Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ETIOLOGI
Evaluasi penderita ADR riwayat pengobatan terperinci,
termasuk penggunaan obat tanpa peresepan
Obat yang dikonsumsi 6 minggu sebelumnya penyebab
potensial sebagian besar erupsi kulit
PATOGENESIS
Faktor konstitusi :
variasi farmakogenetik enzym metabolisme obat
Human Leukocyte Antigen (HLA)
Fenotip asetilator lupus diinduksi obat yang
disebabkan hidralazin, prokainamid, dan isoniazid
HLA-DR4 lupus diinduksi obat disebabkan hidralazin
HLA nevirapin, abakavir, karbamazepin, alopurinol.
Berbagai obat yang dikaitkanreaksi idiosinkrasi berat di
metabolisme oleh tubuh hingga membentuk produk obat yang
reaktif atau toksik.
Produk yang reaktif ini hanya terdiri dari proporsi kecil
metabolit obat yang biasanya cepat detoksifikasi.
Erupsi akneiformis :
Penyebab : iodida, bromida, glukokortikoid, isoniazid,
androgen, litium, aktinomisin D, fenitoin
Bersifat monomorf. Tidak dijumpai komedo
Tidak terjadi pada usia pre pubertas faktor
hormonal
Jika penyebab tidak dapat dihentikan tretinoin
topikal.
Acute Generalized Exanthematous Pustulosis (AGEP) :
Erupsi demam akut yang sering disertai leukositosis
1-3 minggu setelah pemberian obat deskuamasi
2 minggu kemudian
Lesi dimulai dari wajah atau lipatan kulit utama
Penyebab : antibiotik laktam, makrolid,Ca-channel
blockers
Penatalaksanaan : penghentianterapi,kortikosteroid.
Erupsi Bulosa
Pseudoporfiria :
Kelainan fototoksik kulit
Pseudoporfiria varian porfiria kutanea tarda :
kerapuhan kulit, bula dan skar dengan fotodistribusi
kadar porfirin normal
Pseudoporfiria menyerupai protoporfiria eritropoetik :
rasa terbakar, eritema, vesikulasi, skar ,penebalan kulit
seperti lilin
Erupsi : 1 hari - 1 tahun setelah pengobatan
Resiko skar permanen pada wajah obat penyebab
harus dihentikan
Dianjurkan penggunaan tabir surya dan pakaian
pelindung
Penyakit linier Ig Ayang diinduksi obat :
Perbedaan dari bentuk idiopatik : lesi mukosa dan
konjungtiva lebih jarang dijumpai, remisi spontan
setelah penyebab dihentikan, deposit imun menghilang
setelah resolusi lesi.
Pemfigus :
Penyebab : penisilamin dan obat golongan thiol
gambaran = pemfigus foliaseus
Interval onset rata-rata selama setahun
Berkaitan dengan antibodi anti nuklear 25 %
Pemfigus diinduksi obat golongan nonthiol gambaran
klinis, histologis, imunologis = pemfigus vulgaris
idiopatik
Pengobatan : penghentian obat, gukokortikoid sistemik
Pengamatan setelah remisi memantau kadar
autoantibodi deteksi relaps.
Pemfigoid bulosa yang diinduksi obat
Perbedaan dengan bentuk idiopatik : umumnya
usia penderita lebih muda
Eritema multiform mayor, SSJ, dan NET :
Perbedaan gambaran lesi kulit serta luas area yang dikenai
Patogenesis ADR berat tidak diketahui, deteksi adanya proliferasi
sel T spesifik terhadap obat sel T terlibat dalam erupsi berat