Industri Farmasi sediaan cair non steril beta lactam
ini direncanakan didirikan di Kawasan Negara, Bali dengan luas lahan 10600 m2 dan luas bangunan 6300 m2 yang beralamat Desa Pengambengan, Jembrana, Lelateng, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Tabel Pemilihan Lokasi Pabrik
Faktor Primer Faktor Sekunder
1. Sumber bahan baku 1. Persediaan air
2. Daerah pemasaran 2. Tenaga Kerja 3. Transportasi 3. Kondisi masyarakat dan keamanan 4. Tanah 5. Lingkungan 6. Kebijakan pemerintah Spesifikasi Bangunan
Produksi sediaan betalaktam harus dipisahkan
dengan non betalaktam karena ada sebagian orang yang hipersensitif atau alergi terhadap obat-obat golongan betalaktam sehingga debu yang berasal dari betalaktam tidak boleh keluar dari pabrik. Atau dengan kata lain mencegah terjadinya cross contamination (kontaminasi silang) antar produk. Gedung produksi betalaktam telah dilengkapi dengan system pengaturan udara (Air Handling System), dan ruang penyangga (air lock) Kondisi ruangan di Betalaktam selalu diukur secara berkala untuk mengukur pertukaran udara, suhu udara, kelembaban dan jumlah partikel. Setiap personel yang masuk keruangan betalaktam diharuskan menggunakan pakaian khusus lengkap dengan aksesorisnya yang berupa masker, sepatu dan sarung tangan. Gambar pipa dan sudut dinding pabrik