diinisiasi oleh mekanisme antibodi yang berperan dalam reaksi alergi. REAKSI HIPERSENSITIVITAS Gell & Coombs
Tipe I : (IgE-mediated) Ia=Anafilaktik, Ib=Anafilatoid Fase cepat dan fase lambat
Tipe II : (Rx sitolitik)
Ab (selain IgE) target Ag pada permukaan sel a jaringan
Tipe III: Kompleks imun mengendap di pembuluh darah
Tipe IV: Diperankan oleh Limfosit T
Anafilaksis (obat, makanan, dll) Urtikaria Dermatitis atopi Rinitis alergi Asma Alergi makanan Alergi susu sapi Konjungtivitis vernalis Urtikaria Merupakan erupsi kulit yang menimbulkan (plak edemateus) multipel berbatas tegas, berwarna merah, lebih pucat pada bagian tengah, memucat bila ditekan dan gatal. Urtikaria alergi adalah urtikaria yang dimediasi oleh mekanisme imun (biasanya IgE atau kompleks imun) -> urtikaria kontak alergika. Urtikaria yang dimediasi oleh non imun seperti obat, makanan, zat kimia, faktor fisik. Rinitis Alergi
Merupakan gejala hipersensitivitas pada
mukosa hidung berupa gatal, peningkatan sekresi dan hidung tersumbat. Faktor pencetus : iritan non spesifik Manifestasi klinis ditemukan pada anak usia > 4 - 5 thn. Dermatitis Atopi Merupakan reaksi inflamasi pada kulit yang didasari oleh faktor herediter dan lingkungan. Gejala timbul sebelum bayi berusia 6 bulan. Gejala klinis berupa dermatitis akut eksdatif dengan predileksi daerah muka terutama pipi dan ekstensor dan ekstremitas. lesi yang paling menonjol : vesikel, papul, krusta akibat garukan dan mungkin bisa terjadi infeksi sekunder) Asma
adalah gangguan inflamasi kronik saluran
napas dengan banyak sel dan elemen eluler seperti sel mast, eosinofil, dan limfosit T. adanya tanda serangan batuk kronik berulang atau mengi muncul pada tahun pertama usia anak. Konjungtivitis
konjungtivitis alergi termedisi IgE biasa
terjadi bersamaan dengan rinitis alergi keadaan penyakit dapat mulai dari konjuntiva ringan sampai keratokonjungtiva atipik --> kebutaan etiologi: debu rumah, tungau, makanan. Alergi Makanan penyebab faktor genetik (riw. atopi), imaturisas usus, dan pajanan alergen gejala klinis: gatal pd bibir, mulut dan faring, mual muntah, nyeri perut, kembung, diare, perdarahan usus, dan protein losing enterophaty. gejala pd sal napas : rinitis, asma bronkial, batuk kronik berulang gejala pd kulit : urtikaria, angioedema Alergi Susu Sapi gejala dimulai pd usia 6 bln pertama kehidupan gejala klinis : kulit (urtikaria, kemerahan pd kulit, pruritus), sal napas (hidung tersumbat, rinitis berulang, asma), dan sal cerna (muntah, kolik, konstipasi/diare, dan hemoroid). Fireman P, Slavin RG. Atlas of allergies, 1991 PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah tepi, eosinofil total Uji tusuk kulit (Skin prick test) IgE Spesifik Eliminasi dan provokasi TATA LAKSANA Avoidance Bila anafilaksis Anti Histamin Kortikosteroid Imunoterapi leukotriene receptor antagonist (zafirlukast) Anti IgE