Você está na página 1de 7

Anatomi

Penis
By:
Ade
Kiky
Nisa
Rindi
Anatomy Penis
Penis terbentuk dari 3 badan silindris yang tersusun dari
jaringan erektil kavernosa, yang dikenal dengan dua
korpora kavernosa dan korpus spongiosum.
Korpora kavernosa berasal dari rami asenden pubis,
bertemu disudut pubik dan melekat sisi ke sisi. Dari
sini, berjalan bersama ke ujung distal tonikalnya,
membentuk dua pertiga batang penis.
Uretra penis berjalan longitudinal melalui korpus
kavernosum uretra, yang berakhir pada gland penis.
Potongan Melintang
Dipermukaan atas penis, terdapat lengkung yang diisi
oleh arteri dan vena dorsalis.
Jaringan erektil korpora kavernosa merupakan sistem
yang menyerupai spon ruang vaskuler berbentuk
ireguler yang diberi makan oleh arteri aferen dan
didrainase oleh vena eferen.
Tiga badan kevernosa membuat batang penis dikelilingi
oleh kapsul fibrosa tebal yang disebut tunika albuginea.
pada penis fleksid tebalnya 2 mm, tetapi saat ereksi
berkurang sampai sekitar 0.5 mm.
Penis Potongan Melintang
Persyarafan Penie
Penis dipersyarafi oleh 2 jenis syaraf yakni syaraf otonom (para simpatis
dan simpatis) dan syaraf somatik (motoris dan sensoris). Syaraf-syaraf
simpatis dan parasimpatis berasal dari hipotalamus menuju ke penis melalui
medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Khusus syaraf otonom
parasimpatis ke luar dari medulla spinalis (sumsum tulang belakang) pada
kolumna vertebralis di S2-4. Sebaliknya syaraf simpatis ke luar dari kolumna
vertebralis melalui segmen Th 11 sampai L2 dan akhirnya parasimpatis dan
simpatis menyatu menjadi nervus kavernosa. Syaraf ini memasuki penis pada
pangkalnya dan mempersyarafi otot- otot polos.
Syaraf somatis terutama yang bersifat sensoris yakni yang membawa impuls
(rangsang) dari penis misalnya bila mendapatkan stimulasi yaitu rabaan pada
badan penis dan kepala penis (glans), membentuk nervus dorsalis penis yang
menyatu dengan syaraf-syaraf lain yang membentuk nervus pudendus.
Histologi
Dermis kulit gland penis berfusi dengan jaringan
penghubung padat glans yang lebih dalam. Pada regio
ini, khas terdapat kelenjar sebasea, kelenjar tyson, yang
tidak disertai rambut. Kelenjar ini memperlihatkan
variasi dalam jumlah dan distribusi.

Você também pode gostar