Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi
ARDS adalah suatu bentuk kegagalan sistem
pernafasan yang bersifat progresif dan dapat
menyebabkan inflamasi dan kerusakan pada
kapiler alveolar (Kaplow & Hardin, 2007).
Patofisiologi
ARDS
6
Patofisiologi
ARDS
7
Manifestasi Klinis
Tanda awal (early) : hiperventilasi alkalosis (X-Ray paru
normal). Fase lanjut X-Ray bilateral infiltrate menutupi
lapang paru.
Hipoxemia : dyspnea, nafas pendek dan takipnea dengan
penggunaan otot-otot pernafasan
Kulit sianosis/ mottled, yang tidak membaik dengan pemberian
oksigen
Respirasi cepat, dalam dengan retraksi intercostal dan
suprasternal hanya pada inspirasi saja.
Auskultasi :
Bilateral crackles
Coarse ronchi dan wheezing tergantung banyaknya cairan yang
masuk ke dalam alveoli
Pada beberapa kasus pink frothy sputum (classic pulmonary edema)
AGD respiratori alkalosis pada fase awal & asidosis pada
fase lanjut
Fase lanjut : hipotensi dan penurunan CO
11
Assessment
1) Riwayat penyakit :
Pengkajian terhadap riwayat penyakit memberikan informasi yang jelas
terhadap penyebab timbulnya gangguan
Pengkajian terhadap riwayat penyakit ini sulit dilakukan berkaitan
dengan kondisi pasien
Informasi tentang riwayat pengobatan, transfusi.
Pengkajian thd risk factor
2) Pemeriksaan Fisik
3) Pemeriksaan diagnostik
12
Assessment
13
Pemeriksaan Diagnostik
AGD ( untuk mendeteksi hipoksemia dan keseimbangan
asam basa )
Sputum untuk kultur
Chest X-Ray
Intrapulmonary shunt measurement : shunt yang 15 %
(profound hipoxemia life treathening). Dilihat dari rasio
PaO2/FiO2
> 300 = normal
> 200 = intrapulmonary shunt (15 20 %)
< 200 = intrapulmonary shunt > 20 %
Echocardiography ( untuk menapis penyebab edema dari
edema pulmonal )
Pemeriksaan lab lain tergantung indikasi atau predisposisi
14
Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas b.d refraktori hipoksemia
sekunder terhadap kerusakan alveolus
Ketidakefektifan jalan nafas b.d peningkatan produksi
sekret dan penurunan pergerakan cilia
Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan difusi,
peningkatan sekresi, penurunan kemampuan oksigenasi
yang adekuat atau kelelahan
Kecemasan b.d penyakit kritis, takut mati, perubahan
peran atau permanen disability
Resiko tinggi infeksi b.d penggunaan alat monitoring
invasif dan ETT
15
Manajemen
Teurapeutik manajemen untuk ARDS masih sulit
dipahami.
Multiple causes prinsip manajemen sama
Treatmen bersifat suportif :
Faktor penyebab dikoreksi
Perawatan untuk mencegah kerusakan lanjut dari paru-paru
16
Manajemen
17
Lanjutan...Manajemen
1) Oksigenasi dan ventilasi
Oxygen delivery : refraktori hipoksemia optimalisasi oksigen deliveri
Hb
CO
Saturasi oksigen
Ventilasi mekanik
Positioning perubahan posisi berkala mencegah atelaktasis dan
memfasilitasi pengeluaran sekret
2) Farmakologi terapi
Antibiotik
Bronchodilator dan mukolitik
Sedasi
18