Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
RISET
KEPERAWATAN
HEPTI MULIYATI
Pertemuan IV
Membuat Membuat
Part 2
Part 1
Kerangka Definisi
Konsep Operasional
Kerangka Konsep
Diagram sederhana yg menunjukkan variabel dan
hubungan antarvariabel. Kerangka konsep harus bisa
menerangkan dirinya sendiri sehingga perlu dilengkapi
dgn berbagai keterangan yang diperlukan
Model Model
Etiologik* Prognostik*
Model
Kerangka
Konsep
*Kedua istilah ini hanya MODEL, JANGAN dikacaukan dgn arti etiologik dan prognostik
secara harfiah
Contoh Kerangka Konsep
KONSEP ETIOLOGIK
KONSEP PROGNOSTIK
B A B
C
C D A
D E
E F
F
Contd
Perbedaan kerangka konsep model etiologik &
model prognostik
-Model etiologik: kedudukan variabel bebas yg diteliti
tidak sama
-Model prognostik: kedudukan variabel bebas yg
diteliti adalah sama
Variabel perancu
A E B
D C F
Variabel A adalah variabel bebas utama, Variabel B adalah variabel tergantung dan Variabel
C adalah variabel perancu.
Variabel E bukan variabel perancu, karena variabel E merupakan variabel antara
Variabel D bukan variabel perancu karena hanya berhubungan dgn variabel A dan variabel
F juga bukan merupakan variabel perancu karena hanya berhubungan dgn variabel B
Metode mengontrol variabel perancu
Kriteria subjek penelitian
Restriksi -Kriteria inklusi
-Kriteria ekslusi
Alokasi random
Stratifikasi
Analisis
Multivariat
Contd
Melakukan Restriksi / Homogenisasi
Contoh:
Peneliti akan meneliti hubungan antara umur ibu dengan
terjadinya Down Syndrome. Urutan kelahiran berpotensi
sebagai faktor perancu
adalah variabel yg
prevalensinya kecil sehingga tdk
terlalu MENGGANGGU
generalisasi penelitian
Contd
Melakukan Matching
Dapat dilakukan pd metode pengambilan sampel dan
pada desain.
Total 28 17 45
Bukan Alkohol Ya 4 5 9 0,219 2,80 0,61-
perokok Tidak 8 28 36 12,95
Total 12 33 45
OR MH= 4,05 (p=0,006; IK 95% 1,51-10,90
Contd
Melakukan Analisis Multivariat
Tujuan dan cara melakukan analisis multivariat bergantung
pada kerangka konsep penelitian apakah prognostik atau
etiologik
Melakukan analisis terhadap variabel perancu dgn prinsip valid dan presisi
Mendapatkan model akhir & estimasi hubungan variabel utama dgn variabel
tergantung
Pembuatan Kerangka Konsep
E I
F J
G K
H L
X Y
A
B
C
D
Variabel perancu yg
Variabel utama dikontrol dgn cara
restriksi
Variabel tergantung Variabel perancu yg
Variabel perancu yg akan dikontrol dgn tdk dikontrol
cara analisis
Contd
Manfaat penyajian kerangka konsep yg lengkap:
1. Kerangka konsep menggambarkan variabel apa saja yg
berpotensi sebagai perancu
2. Kerangka konsep menjelaskan bagaimna peneliti mengontrol
setiap variabel perancu