Você está na página 1de 25

JENIS RADIASI DAN

INTERAKSINYA DENGAN
MATERI
RADIASI DAN MATERI
Radiasi adalah pancaran energi yang berasal
dari proses transformasi atom atau inti atom
yang tidak stabil.
Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin
memang sudah alamiah atau buatan manusia, oleh
karena itu ada sumber radiasi alam dan sumber
radiasi buatan.
SUMBER RADIASI ALAM
SUMBER RADIASI
Sumber radiasi itu sendiri dapat
dibedakan menjadi sumber yang berupa zat
radioaktif dan sumber yang berupa mesin,
seperti pesawat sinar-X, akselerator, maupun
reaktor nuklir.
SUMBER RADIASI BUATAN
JENIS_JENIS RADIASI
Jenis radiasi dapat dibedakan menjadi:
Radiasi partikel bermuatan,

Radiasi partikel tak bermuatan,

Gelombang elektromagnetik atau foton.

Ketiga jenis radiasi ini mempunyai karakteristik


fisis dan cara interaksi dengan materi yang sangat
berbeda.
RADIASI PARTIKEL BERMUATAN
Radiasi ini merupakan pancaran energi dalam
bentuk partikel yang bermuatan listrik. Beberapa
jenisnya adalah
Radiasi alpha

