Oleh:

Fadhlan Al-Chusaini Fatamasya

Syahrul Rakhmat Ismail
 Menurut Cooper dan Kaplan (1999), Informasi
activity based costing dapat dipergunakan
untuk dua hal:

ABC
Operating Activity
Based Management

Strategic Activity
Based Management
 Cost
dimension

Resources

Process
Dimensions
Performance
Driver Analysis Activities
Measures

Why? How Well?

What?

Cost Objects
 Value Added
activities

Non Value
Added Activities
Dalam Konsep Activity Based Management,
efesiensi aktivitas dapat dilakukan dengan
dengan 4 cara, yaitu
Penghilangan aktivitas (activity elimination)
Pengurangan aktivitas (avtivity reduction)
Activity sharing
Pemilihan aktivitas (activity selection)
 Biaya Kualitas yang dikeluarkan perusahaan
dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu:
Biaya pencegahan (prevention cost)
Biaya pemeriksaan (apprasial cost)
Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
Biaya kegagalan eksternal (external failure
cost)
Monitoring terhadap pergerakan biaya kualitas
dapat dilakukan melalui perbandingan rasio
dari satu periode ke periode lainnya. Rasio-
rasio yang dibuat adalah:
Total biaya / penjualan
Biaya pencegahan / penjualan
Biaya pemeriksaan / penjualan
Biaya kegagalan internal / penjualan
Biaya kegagalan eksternal / penjualan
 Dalam kategori biaya kegagalan eksternal
maupun internal terdapat biaya yang disebut
dengan hidden quality cost. Biaya ini disebut
tersembunyi, karena biaya-biaya tersebut
tidak dapat dilihat langsung pada catatan
akuntansi perusahaan, namun harus diukur
secara khusus. Contoh biaya ini adalah
penjualan yang hilang akibat ketidakpuasan
konsumen karena memperoleh barang yang
tidak sesuai dengan spesifikasi.
 Just in time adalah suatu sistem produksi
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan pada waktu yang tepat sesuai
jumlah yang di pesan.
Konsep lean production bertujuan untuk membuat
perusahaan menjadi kurus (lean) dengan cara
membuang segala aktivitas-aktivitas dan juga biaya
yang tidak memiliki nilai tambah bagi perusahaan.
dalam konsep lean, terdapat 7 pemborosan yang harus
dihilangkan perusahaan, yaitu:
Kelebihan produksi (over production)
Persediaan (inventory)
Motion
Material movement
Correction, termasuk didalamnya pengerjaan ulang
Over processing
Waiting
 Bagaimana Colorscope dapat memperbaiki
operasinya?
Bagaimana cara Colorscope mengubah
strategi harga?
Sistem Akuntansi dan Sistem Pengendalian
apa yang seharusnya digunakan?