemungkinan penyebab lain. Perdarahan
berlanjut, khususnya jika ditemui uterus
yg >besar dr yg diharapkan,
kemungkinan menunjukan kehamilan
ganda/mola
ABORTUS IMMINENS
#. Abortus Incipiens.
*. Gejala.
-. Perdarahan >>, kdng-kdng bergumpal.
-. Nyeri abdomen bg bawah.
-. Akibat konraksi rahim, terjadi dilatasi can. cx.
-. Abortus incipiens berakhir jadi abortus.
*. Pengobatan.
-. Utk mempercepat pengosongan rahim, injks
oxytocin 2,5 u.i. tiap jam sebanyak 6 x.
-. Analgetika / antibiotika / roborantia.
-. Bila gagal dgn obat-obatan, lakukan curettage.
ABORTUS INCIPIENS
#. Abortus incompletus.
*. Gejala.
-. Perdrh pervaginam.
-. Can. Cx terbuka, kdng-kdng ada jaringan
sisa konsepsi.
-. Krn kontraksi rahim, ada nyeri abdomen
bg bawah.

*. Pengobatan.
-. Curettage.
-. Analgesik / antibiotika / roborantia.
ABORTUS INCOMPLETUS
No Gejala klinis Pemeriksaan penanganan
dlm

1 Perdarahan < Darah < , Kuratase (-)


nyeri kurang

2 His (-), ringan OUI tertutup uterotonika


jaringan (-)

3 USG: Kantong Uterus antibiotika


janin (-) mengecil
ABORTUS COMPLETUS
GEJALA KLINIS

1.Perdarahan kurang
2.His (-)
3.Pemeriksaan USG : kantong
janin utuh, janin mati
MISSED ABORTION
PEMERIKSAAN PENANGANAN
DALAM
Darah <, Nyeri (-) Dilatasi dg
Laminaria, Kuratase
(+)
OUI tertutup, uterus -uterotonika, kalau
mengecil, DJJ(-) perlu sedia
transfusi darah
USG,Hb, CT, BT ANTIBIOTIKA
KOMPLIKASI ABORTUS

1.Perdarahan yg
hebat
2.Kerusakan serviks
3.Infeksioasa
4.perforasi
Pasang infus RL.
Jika terjadi perdarahan yg banyak
lakukan pemeriksaan dalam bila
mungkin melakukan pengeluaran hasil
konsepsi secara manual, shg perdarahan
dpt dihentikan.
Beri oksitosin/uterotonika lainnya, shg
terjadi kontraksi yg membantu
menghentikan perdarahan.
Bila keadaan sedikit sdh
diatasi,kirim ke RS terdekat utk
tindakan kuretase.
Bila dipandang perlu dlm
perjalanan, bidan dpt memasang
tampon vagina shg dpt membantu
mengurangi perdarahan dlm
perjalanan ke RS. (Manuaba,2008)

Você também pode gostar