PENGENALAN DAN

PEMAHAMAN DIRI

dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM, MPd.Ked.

MODUL KOMUNIKASI EFEKTIF
(CHOP1-Kom-K3)

Sumber:
MODUL PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF
DEPKES
 TUJUAN:

Di akhir pembelajaran mahasiswa mampu:

Memahami diri sendiri
Menjelaskan pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang harus dimiliki sebagai
konselor
Memahami pengaruh pemahaman diri
terhadap proses KIP
PERTANYAAN UNTUK ANDA
Bila anda adalah seorang pasien
yang meminta bantuan pada seorang
dokter, kualitas pribadi seperti apa
yang anda harapkan dari si dokter
tersebut?
KEMUNGKINAN JAWABAN ANDA APAKAH
ANDA
MEMPUNYAI
KUALITAS
Dokter yang cepat tanggap PRIBADI YANG
SEPERTI ITU?
Baik hati, supel
Tidak sombong,
Sabar,
Pintar
Bisa dipercaya
Rapi
dsb.
 SALAH SATU CARA MENGENAL DIRI:
JOHARI WINDOW
DIRI TERBUKA
(diketahui diri sendiri
dan orang lain)
DIRI TERSEMBUNYI/
RAHASIA
(diketahui diri sendiri, tapi
tidak diketahui orang lain)
JOHARI = JOSEPH LUFT & HARMINGTON INGHARM
DIRI BUTA
(tidak diketahui diri sendiri,
tapi diketahui orang lain)
DIRI GELAP
(tidak diketahui diri sendiri,
maupun orang lain)
 TUGAS INDIVIDUAL:
PEMAHAMAN DIRI (MENGISI LEMBAR TILIK DIRI)

ALASAN MEMAHAMI DIRI:

Mengetahui dan mengenal siapakah diri
kita (apakah persepsi anda dengan orang
lain terhadap diri sendiri sama?)
Pemahaman diri meliputi pengetahuan
tentang siapa aku, apa kelemahanku, apa
kelebihanku, bagaimana perasaanku, apa
keinginanku, dsb.
 ALASAN MEMAHAMI DIRI
Dokter bekerja berhadapan dengan berbagai
pengalaman dan kondisi biologis, psikologis,
dan sosiologis dari pasiennya
Dokter perlu memahami bagaimana
menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan
dan kegembiraan
Dokter harus tahu bagaimana dirinya sendiri
bersikap, apakah mudah cemas, mudah
tersinggung, mudah marah, dsb. Sehingga ia
tahu keterbatasan diri sewaktu melayani pasien
 DOKTER YANG TIDAK MEMAHAMI
DIRINYA SENDIRI, KEMUNGKINAN AKAN
SULIT MEMAHAMI APA YANG DIALAMI
PASIEN (misal: tidak sesuai dengan nilai-
nilai yang dianut dokter,
DOKTER TIDAK AKAN DAPAT
BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK,
karena kurang dapat menerima pasien apa
adanya)
 PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN
SIKAP KONSELOR
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh INTEGRASI
3
3 ASPEK
aspek dalam dirinya: =
PERILAKU
- Aspek kognitif (pengetahuan)
- Aspek psikomotor (keterampilan)
- Aspek afektif (perasaan, sifat dan sikap)
 PENGETAHUAN
Pengetahuan tentang ilmu kedokteran dasar,
klinik, perilaku, kesehatan masyarakat, dll.
Pengetahuan tentang masalah yang
berhubungan dengan kesehatan
Pengetahuan dan keyakinan tentang adat
istiadat dan norma tertentu
Pengetahuan tentang hubungan antar manusia,
komunikasi interpersonal dan konseling,
psikologi, dll
 KETERAMPILAN
Terampil dalam area keterampilan klinis
yang harus dimiliki oleh seorang dokter
Terampil dalam melakukan komunikasi
interpersonal dan konseling
Terampil membantu pasien dalam
membuat keputusan
 SIKAP
Carl Rogers:
Empathy memandang dengan kerangka
berfikir pasien, berusaha memahami dan berfikir
bersama pasien
Genuineness konselor tahu perasaannya
sendiri, memahami diri sendiri, tidak berpura-
pura
Unconditional positive regard menerima
pasien apa adanya, tanpa syarat, menghormati
dan menghargai
LATIHAN
(bermain peran dokter konselor vs. pasien)
1 orang sebagai dokter konselor:
- Percakapan selama 3 menit
- Sewajar mungkin
1 orang sebagai pasien
2 orang sebagai pengamat:
- Mengamati penampilan dokter konselor:
pengetahuan, keterampilan, sikap dokter
terhadap pasien
- Fokus kepada SIKAP
 MENGAPA FOKUS PADA ASPEK
SIKAP?
Sikap merupakan dasar perilaku yang paling
penting, yang menjiwai keterampilan
komunikasi/ konseling.
Sikap hangat, menghormati, menerima pasien
apa adanya, empati, tulus, tercermin dalam
perilaku yang ditampilkan dokter ketika
berkomunikasi dengan pasien
Sikap dokter konselor yang baik penting untuk
membina dan mempertahankan hubungan baik
dengan pasien
 UMPAN BALIK
Pemeran pasien memberi umpan balik kepada
dokter konselor tentang apa yang dirasakannya
dari penampilan dokter (merasa didengar,
diperhatikan, dimengerti, sikap dan perilaku
yang perlu ditingkatkan .)
Pemeran pengamat - memberi umpan balik
kepada dokter konselor tentang pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku yang
ditampilkan dokter konselor selama bermain
peran
 SELAMAT BERLATIH .