Kelompok : Jakarta Utara dan Pulau

Seribu
Anggota Kelompok :
1. dr. Lysbeth
2. Drg. Florida
3. Dr. Tjhin
4. Dr. Niken
5. Dr. Doris
6. Drg.Candani
7. Lindawati
8. Siti Susanti
9. Minar Sitanggang
 Man Method Sebab
Measurement Akibat
Media visual dan audio tentang
1. Tingkat Pengetahuan bahaya merokok kurang tajam
Kurang
2. Stress
3. Figur dalam keluarga
4. Usia Pertama kali mulai
merokok Masih ada
anggota
keluarga yang
Tempat Umum menyediakan Media Elektronik dan Sosial merokok
fasilitas untuk meroko Sanksi Sosial mempromosikan rokok
Mitos gaya hidup Kebijakang mengenai sanksi
Pergaulan sekitar rokok tidak ada
Bea Rokok masih rendah

Material Environment Machine

 Man Method Sebab
Measurement Akibat
1. Penyuluhan tentang ASI
1. Tingkat Pengetahuan dan Eksklusif kurang
Keterampilan Kurang 2. Peraturan tentang cuti
2. Ibu Bekerja melahirkan
3. Malas Menyusui
4. Estetika
Cakupan Asi
Eksklusif
Rendah 4.7%
1. Media Promkesnya 1. Tidak ada ruang laktasi
Kurang 2. Tidak ada dukungan dari
2. Kurangnya biaya kantor 1. Tidak ada kulkas
untuk pelatihan KP 3. Lintor kurang berperan 2. Tidak ada termos
Ibu 4. Dukungan keluarga kurang
5. Dukungan Nakes Kurang

Material Environment Machine

Pohon Masalah Analisis Sebab Akibat Masalah Hipertensi
Banyaknya Komplikasi yang
Tingginya Angka Rujukan Pasien
disebabkan oleh penyakit
Ke Rumah Sakit
hipertensi

Masih ditemukan 59.7% Penderita

Hipertensi Yang Tidak Berobat
Teratur

Manusia : Kurangnya Sarana : Material :

Lingkungan : Alat :
kemauan masyarakat
untuk memeriksaan Keterbatasan UKBM Kurangnya Tidak Cocok dengan
1. Gaya hidup
diri dengan teratur : yang dapat di penyuluhan dari obat yang tersedia di
masyarakat
jangkau masyarakat petugas kesehatan puskesmas
1. Tidak mau yang tidak
mengantri sehat karena jumlah
2. Pasien membeli 2. Dukungan tenaga kesehatan
obat hipertensi Lintas Sektoral yang kurang
sendiri tanpa
yang kurang
resep dokter
3. Tingkat
Pendidikan yang
rendah