Você está na página 1de 26

PERTEMUAN KE VIII

TRANSKRIPSI
PENGERTIAN

Proses untuk mengadakan sintesis RNA

Pada prokariotik : dalam sitoplasma

Pada eukariotik :dalam inti


KOMPONEN

Komponen yang diperlukan :


> DNA template
> Enzim RNA polimerase
> sistem operon
> gene regulator
Merupakan strand DNA (sense
strand DNA) yang mengandung
informasi genetik untuk polimerisasi
nukleotida menjadi RNA
STRUKTUR RANGKAIAN GENE YANG
DIPERLUKAN DALAM TRANSKRIPSI

Terdiri dari rengkaian gene :

1. Sistem operon
2. Gene regulator
SISTEM OPERON

Merupakan rangkaian gene yang terdiri


dari:
1.Controlling site yang tersusun dari :
a. Promotor
b. Operator
c. Inisiator
d, Attenuator
e.Terminator.
f. Cyclic receptor protein (CRP)
2. Struktural gene
SKEMA STRUKTUR GENE REGULATOR DAN
OPERON
TRANSKRIPSI PADA SEL PROKARIOTIK

Spesifikasi :
1. Prosesnya terjadi di sitoplasma.
2. Proses transkripsi dan translasi dapat
berlangsung simultan.
Transkripsi Prokariotik (lanjut)

Komponen yang diperlukan :


1, controlling site
2, struktural gene
3. CRP-cAMP
4. Regulator gene
5. enzim RNA polimerase
6. sigma faktor
7. induser
8.terminator
TRANSKRIPSI PRO (LANJUT)
CONTROLLING SITE, terdiri dari: promotor , operator,
CRP, inisiator, attenuator, terminator.

PROMOTOR
# Merupakan tempat terikatnya enzim RNA polimerase pada
operon.

# Pada prokariotik terdiri dari rangkaian nukleotida


dengan rangkaian 5-TATAAT-3 yang disebut
PRIBNOW BOX, yang terletak 10 bp, dan
rangkaian 5-TTGACA- 3 yang disebut recogna tion
sequence ,terletak 35 bp.
#Pribnow box fungsinya analog dengan TATA BOX pada sel
eukariotik
OPEROTOR GENE

Operator gene sebagaitempat untuk


menempelnya represor protein .

Bila hal tersebut terjadi akan menyebabkan


terhentinya proses transkripsi.
CYCLIC RESEPTOR PROTEIN

CRP : dapat mengikat cAMP ( cyclic Adenosin


monoplosphat, yang selanjutnya akan berikatan
dengan activator binding site sehingga RNA pol.
dapat berikatan dengan promotor
REGULATOR GENE

Gene yang dapat mengendalikan aktivitas operon


dengan jalan menghasilkan protein represor.
STRUKTURAL GENE PROKARIOTIK
Merupakan rangkaian DNA yang menjadi
template pembentukan RNA.

Merupakan struktur polisistronik, sebab dapat


membentuk beberapa macam struktur RNA
yang berbeda.

Jumlah unit struktural gene tergantung dari


jenis sistem operonnya.
REGULATOR GENE

Fungsinya
untuk memproduksi protein represor, guna
mengendalikan aktivitas sistem operon.

Letak dan strukturnya sangat tergantung dari


macam sistem operonnya ( terangkai pada
sistem operon atau terpisah dari sistem
operon)
RNA POLIMERASE PADA SEL PROKARIOTIK

Macam : Hanya terdapat satu macam RNA


polimerase.
Struktur, terdiri dari :
1. dua molekul protein beta ( dan ) yang
masing-masing mempunyai berat 150 dan 160
kilo daldon (kd).
2. subunit mol .protein alfa ( ) yang berat mol. 40
kd.
3. subunit sigma protein ( ) dengan berat mol 70
kd.
Holoenzim RNA pol berupa 2 mol protein alfa dan 2
mol. Protein beta.
SIGMA PROTEIN ATAU SIGMA
FAKTOR

Merupakan molekul protein yang berfungsi


untuk mengaktifkan enzim RNA polimerase
dan dinamakan core polimerase.

Setelah RNA polimerase aktif, maka Sigma


protein (sigama faktor) akan lepas dari
RNA polimerase,
Skema fungsi Sigma faktor dan
Rho faktor
1
inisiator terminator
promotor
1 1
Sigma Faktor
RNA Pol

1 1
Rho Faktor


RNA
SKEMA PROSES TRANSKRIPSI PADA
PROKARIOTIK
IINDUSER
Adalah komponen fisis atau kimia ( sinar,
panas, asam amino, gula dsb) yang dapat
mengaktifkan operon untuk mengadakan
transkripsi pada gene struktural.

Komponen induser ini biasanya akan memblok


protein represor.
TERMINATOR

Adalah suatu senyawa atau rangkaian nukleotida yang


terangkai atau menempel pada ujung terminal dari tiap
struktural gene.

Macam terminator :
1.Dependen terminator : terikat pada ujung terminator
atau akhir dari suatu struktural gene(contoh:poli U tail
2. Independen terminator: akan terikat pada gene
terminator bila diperlukan (Contoh : Rho faktor)
REGULON

Adalah beberapa sistem operon yang


dikendalikan oleh satu regulator gene,
misalnya:
>Arabinoseoperon
> Tryptophan operon.
CONTOH BEBERAPA MACAM SISTEM
OPERON PADA SEL PROKARIOTIK

1. Sistem Lac. Operon

2. Sistem Arabinose operon.

3. Sistem Tryptophan operon


SKEMA LAC. OPERON
LAKTOSE OPERON
(Lac. Operon)
* Berperan dalam proses katabolisme, untuk
menguraikan gula susu (milk sugar) atau laktose.
Komponen yang diperlukan :
> Controlling site tersusun sekitar 35 bp yang terdiri
dari : Lac. CRP; Loc. P1; dan Lac. O.
> Struktural gene yang tersusun dari 780 3510 bp,
yang terdiri dari
* Lac. Z
* Lac. Y
* Lac. A
> Regulator gene, terdiri dari Lac.P2 dan Lac. I sebagai
struktural gene
FUNGSI STRUKTURAL GENE PADA
LAC. OPERON

Lac. Z , dapat membentuk mRNA yang


mensintesis enzim galaktosidase, guna
mengubah laktose menjadi allolaktose atau
menjadi glukose dan galaktose,
Lac.Y, dapat membentuk mRNA yang mensintesis
protein laktose permease untuk
transportasi laktose didalam sel.
Lac. A, dapat membentuk mRNA yang mensin
tesis enzim laktose transasetilase untuk
menambah gugus asetil pada laktose

Você também pode gostar