ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
Agama Islam

Hesty Sulitiya
XII IS 3

SMAN 01 TEBAS
TAHUN AJARAN
2017/2018
 ISI KANDUNGAN

Surah al-Kafirun [109] turun saat Nabi Muhammad saw.sedang

berdawah di Mekah.Surah Al-Kafirun [109] turun sebagai jawaban atas
tawaran kompromi kaum Quraisy.Kaum Quraisy menawarkan kepada Nabi
Muhammad saw.untuk bertukar sesembahan.
Pada saat itu ada beberapa pembesar Quraisy,seperti Walid bin
Mugirah dan Umayyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar Quraisy
datang menemui Nabi Muhammad saw.Mereka menyataan,Hai
Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami
hadapi.Engkau menyembah tuhan kami setahun dan kami menyembah
tuhanmu setahun.Jika agama yang engkau bawa itu benar,kami berada
bersamamu dan mendapat bagian darinya.Jika ajaran yang ada pada kami
benar,engkau telah bersekutu pula bersama sama kami dan engkau akan
mendapat bagian pula dari padanya.Nabi muhammad saw.menjawab,Aku
berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya.

Lanjutan
 Lanjutan

Pada surah al-Kafirun ayat 1 Allah Swt.memanggil orang-orang

dengan sebutan,ya ayyuhal kafirun.Sebutan atau panggilan seperti itu
jarang dipergunakan oleh Allah swt.Sebutan atau panggilan yang sering di
gunakan,seperti Ya ayyuhan nas.
Pada surah al-Kafirun ayat 2 Allah swt.memerintahkan kepada Nabi
Muhammad saw.untuk menyatakan bahwa umat islam tidak akan pernah
menyembah sesembahan orang-orang kafir.
Penegasan bahwa umat islam tidak akan pernah menyembah
sesembahan kaum kafir ini diulang pada surah al-Kafirun ayat 4 dengan
redaksi yang sedikit berbeda.
Surah al-Kafirun ayat 3 menjelaskan bahwa orang-orang kafir bukan
menyembah Allah Swt.Pernyataan ini ditegaskan kembali oleh Allah
swt.pada ayat 5 dengan kalimat yang sama persis.Penegasan ini
menunjukkan adanya larangan yang bersifat total dan menyeluruh.
Surah al-Kafirun ayat 6 menegaskan kepada orang-orang kafir bahwa
bagimu agamamu dan bagi ku agama ku.
 Asbabun Nuzul atau Latar belakang diturunkannya dari Q.S
Al-Kafirun ini adalah karena ajakan orang-orang kafir atau
kaum musyrikin Quraisy kepada Rasulullah SAW untuk
menyembah tuhan (berhala) yang mereka sembah.Mereka
ingin mengajak Rasulullah SAW dan para sahabat untuk
menyembah tuhan orang-orang musyrikin mekah dalam
waktu satu tahun,baru kemudian orang-orang musrykin
Quraisy akan menyembah Allah swt selama satu tahun juga
di tahun berikutnya.Dari peristiwa itu,kemudian Allah swt
menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW untuk
menjawab ajakan kaum kafir mekkah tersebut.
 Perilaku yang tercermin dalam Q.S Al-Kafirun ayat 1-6
Memiliki keyakinan yang
kuat akan kebenaran
agama Islam yang
dianutnya
Tidak
mencampuradukkan
perkara akidah dan
ibadah
Memberi kebebasan
oranglain untuk memeluk
suatu agama
Bertauhid kepada Allah
dan menjauhi perbuatan
syirik
Bertauhid kepada Allah
dan menjauhi perbuatan
syirik
Tidak mengganggu orang
lain yang berbeda
keyakinan ketika mereka
beribadah
Saling menghormati
antara pemeluk agama
yang satu dengan yang
lain
Beribadah dengan ikhlas
dan benar sesuai
tuntutan Rasulullah
 Kalian tahu
mengapa surat ini
di namai Al-Kafirun
 Ya....Dinamai Al-Kafirun(orang-orang
kafir) karena diambil dari perkataan Al-
Kafirun yang terdapat pada ayat
pertama surat ini.

