Você está na página 1de 4

CASE H

Adjuster klaim asuransi memiliki otoritas penandatanganan cek hingga $ 6.000. Adjuster menciptakan tiga
bisnis yang ditaghkan ke perusahaan asuransi untuk pekerjaan yang tidak dilakukan dengan klaim yang benar.
Adjuster menulis dan menandatangani cek untuk membayar faktur, tidak ada yang melebihi $ 6.000.

PROBLEM

Adjuster memiliki akses terhadap data vendor dan wewenang tanda tangan cek.

SARAN

Fungsi penandatanganan faktur, menyetujui vendor dilakukan oleh pihak lain.


Pembayaran dilakukan ke nama vendor yang disetujui
Pengawasan terhadap karyawan agar tidak dapat menambahkan vendor yang tidak sah atau tidak disetujui
ke master vendor.
CASE I

Seorang karyawan bagian utang mencatat faktur yang diterima dari perusahaan yang dia dan istrinya miliki dan
mengotorisasi pembayaran mereka.

PROBLEM

Mencatat faktur dari pihak yang memiliki hubungan istimewa, karyawan bagian utang melakukan pencatatan
dan otorisasi pembayaran.

SARAN

Pencatatan transaksi dilakukan oleh karyawan tersebut namun harus direview jumlahnya dan adanya otorisasi
pembayaran.
CASE J

Kasir membuat voucher pengembalian pembelian palsu untuk menyembunyikan pencurian beberapa ribu dolar
dari register kas.

PROBLEM

Kasir melakukan pembuatan voucher retur, otorisasi pengembalian barang dan menjaga kasnya.

SARAN

Kasir tidak boleh melakukan pencatatan atau otorisasi transaksi


Bagian pembelian melakukan cross check dengan pihak gudang
Kasir tidak mengeluarkan kas atas voucher retur pembelian tanpa persetujuan oleh supervisi
CASE K

Agen pembelian menerima 10% kickback dari faktur untuk semua pembelian yang berasal dari vendor spesifik

PROBLEM

Agen pembelian memiliki dua pekerjaan yaitu membuat pesanan pembelian dan mengotorisasi vendor

SARAN

Agen pembelian hanya membeli dari vendor yang telah mendapat persetujuaan (bukan dari agen pembelian).
Pengawasan terhadap karyawan terkait vendor yang tidak sah yang dimasukkan ke file master vendor

Você também pode gostar