Você está na página 1de 8

BAB 1

Penyunting : Akhmad Syawaluddin


Sumber : Mamduh M Hanafi
Staff Pengajar UGM Yogyakarta
Bagaimana melakukan analisis dan
menginterpretasikan data dan/atau rasio
keuangan yang muncul.
Analisis semacam itu mengharuskan seorang
analis untuk melakukan beberapa hal:
Menentukan dengan jelas tujuan dari analisis
Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang
mendasari laporan-laporan keuangan dan rasio-rasio
keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan
tersebut
Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain
pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan
mempengaruhi usaha perusahaan.
Investasi Pada Saham
Pemberian Kredit
Kesehatan Pemasok (supplier)
Kesehatan Pelanggan (Customer)
Kesehatan Perusahaan ditinjau dari
Karyawan
Pemerintah
Analisis Internal
Analisis Pesaing
Penilaian Kerusakan
Tujuan Perusahaan: Hasil akhir yang ingin
dicapai
Tujuan Perusahaan bisa Ekonomis dan Non-
Ekonomis
Strategi: Cara Mencapai Tujuan
Ada beberapa contoh strategi
Misal berdasarkan klasifikasi strategi generik:
Differensiasi
Biaya Rendah
Fokus
Kegiatan Investasi
Kegiatan Pendanaan
Kegiatan Operasional
1. Neraca
Neraca bisa digambarkan sebagai potret kondisi
keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu
tertentu (snapshot keuangan perusahaan), yang
meliputi aset (sumberdaya atau resources)
perusahaan dan klaim atas aset tersebut
(meliputi hutang dan saham sendiri).
Persamaan Neraca:
Aset = Hutang + Modal Pemilik
2. Laporan Laba/Rugi
Laporan rugi-laba merupakan laporan prestasi
perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Berbeda dengan neraca yang merupakan
snapshot, maka laporan rugi-laba mencakup
suatu periode tertentu. Laporan rugi-laba
biasanya ditulis dengan judul sebagai berikut:
Laporan Rugi Laba untuk tahun yang berakhir
dengan 31 Desember 1994.
3. Laporan Aliran Kas
Laporan ini menyajikan informasi
aliran kas masuk atau keluar bersih
pada suatu periode, hasil dari tiga
kegiatan pokok perusahaan yaitu
operasi, investasi, dan pendanaan.

Você também pode gostar