Você está na página 1de 13

Disampaikan oleh

I.MADE SUDIADA SPd,Msi,ASC


Audit
Inspeksi
Assesment

Standar internasional: ISO 19011


Maksud:
Memeriksa berbagai kegiatan operasi

Tujuan
melihat efektifitas upaya pencegahan KK dan
PAK
melihat kesesuaian pelaksanaan peraturan dan
standar
melihat kelengkapan dokumentasi k3 sbg
persiapan inspeksi/ audit pihak ke 3.
Inspeksi internal ( 1st party)
Inspeksi pemerintah ( 2nd party)
Inspeksi eksternal ( 3rd party)

Inspektur
Orang yang memiliki kompetensi dan kewenangan
dapat sendiri dapat merupakan sebuah tim.
Sebelum berkunjung ( prior to visit)
Konfirmasi : waktu, APD, LO, kriteria, ruang
lingkup, akomodasi tim, sarana dan prasarana yg di
butuhkan.
Pelajari informasi pendahuluan: struktur org, flow
chart proses dll.
Saat berkunjung ( visit)
Setelah berkunjung ( post visit)
Sebelum berkunjung ( prior to visit)
Saat berkunjung ( visit)
Opening meeting
Patuhi larangan / pembatasan dan semua ketentuan K3 ( jgn
masuk tanpa ijin, berbicara dg opeator, mengambil foto dll
Kumpulkan informasi pendukung ( sasaran, lap. Inspeksi
sebelumnya, rencana tindak lanjut , sistim komunikasi dan
kontrol).
Gunakan cheklist , interview dan sketsa/ foto ( jika di ijinkan)
Jangan berpendapat ttg sesuatu sebelum ada analisa mendalam
/closing meeting.
Lihat semua dokumentasi yg terkait ( laporan, log book, LDKB,
work permit, dll)
Perhatikan perilaku pekerja ,
Closing meeting
Setelah berkunjung ( post visit)
Sebelum berkunjung ( prior to visit)
Saat berkunjung ( visit)
Setelah berkunjung ( post visit)
Menyiapkan rekomendasi
Laporan yang komprehensif

Penulisan temuan menggunakan kaidah PLOR


(problem, location, objective, references)
Merupakan bagian kewaspadaan dalam
mencegah bahaya besar / industrial disaster
melalui :
Penetapan kebijakan dan intergritas perusahaan
Penetapan prosedur kerja yang baik
Mengawasi terjadinya penyimpangan proses
Prosedur yang sudah dilakukan dalam
aktivitas proses dan penyimpanan BKB
Upaya perusahaan yang berkelanjutan untuk
menjamin keselamatan dan kesehatan .
Pemahaman personil terhadap risiko proses
dan implikasi terjadinya bahaya besar.
Sistim kontrol pimpinan.
Uraian proses
Pengetahuan dasar dan rincian dari prinsip dasar
proses kimawi dan fisika, potensi bahaya dan
manajemen pengiriman, penyimpanan dan
pemindahan BKB, batas / parameter aman (T,P) dll.
Instruksi operasional ( tdpt untuksetiap
fasilitas )
Kesatuan instalasi ( disain, konstruksi) yang
aman.
License to initial start up ( sertifikasi kelayakan
operasi)
Bejana (Berkala 5 tahun )
Instalasi Pipa (BS 3351)
Pompa dan perlatana tambahan ( utilitas)
Perubahan2 thdp instalasi dan peralatan
Pengawasan manajemen ( trmsk dg pengawas ktk)
Penyimpangan proses ( hrs di hitung ulang)
Proses kimia ( peka terhadap perubahan ph, viskositas, oksigen dll)
T, P
Tinggi cairan, kecepatan aliran ( terlalu tingi, terlalu rendah atau berbalik)
Tumbukan ( dg alat berat atau saat di transportasi)
Servis
Kesalahan operator ( lalai, sengaja); kesalahan logika akibat stress dll.
LOTO
Kesalahan alat sensor
Kegagalan untuk melakukan dengan benar
Prosedur darurat
Skenario : anda di tugaskan melakukan inspeksi di
suatu pabrik ( bayangkan pabrik tsb adalah tempat
saudara bekerja sekarang).
Anda akan di bagi dalam 2 tim yaitu tim inspektur dan
tim perusahaan.
Buat lah temuan atas belum dipatuhinya per uu an
LKBB di perusahaan tsb.
Buatlah laporan temuan dgn menggunakan kaidah
Problem,Location, Objective, Referecies
Presentasikan
Tim perusahaan menyajikan flow proses dan kondisi K3
Tim inspektur menyajikan temuan.
Semua peserta wajib membuat dua laporan temuan
dan di kumpulkan.

Você também pode gostar