Surat Al-kafirun mengisaratkan tentang

habisnya semua harapan orang-orang
kafir dalam usaha mereka agar Nabi
Muhammad meninggalkan dakwahnya
serta anjuran dalam bertoleransi.
 Kita dapat mengambil kesimpulan tentang isi kandungan Q.S Al-Kafirun
tentang toleransi dalam beragama,yaitu ada dua kata.
Kata kunci yang pertama adalah KEBEBASAN
Kata kunci yang kedua adalah BATASAN

Kita mulai dari kata kunci yang pertama yaitu KEBEBASAN

Kata kebebasan dalam isi kandungan Q.S Al-Kafirun itu artinya bahwa setiap
orang memiliki kebebasan untuk memiliki akidah dan kebebasan untuk beribadah
sesuai keyakinan yang telah di pilihnya.Kebebasan beribadah tidak dimaknai
secara internal atau beribadah dengan caranya sendiri.

Sebagai contoh,islam mengajarkan dan mewajibkan kita untuk shalat

lima waktu,kita tidak bisa menawar jumlah shalat lima waktu tersebut menjadi
tiga waktu.
Kata kunci yang ke dua yaitu BATASAN
Artinya kita harus bertoleransi terhadap pemeluk agama lain
untuk beribadah sesuai agamanya.Kita tidak boleh mengganggu mereka
ketika melakukan ibadah,dan begitu juga sebaliknya.

Kesimpulan lain yang dapat diambil dari surah al-Kafirun [109] sebagai
berikut .
a. Islam mengakui terhadap realita keberadaan agama dan keyakinan lain.
b. Islam mengizinkan umatnya berinteraksi dengan umat nonmuslim
dalam bidang muamalah.
c. Islam melarang toleransi dalam bidang akidah dan ibadah.
d. Islam secara tegas menolak segala bentuk kemusyrikan,dan ritual
ibadah
WASALAMUALAIUM WR.WB
Evaluasi Pembelajaran 1

1. Perhatikan ayat berikut!

Bacaan tajwid yang terdapat pada ayat di atas adalah...

a d
Mad jaiz munfasil Idgam bigunnah
Alif lam qamariah Izhar halqi
Mad arid lissukun Mad arid lissuun
b e
Mad tabii Idgam bilagunnah
Alif lam Izhar halqi
Mad iwad Izhar syafawi
c
Mad tabii
Ikhfa hakiki
Mad iwad
2.Perhatikan ayat berikut!

Ayat di atas memiliki hukum bacaan mad jaiz munfasil karena. . . .

a. Mad tabii bertemu huruf hijaiah berharakat pada akhir ayat
b. Huruf mim berharakat fathah bertemu huruf alif
c. Mad tabii bertemu huruf alif pada kalimat berbeda
d. Huruf alif berharakat fathah bertemu ain sukun
e. Huruf dal berharakat dammah bertemu wau sukun

3.Perhatikan ayat berikut!

Cara membaca mim sukun pertama pada ayat di atas yaitu . . . .

a. Jelas
b. Samar
c. Panjang
d. Memantul
e. Mendengung

4.Lafal memiliki hukum bacaan . . . .

a. Izhar syafawi d. Mad jaiz munfasil
b. Idgam bigunnah e. Mad wajib muttasil
c. Idgam bilagunnah
5. Perhatikan tabel berikut!
No Lafal Bacaan Tajwid
Mad wajib muttasil
1)

2) Mad iwad

3) Mad jaiz munfasil

4) Mad jaiz munfasil dan ikhfa hakiki

5) Mad arid lissukun

Pasangan yang tepat antara lafal dan baacaan tajwid di tunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
6. Perhatikan ayat berikut!

Arti yang tepat untuk ayat di atas adalah . . . .

a. Untuk mu agamamu dan untukku agamaku
b. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
c. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
d. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembaha
e. Katakanlah (Muhammad), wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah

7. Surah al-Kafirun [109] diturunkan Allah Swt. Untuk menjawab ajakan kompromi dari . . . .
a. Kaum Ansar
b. Kaum Muhajirin
c. Orang-orang kafir
d. Istri Nabi Muhammad saw.
e. Sahabat Nabi Muhammad saw.

8). Surah al-Kafirun [109] menjelaskan bahwa umat islam di larang berkompromi dengan
pemeluk agama lain dalam hal . . . .
a. Akidah d. Kenegaraan
b. Pekerjaan e. Perdagangan
c. Muamalah