Você está na página 1de 6

Pengertian

Koefisien perpindahan massa adalah konstanta laju


difusi yang menghubungkan laju perpindahan
massa, luas perpindahan massa, dan perubahan
konsentrasi sebagai kekuatan pendorong

1
Suatu gas murni (B) pada tekanan dan volume tertentu
yang mengalir diatas permukaan cairan (A) dapat
digunakan untuk menguapkan cairan tersebut dengan
asumsi bahwa gas tersebut tidak larut dalam cairan A .
Kondisi tersebut merupakan perpindahan mssa komponen
A melalui B yang tidak mendifusi dan fluks massa zat B
yang tegak lurus pada permukaan cairan adalah sama
dengan nol.

2
Absorpsi gas yang mengandung komponen dapat-larut A dan tak-dapat-larut B
melalui gas stagnant menurut hukum Stephan:
CT dC A
N 'A DV
C B dz

NA = total perpindahan massa (mol/luas.waktu) ,


z = jarak pada arah perpindahan massa
CA,CB,CT = konsentrasi komponen A, B dan total gas, DV = difusivitas fasa gas
DV CT C D P P
N 'A ln B 2 V ln B 2
zG CB1 RTzG PB1 (untuk gas ideal)

Jika PBM = (PB2- PB1)/ ln (PB2/ PB1), maka


DV P PB 2 PB1 D P PA1 PA 2
N 'A V
RTz G PBm RTz G PBm

N 'A kG ( PA1 PA2 ) PAG = Tek. Parsial pada fasa bulk


kG adalah koefisien transfer film gas PAi = Tek. Parsial pada interface
3
dC A
N 'A DL
dz

DL = difusivitas fasa liquid


z = jarak pada arah perpindahan massa
CA, CT = konsentrasi molar komponen A, B dan total gas

N 'A k L (C A1 C A2 )

kL adalah koefisien transfer film liquid

4
Laju Absorpsi dalam fraksi mol
Laju perpindahan massa dapat ditulis:
N 'A kG' ( y A y Ai ) K G' ( y A y Ae ) dan

N 'A k L' ( x Ai x A ) K L' ( x Ae x A )


Jika m adalah gradien kurva kesetimbangan, maka
1 1 m
'
' '
K G kG k L

5
Faktor berpengaruh thdp K
Tipe gas:
Sangat mudah larut (ammonia)
Mudah larut (SO2)
Sedikit (hampir tidak) larut (O2)

Você também pode gostar