Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bangunan II,
Peralatan
Note:
HEPA for grades A, B, C
Grades A and B ~ ISO 5
Grade C ~ ISO 7
Grade D ~ ISO 8
Rekomendasi Jumlah Partikel di Lingkungan Produksi Nonsteril.
Jumlah maksimum partikel /m yang diperbolehkan
Keterangan
Kelas At Rest Operasional
0,5m 5m 0,5m 5m
E Jumlah mikroba ditetapkan oleh
ruang 3.500. 20. Tidak di- Tidak di- masing-masing industri
proses 000 000 tetapkan tetapkan farmasi, misal: ruang
pengolahan dan pengemasan
primer.
F Ruang pengemasan sekunder
ruang tidak berhubungan langsung
penge- Tidak di- Tidak di- Tidak di- Tidak di- dengan area luar; untuk
masan tetapkan tetapkan tetapkan tetapkan memasuki ruang ini disarankan
sekunder melewati suatu ruang
penyangga udara (airlock) atau
ruang antara (ante- room).
G
gudang, Tidak di- Tidak di- Tidak di- Tidak di-
tehnik, tetapkan tetapkan tetapkan tetapkan Ruang penyimpanan (gudang).
lab, kantin
7.2. Area Produksi berdasarkan Kualitas Kebersihan
SPESIFIKASI KUAL. KEBERSIHAN CAKUPAN AREA
R. Antara Tergantung Antara dua ruang dengan
kualitas kebersihan berbeda
partikel / m 3
bangunan/nec/tp/2005
RUANG ANTARA
bangunan/nec/tp/2005
B A NG U N A N
BANGUNAN BANGUNAN
PRODUKSI NON PRODUKSI
PENGOLAHAN NON
1. R. SHOLAT
PENGOLAHAN 2. R. KANTIN
3. R. PENGOLAHAN
AIR PRODUKSI
1. KORIDOR GREY 4. R. GENSET
2. R. PENIMBANGAN 1. R. LOKER KARYAWAN 5. R. STEAM BOILER
3. R. STAGING 2. R. ANTARA KARYAWAN 6. R. BENGKEL
4. R. PROSES 3. R. GUDANG BAHAN BAKU 7. R. GUDANG API
5. R. PRODUK ANTARA & PENGEMAS 8. R. PENGOLAHAN
6. R. PENCETAKAN / 4. R. ANTARA BARANG AIR LIMBAH
PENGISIAN. 5. R. KEMAS SEKUNDER 9. R. AHU
7. R. IPC & CODING
8. R. PENYALUTAN 6. R. GUDANG OBAT JADI
9. R. PRODUK RUAHAN 7. R. SAMPLING
10. R. KEMAS PRIMER 8. R. MINUM 8
11. R. KEMAS SEKUNDER 9. R. WC (GREY) **
12. R. PENCUCIAN ALAT
Bangunan dan Fasilitas
Diperlukan daerah tertentu untuk
Penerimaan bahan
Karantina barang masuk
Penyimpanan bahan awal
Penimbangan dan penyerahan
Pengolahan
Penyimpanan produk ruahan
Pengemasan
Karantina obat jadi selama menunggu pelulusan akhir
Penyimpanan obat jadi
Pengiriman barang
Laboratorium
Pencucian peralatan
PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI
FARMASI
DASAR HUKUM
Undang Undang No. 23 tahun 1992
tentang kesehatan
Undang Undang No. 23 tahun 1999
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) beserta
petunjuk pelaksanaannya
Keputusan Meneg LH No. 17 tahun 2001
tentang Jenis Usaha dan/atau kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Keputusan MenLH No. 86 tahun 2002
tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL- UPL)
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan No.
09 tahun 2000
tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup (AMDAL)
AMDAL
Pemantauan
Kualitas udara di dalam dan diluar lingkungan industri, meliputi kadar H2S,
NH3, SO2, CO, NO2, O3, TSP (debu), Pb
Limbah padat
Sumber Pencemaran :
- Debu/serbuk obat dari sistem pengendalian debu (dust collector)
- Obat rusak/kadaluwarsa/obat sub standart (reject)
- Kertas, karton, plastik bekas, botol dan aluminium foil dan sampah Rumah
tangga
- Lumpur dari proses Instalasi Pengolahan Air Limbah
Pemantauan
Kualitas lingkungan (kebersihan) di dalam area industri
Limbah cair
Sumber Pencemaran :
Bekas cucian peralatan produksi, laboratorium, laundri dan rumah tangga
Kamar Mandi dan WC
Bekas reagensia di Laboratorium
Saluran pembuangan
II
VII VI V IV III
I
Limbah dari produksi
Keterangan:
1. Penampungan Awal & Filtrasi 5. Bak Aerasi
2. Bak Netralisasi 6. Bak Sedimentasi Bak Destruksi
( Laktam)
3. Bak Koagulasi dan flokulasi 7. Bak Penampungan akhir dan bio indikator
4. Bak Filtrasi (pasir kwarsa)
Limbah suara/getaran
Sumber Pencemaran :
- Suara dan getaran dari mesin-mesin pabrik, genset, dan steam boiler
Tolak Ukur Dampak :
SK Men LH No. 48/MENLH/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan
SK Men LH No. 49/MENLH/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Getaran
Pemantauan
Angka kebisingan dan getaran di dalam dan diluar area pabrik
Kebisingan : max 65 dB
Getaran : max 7,5 Hz
Organisasi Pengelolaan Limbah
Penanggung Jawab : Direktur Pabrik
Supervisi : Technical Manager, atau General Affair Manager
Pelaksana : HSE (Health, Safety and Environment) Officer