Você está na página 1de 7

Aborsi dalam Sudut Pandang Agama

di Indonesia

Oleh Kelompok 9
Aborsi
(Hukum dan Abortus oleh Dr. Hj. Tina Asmarawati, S.H.,M.H. Hal. 6)

• KBBI : Terpencarnya embrio yang tidak


mungkin lagi hidup (sebelum habis bulan ke-4
dari kehamilan)
• Medis : Gugurnya janin atau terhentinya
kehamilan setelah nidasi, sebelum terbentuknya
vetus yang viabel, yakni kurang dari 20-28
minggu
• Hukum : Lahirnya buah kandungan sebelum
waktunya oleh suatu perbuatan seseorang yang
bersifat sebagai perbuatan pidana perilaku
kejahatan
Aborsi dalam Pandangan Islam
1. Manusia seberapapun kecilnya adalah ciptaan Allah
yang mulia
– "Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan umat manusia" (Q.S
17:70)
2. Membunuh satu nyawa sama artinya dengan membunuh
semua orang. Menyelamatkan satu nyawa artinya sama
dengan menyelamatkan semua orang
– "Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena sebab-sebab
yang mewajibkan hukum Qishash, atau bukan karena kerusuhan di
muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnnya. Dan barang siapa yang memelihara keeselamatan nyawa
seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara keselamatan
nyawa manusia semuanya." (Q.S 5:32)
3. Dilarang melakukan aborsi dengan alasan tidak memiliki
uang yang cukup atau takut akan kekurangan uang
– "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat.
Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga.
Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar." (Q.S
17:31)
Aborsi dalam Pandangan Kristen
• Sejak fertilisasi hingga lahir tidak boleh dilakukan
manipulasi
• Menurut Dr. Eka Dharmaputera, aborsi boleh
dilakukan apabila dapat mengancam keselamatan jiwa
ibu dan mengakibatkan sesuatu yang sangat
merugikan
• Kel 20:13; Ul 5:17; Mat 5:21-22; 19:18
"Jangan membunuh"
• Konsili Vatikan II, Gaudium et Spes 27, " selain itu apa
saja yang berlawanan dengan kehidupan sendiri,
misalnya bentuk pembunuhan yang mana pun juga,
penumpasan suku, pengguguran( aborsi ), eutanasia
atau bunuh diriyang disengaja; ........... itu semua dan
hal-hal lain yang serupa memang perbuatan yang keji
dan berlawanan dengan kemuliaan Sang Pencipta."
Aborsi dalam Pandangan Hindu
• Aborsi dilarang karena kehidupan di
agama hindu telah dihitung sejak
terjadinya fertilisasi.
• Aspek medikolegal, apabila mengancam
nyawa ibu arbosi diperbolehkan.
• Himsa karma : perbuatan dosa yang
disejajarkan dengan membunuh
penyakitnya
Aborsi dalam Pandangan Buddha
• Seorang pabbajita mutlak tidak boleh melakukan
aborsi karena melanggar vinaya, yaitu parajjika.
• Tetapi sebagai umat awam aborsi boleh
dilakukan dengan alasan yang kuat misalnya
apabila kandungan dalam kondisi abnormal
yang dapat membahayakan keselamatan ibu.
• Aborsi dapat menimbulkan karma buruk.
• Majjhima nikaya 135 buddha bersabda "seorang
pria dan wanita yang membunuh makhluk hidup,
kejam dan gemar memukul serta membunuuh
tanpa belas kasihan kepada makhluk hidup,
akibat perbuatan yang telahdilakukannya itu ia
akan dilahirkan kembali sebagai manusia di
mana sajia akan bertumimbal lahir, umurnya
tidaklah akan panjang"
TERIMA KASIH

Você também pode gostar