Você está na página 1de 13

Effectiveness of Conversationa

Skill Training of Patients with


Schizophrenia

by group 4
Gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya
gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau
hambatan dalam melaksanakan peran sosial.

WHO menyebutkan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang
sangat serius dengan angka perkiraan saat ini terdapat 450 juta orang mengalami gangguan
jiwa dengan ratio rata-rata 1 dari 4 orang di dunia (Prasetyo, 2006 dalam Yosep 2009).

Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 di Indonesia saat populasi gangguan
jiwa adalah 11,6 % penduduk.
Diantara jenis gangguan jiwa yang sering ditemui salah satunya adalah skizofrenia.
Skizofrenia adalah suatu sindroma klinis yang bervariasi dan sangat mengganggu
dengan manifestasi bervariasi pada setiap individu berlangsung sepanjang waktu.

Pemberian asuhan keperawatan merupakan proses terapeutik yang melibatkan


hubungan kerja sama antara perawat dengan klien, keluarga, dan masyarakat untuk
mencapai tingkat kesehatan yang optimal (Keliat, 2010). Untuk meningkatkan
kesehatan yang optimal diperlukan adanya intervensi untuk pasien dengan
gangguan jiwa.

Salah satu intervensi keperawatan gangguan jiwa adalah melatih


conversation skill pasien dengan gangguan jiwa
Analisa Jurnal
Analisa Penelitian

1.Populasi : 30 responden
2. Intervention : pelatihan keterampilan berbicara dengan metode bermain
peran
3. Compare : 2 kelompok
4. Output : Ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan berbicara setelah
pelatihan keterampilan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Critical Apraisal For Quantitative
Research
1. Judul dan Abstract : Judul jurnal sesuai dengan isi (Effectiveness of Conversational
Skill Training of Patients with Schizophrenia)
a. Didalam jurnal tidak menjelaskan tujuan secara signifikan, tidak
terdapat tujuan khusus dan tujuan umum.
b. abstrak dalam penelitian ini sudah memberikan informasi yang
lengkap yaitu latar belakang, tujuan, metode dan hasil.
2. Justifikasi, metode dan desain
a. Di dalam jurnal pada latar belakang dijelaskan alasan melakukan penelitian
b. Tinjauan pustaka dalam jurnal cukup
c. Di dalam jurnal menggunakan refrensi rata-rata lebih dari 5 tahun terakhir hanya satu terdapat
referensi yang terbaru
d. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat efektifitas dalam penggunaan pelatihan berbicara
dengan bermain peran.
e. Penelitian ini menggunakan desain True Experimental Design.
3. Sampling : Pengambilan sampel dengan menggunakan cluster sampling dengan jumlah 30
responden masing-masing kelompok control dan eksperimen ada 15 responden. Responden
telah memenuhi criteria eklusi.
a. Dalam penelitian ini sudah mencantumkan criteria ekslusi di dalam jurnal
b. Ukuran sampel cukup berdasarkan teori yang mendukung penelitian ini. Terdapat criteria jenis
kelamin, usia

4. Pengumpulan data : Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi pre
test dan post test
a. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sudah tervaliditasi oleh ahlinya.
b. Didalam jurnal tidak dijelaskan confounding factors
c. Didalam jurnal tidak dijelaskan tentang validitas dan reabilitas instrument

5. Pertimbangan etik
a. Didalam jurnal sudah dijelaskan bahwa izin etis sudah diperoleh dari komite izin
etika institusional.
b. Didalam jurnal sudah menjelaskan bahwa penelitian sudah mendapatkan
persetujuan dari responden dengan menggunakan informed consent
6. Analisa Data dan Hasil
a. Hasil analisa disampaikan dengan jelas dalam jurnal
Tabel = Comparison of pre test score on conversational skill between the experimental group
and the control group at baseline (n=30)
Conversational skill Experimental group Control group (n=15) Z-Value P-Value
(n=15)
Mean SD Mean SD

Total score on 6.47 5.13 7.20 5.09 -0.709 0.478


conversational skill

Tabel = Comparison of Post test score on conversational skill between the experimental group and
the control group (n=30)
Conversational skill Experimental group Control group (n=15) Z-Value P-Value
(n=15)

Mean SD Mean SD

Total score on 25.60 6.50 13.73 6.55 -3.741 <0,01


conversational skill
7. Hasil dan Keterbatasan Penelitian
a. Hasil pada penelitian dapat digeneralisasikan pada perawat jiwa
b. Dalam jurnal ini tidak dimasukkan saran untuk penelitian selanjutnya
c. Implikasi dalam penelitian ini adalah adanya pelatihan percakapan melalui permainan peran
untuk pasien gangguan jiwa dapat membantu meningkatkan
Hubungan Hasil Penelitian dengan Kondisi riil di
Klinis atau di Lapangan

Penggunaan pelatihan percakapan melalui permainan peran


untuk pasien dengan gangguan jiwa belum terealisasi.
Kelebihan jurnal

Penelitian ini memberikan intervensi pada responden dan hasil penelitian


menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada penggunaan pelatihan
percakapan melalui permainan peran untuk meningkatak keterampilan
komunikasi pasien dengan gangguan jiwa
Metode penelitian diuraikan dengan jelas yaitu mencakup sampel, tempat
penelitian, tektik intervensi, uji yang digunakan, dan hasil yang didapatkan.
Kekurangan Jurnal

Manfaat jurnal tidak dicantumkan


Confounding factor tidak dijelaskan dalam jurnal
Tujuan penelitian dalam jurnal tidak diuraikan secara khusus dan umum.
Sekian
dan
Terima Kasih

Você também pode gostar