Radiasi beta yang dipancarkan oleh zat


radioaktif (inti atom yang tidak stabil)
Radiasi elektron dan

Radiasi proton yang dihasilkan oleh mesin


berkas elektron ataupun akselerator.
RADIASI ALPHA
Partikel alpha terdiri dari dua buah proton dan dua buah
neutron, identikdengan inti atom Helium, serta
mempunyai muatan listrik positif sebesar 2 muatan
elementer. Radiasi alpha dipancarkan oleh zat radioaktif,
atau dari inti ataom yang tidak stabil. Jumlah proton dan
jumlah neutron di dalam inti atom yang memancarkan
radiasi alpha akan berkurang dua.
RADIASI BETA
Terdapat dua jenis radiasi beta yaitu beta positif
dan beta negatif. Beta negatif identik dengan
elektron, baik massa maupun muatan listriknya.
Sedangkan beta positif identik dengan positron
(elektron yang bermuatan positif). Elektron
mempunyai massa yang sangat ringan bila
dibandingkan dengan partikel nukleonik lainnya (
0) sedangkan muatannya sebesar satu muatan
elementer.
RADIASI BETA
Radiasi beta dipancarkan oleh zat radioaktif atau
inti atom yang tidak stabil. Ketika memancarkan
radiasi beta negatif, di dalam inti atomnya terjadi
transformasi neutron menjadi proton, sebaliknya
pada saat memancarkan beta positif terjadi
transformasi proton menjadi neutron.
RADIASI ELEKTRON
Radiasi elektron mempunyai sifat yang sama
dengan radiasi beta negatif, yang membedakan
adalah asalnya. Partikel beta berasal dari inti
atom sedangkan elektron berasal dari atom.
Radiasi elektron dapat berasal dari zat radioaktif
yang meluruh dengan cara internal conversion
atau dari mesin berkas elektron (akselerator).
RADIASI PROTON
Radiasi proton merupakan pancaran proton yang
mempunyai massa 1 sma (satuan massa atom) dan
mempunyai muatan positif sebesar satumuatan
elementer. Radiasi proton dihasilkan dari
akselerator proton.
INTERAKSI RADIASI PARTIKEL
BERMUATAN
Interaksi radiasi partikel bermuatan ketika
mengenai materi adalah proses Coulomb, yaitu
gaya tarik menarik atau tolak menolak antara
radiasi partikel bermuatan dengan elektron orbital
dari atom bahan.
IONISASI
Proses ionisasi adalah peristiwa lepasnya elektron dari orbitnya karena
ditarik atau ditolak oleh radiasi partikel bermuatan. Elektron yang
lepas menjadi elektron bebas sedang sisa atomnya menjadi ion positif.
Setelah melakukan ionisasi energi radiasi akan berkurang sebesar
energi ionisasi elektron. Peristiwa ini akan berlangsung terus sampai
energi radiasi partikel bermuatan habis terserap. Radiasi alpha yang
mempunyai massa maupun muatan lebih besar mempunyai daya
ionisasi yang lebih besar daripada radiasi yang lain.
EKSITASI
Proses eksitasi adalah peristiwa loncatnya (tidak
sampai lepas) elektron dari orbit yang dalam ke
orbit yang lebih luar karena gaya tarik atau gaya
tolak radiasi partikel bermuatan. Atom yang
mengalami eksitasi ini disebut dalam keadaan
tereksitasi (excited state) dan akan kembali ke
keadaan dasar (ground state) dengan
memancarkan radiasi sinar-X.
BREMSSTRAHLUNG
Proses Brehmsstrahlung adalah peristiwa dibelokkannya
atau bahkan dipantulkannya radiasi partikel bermuatan oleh
inti atom dari bahan. Ketika radiasi tersebut dibelokkan atau
dipantulkan maka akan timbul perubahan momentum
sehingga terjadi pemancaran energi berbentuk gelombang
elektromagnetik yang disebut sebagai Brehmsstrahlung.
REAKSI INTI
Dalam peristiwa ini, radiasi partikel bermuatan
berhasil masuk dan ditangkap oleh inti atom
bahan, sehingga inti atom bahan akan berubah,
mungkin menjadi inti atom yang tidak stabil.
Fenomena ini disebut sebagai proses aktivasi.
Akan tetapi ada juga yang hanya sekedar bereaksi
tanpa menghasilkan inti yang tidak stabil seperti
reaksi partikel alpha bila mengenai bahan
Berilium akan menghasilkan unsur Lithium dan
radiasi neutron.
a + Be Li + n
RADIASI PARTIKEL TAK
BERMUATAN
Radiasi ini merupakan pancaran energi dalam
bentuk partikel neutron yang tidak bermuatan
listrik dan mempunyai massa 1 sma (satuan massa
atom). Radiasi ini lebih banyak dihasilkan bukan
oleh inti atom yang tidak stabil (radioisotop)
melainkan oleh proses reaksi inti seperti contoh di
atas ataupun reaksi fisi di reaktor nuklir.
Karena tidak bermuatan listrik, mekanisme
interaksi radiasi neutron lebih dominan secara
mekanik, yaitu peristiwa tumbukan baik secara
elastik maupun tidak elastik. Sebagaimana radiasi
partikel bermuatan, radiasi neutron juga
mempunyai potensi melakukan reaksi inti.
TUMBUKAN ELASTIK
Tumbukan elastik adalah tumbukan di mana total
energi kinetik partikelpartikel dan sesudah tumbukan
tidak berubah. Dalam tumbukan elastik antara neutron
dan atom bahan penyerap, sebagian energi neutron
diberikan ke inti atom yang ditumbuknya sehingga
atom tersebut terpental sedangkan neutronnya
dibelokkan/dihamburkan.
TUMBUKAN ELASTIK
Tumbukan elastik terjadi bila atom yang ditumbuk
neutron mempunyai massa yang sama, atau
hampir sama dengan massa neutron (misalnya
atom Hidrogen), sehingga fraksi energi neutron
yang terserap oleh atom tersebut cukup besar.
TUMBUKAN TAK ELASTIK
Proses tumbukan tak elastik sebenarnya sama saja
dengan tumbukan elastik, tetapi energi kinetik
sebelum dan sesudah tumbukan berbeda. Ini
terjadi bila massa atom yang ditumbuk neutron
jauh lebih besar dari massa neutron. Setelah
tumbukan, atom tersebut tidak terpental, hanya
bergetar, sedang neutronnya terhamburkan.
TUMBUKAN TAK ELASTIK
Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan
ke atom yang ditumbuknya tidak terlalu besar
sehingga setelah tumbukan, energi neutron tidak
banyak berkurang. Oleh karena itu, bahan yang
mengandung atom-atom dengan nomor atom besar
tidak efektif sebagai penahan radiasi neutron.
REAKSI INTI
Bila energi neutron sudah sangat rendah atau
sering disebut sebagai neutron termal (En < 0,025
eV), maka kemungkinan neutron tersebut
ditangkap oleh inti atom bahan penyerap akan
dominan sehingga membentuk inti atom baru,
yang biasanya merupakan inti atom yang tidak
stabil. Peristiwa ini yang disebut sebagai proses
aktivasi neutron, yaitu mengubah bahan yang
stabil menjadi bahan radioaktif. Peristiwa aktivasi
neutron ini juga dapat disebabkan oleh neutron
cepat meskipun dengan probabilitas kejadian yang
lebih rendah.

