Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
&
5 FREEDOM
3
DASAR FILOSOFI KESRAWAN
4
ILMU KESRAWAN, ETIKA DAN HUKUM
5
3 pendekatan pemahaman kesejahteraan hewan yaitu dari
aspek ilmiah, etika dan hukum:
6
2. Etika adalah berkenaan tindakan-tindakan manusia ,karena
hal ini mempertimbangkan aspek moralitas perilaku
manusia. Hal ini meliputi bagaimana saat ini kita
memperlakukan hewan dan bagaimana
seyogyanya(seharusnya) kita memperlakukan hewan.
7
3. Hukum kesrawan adalah tentang aturan-aturan di
masyarakat tentang penggunaan dan perlakuan terhadap
hewan. Idealnya, Hukum Kesrawan dapat merefleksikan
aspek ilmiah dan etika kesrawan, dalam prakteknya, hukum
kesrawan bahkan menjadi merefleksikan keengganan
masyarakat untuk membelanjakan dananya untuk
meningkatkan standard-standard kesrawan
8
ETIKA
9
ANIMAL PROTECTIONIST
10
BAGAIMANA POSISI HEWAN BAGI MANUSIA
DAPAT DIPAHAMI DARI BERBAGAI PERILAKU MANUSIA
BERIKUT INI:
Animal Exploitation
Animal Use
Animal Control
Animal Rights
Animal Conservationist
Animal Liberationist
Animal Welfare
11
Perkembangan Definisi tentang Animal Welfare
menurut :
12
adalah organisasi tingkat dunia yang mempelopori perjuangan
agar manusia berperikemanusiaan dalam memperlakukan
hewan hewan di lingkungannya dengan membuktikan
bahwa ternyata kesengsaraan pada hewan adalah akibat dari
berinteraksi dengan manusia.
13
PEMAHAMAN PERILAKU MANUSIA TERHADAP
HEWAN
Animal Exploitation(eksploitasi hewan) adalah kelompok
masyarakat yang menganiaya (abuse) hewan, misalnya saja
melakukan adu hewan baik sejenis ataupun berlainan jenis
(dapat illegal bila ada ketentuan hukumnya atau bebas saja
karena tidak diurus pemerintah).
14
Animal Control (mengontrol populasi hewan) adalah
organisasi yang melakukan pembatasan jumlah populasi
hewan tertentu sesuai aturan hukum yang berlaku (legal),
misalnya pada penanganan anjing atau kucing jalanan atau
hewan lainnya bilamana populasinya sudah merupakan
gangguan bagi kehidupan manusia.
Animal Rights (hak hewan) adalah filosofi yang diyakini
sebagian orang bahwa hewan juga mempunyai hak
termasuk pula hak untuk hidup bebas dari gangguan
manusia dan bebas dari keputusan mati yang ditetapkan
oleh manusia. Para penganut keyakinan ini umumnya
menentang penggunaan hewan oleh manusia apapun
tujuannya walaupun sebagian masih menerima hubungan
hewan-manusia sebagai hewan kesayangan/
pets/companion animals.
15
Animal Liberationist (Penganut kemerdekaan/ kebebasan
hewan) adalah keyakinan yang dianut sebagian orang
yang pada dasarnya menentang segala kepemilikan dan
penggunaan hewan oleh manusia dan melakukan
kegiatan apapun termasuk yang illegal demi untuk
membebaskan /melepaskan hewan dari tangan manusia
karena mereka meyakini mempunyai hak moral dan
menganggap segala hukum buatan manusia yang berlaku
tentang hewan adalah tidak benar.
16
KESEJAHTERAAN HEWAN
TIGA KONSEP KESRAWAN
Fisik - mental - alamiah / pembatasan perilaku alami
17
DEFINISI : STATUS FISIK
18
DEFINISI : STATUS MENTAL
19
DEFINISI : KEALAMIAN
20
TIGA KONSEP KESRAWAN
Physical Mental
Naturalness
21
FIVE FREEDOMS DARI WSPA
22
Lima kebebasan hewan dan input dalam
kesejahteraan
Bebas dari rasa lapar dan haus dengan memberikan
akses terhadap air dan makanan untuk menjaga
kesehatan dan kekuatan mentalnya
Bebas dari rasa tidak nyaman dengan menyediakan
lingkungan yang layak termasuk tempat
penampungan (shelter) dan tempat istirahat yang
layak.
Bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit dengan
pencegahan atau diagnosa yang tepat dan
penanganan
25
KELALAIAN/PENELANTARAN HEWAN
26
WAHO / OIE
27
Definisi Kesrawan
Kesejahteraan Hewan adalah segala urusan
yang berhubungan dengan keadaan fisik dan
mental hewan menurut ukuran perilaku
alami hewan yang perlu diterapkan dan
ditegakkan untuk melindungi hewan dari
perlakuan orang atau badan hukum yang
tidak layak terhadap hewan yang
dimanfaatkan manusia
28
KESRAWAN DALAM UU 18/2009 TENTANG PETKESWAN
Bagian Kedua
Kesejahteraan Hewan
Pasal 66
29
Lanjutan ..
(2). Ketentuan mengenai kesejahteraan hewan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
secara manusiawi yang meliputi :
a. penangkapan dan penangan satwa dari habitatnya harus
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
undangan di bidang di bidang konservasi.
b. Penempatan dan pengandangan dilakukan dengan
sebaik-baiknya sehingga memungkinkan hewan dapat
mengekspesikan perilaku alamiahnya;
30
Lanjutan..
c. Pemeliharaan, pengamanan, perawatan, dan
pengayoman hewan dilakukan dengan sebaik-
baiknya sehingga hewan bebas dari rasa lapar dan
haus, rasa sakit, penganiayaan dan penyalahgunaan,
serta rasa takut dan tertekan;
d. Pengangkutan hewan dilakukan dengan sebaik-
baiknya sehingga hewan bebas dari rasa takut dan
tertekan serta bebas penganiayaan;
31
Lanjutan.
e. Penggunaan dan pemanfaatan hewan dilakukan dengan
sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari penganiayaan dan
penyalahgunaan;
f. Pemotongan dan pembunuhan hewan dilakukan dengan
sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa sakit, rasa
takut dan tertekan, penganiayaan, dan penyalahgunaan; dan
g. Perlakuan terhadap hewan harus dihindari dari tindakan
penganiayaan dan penyalahgunaan.
32
Lanjutan
(3). Ketentuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kesejahteraan hewan diberlakukan bagi semua jenis hewan
bertulang belakang dan sebagian dari hewan yang tidak
bertulang belakang yang dapat merasa sakit.
(4). Ketentuan lebih lanjut mengenai kesejahteraan hewan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
diatur dengan Peraturan Menteri.
Pasal 67
Penyelenggaraan kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 66 ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat
33
Mengukur masalah kesejahteraan
Tingkat
keparahan
Lama kejadian
Jumlah yang
terkena dampak