Você também pode gostar

  • Indikator Fluida Statis
    Indikator Fluida Statis
    Documento1 página
    Indikator Fluida Statis
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Un SMP
    Un SMP
    Documento2 páginas
    Un SMP
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • RPP Saintifik MP Fisika
    RPP Saintifik MP Fisika
    Documento13 páginas
    RPP Saintifik MP Fisika
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • RPP Momen Inersia
    RPP Momen Inersia
    Documento4 páginas
    RPP Momen Inersia
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kunci Jawabannya
    Kunci Jawabannya
    Documento2 páginas
    Kunci Jawabannya
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Simulasi Us
    Simulasi Us
    Documento5 páginas
    Simulasi Us
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Bilangan Bulat
    Bilangan Bulat
    Documento1 página
    Bilangan Bulat
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • RPP Listrik Dinamis
    RPP Listrik Dinamis
    Documento3 páginas
    RPP Listrik Dinamis
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • RPP Listrik Statis
    RPP Listrik Statis
    Documento3 páginas
    RPP Listrik Statis
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Qa About Gem
    Qa About Gem
    Documento2 páginas
    Qa About Gem
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Relasi Fungsi
    Relasi Fungsi
    Documento2 páginas
    Relasi Fungsi
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Print Soal Pola Bilangan
    Print Soal Pola Bilangan
    Documento12 páginas
    Print Soal Pola Bilangan
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Mii Try Out
    Mii Try Out
    Documento1 página
    Mii Try Out
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Latsol Olim Math
    Latsol Olim Math
    Documento3 páginas
    Latsol Olim Math
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Bilangan Bulat dan Pecahan
    Bilangan Bulat dan Pecahan
    Documento2 páginas
    Bilangan Bulat dan Pecahan
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • SOAL MATH
    SOAL MATH
    Documento4 páginas
    SOAL MATH
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Mii Try Out
    Mii Try Out
    Documento1 página
    Mii Try Out
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Matematika Perkalian Pecahan Biasa Dan Desimal
    Matematika Perkalian Pecahan Biasa Dan Desimal
    Documento8 páginas
    Matematika Perkalian Pecahan Biasa Dan Desimal
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Soal
    Soal
    Documento11 páginas
    Soal
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Relasi Fungsi
    Relasi Fungsi
    Documento2 páginas
    Relasi Fungsi
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Kunci Jawabannya
    Kunci Jawabannya
    Documento2 páginas
    Kunci Jawabannya
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Relasi Fungsi
    Relasi Fungsi
    Documento2 páginas
    Relasi Fungsi
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Print Soal Pola Bilangan
    Print Soal Pola Bilangan
    Documento12 páginas
    Print Soal Pola Bilangan
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Mii Try Out
    Mii Try Out
    Documento1 página
    Mii Try Out
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Class Rules
    Class Rules
    Documento1 página
    Class Rules
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Soal Pengetahuan
    Soal Pengetahuan
    Documento1 página
    Soal Pengetahuan
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Rules Our Class
    Rules Our Class
    Documento1 página
    Rules Our Class
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Week 5 Activity Pertemuan Ke-1 (Sub Bab 1)
    Week 5 Activity Pertemuan Ke-1 (Sub Bab 1)
    Documento4 páginas
    Week 5 Activity Pertemuan Ke-1 (Sub Bab 1)
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Agenda Hari
    Agenda Hari
    Documento1 página
    Agenda Hari
    Sarlita Nugraha
    Ainda não há avaliações
  • Sejarah Perkembangan Teori Dan Struktur Atom
    Sejarah Perkembangan Teori Dan Struktur Atom
    Documento3 páginas
    Sejarah Perkembangan Teori Dan Struktur Atom
    -Conchita Latupapua-
    Ainda não há avaliações