Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Rumus umum alkena adalah CnH2n, yang isomer dengan sikloalkana, dan mempunyai
ikatan rangkap, diberi nama dengan akhira ‘ena’. Alkena yang paling sederhana adalah
etena (C2H4), Atom karbon dalam alkena tidak dapat lagi berotasi bebas, dan seluruh atom
hidrogen dalam keadaan rigid dalam bentuk planar.
propena C3H6
etena C2H4
Butena C4H8 dapat mempunyai konfigurasu cis/trans dan disebut isomer geometrik
cis-2-butena trans-2-butena
1
Struktur elektronik alkena
2p
1s 2s
C
promosi 1 elektron s
ke orbital p
2p
1s 2s
C Sp3 CH4
H H H H
Sp2
ma
1s 2s sig sig
H H ma
phi
C ma
C sigmaC sig
ma
sig
ikatan phi
C
H H
1s 2s
H3C CH3
2
Isomer tersebut mempunyai sifat yang berbeda yaitu bentuk cis mempunyai titik
didih 40C dan titik leleh 1390C, sedangkan bentuk transnya mempunyai titik
didih 10C dan titik leleh 1060C. Molekul butena, C4H8 adalah molekul alkena
yang dapat menunjukkan isomerisasi, mempunyai empat buah isomer (dua buah
lebih banyak dari pada butana), dan kenaikan ikatan rangkap akan menaikkan
kemungkinan jumlah isomer yang terbentuk.
Aturan pemilihan prioritas terhadap empat buah substituen dalam ikatan rangkap C-C
adalah sebagai berikut :
1.Melihat gugus yang terikat pada masing-masing atom C nya, tentukan prioritas
atas adasar penurunan nomor atom.
2.Jika gugus berprioritas lebih tinggi berada dalam sisi sama, maka disebut ‘Z’
(zusammen), jika saling berseberangan/berlawanan disebut E (entgegen)
Penentuan E, Z
(E)-2-kloro-2-butena (Z)-2-kloro-2-butena
3
Reaksi Alkena
Reaksi Adisi :
Y Z
C C + Y Z C C Reaksi
Adisi
Hidrogenasi :
H H
Pt, Pd,
C C + H2 or Ni C C
catalyst
O asam oleat
(tak jenuh )
OH
H2, Ni
O
asam stearat
(jenuh)
OH
4
Hidrogenasi
Stereokimia hidrogenasi
Y Y Z
YZ YZ
C C C C C C
Z
Adisi anti Adisi syn
CH3
H2 H
Pt H
CH3
5
Adisi Elektrofilik
Hilangnya elektron p adalah nukleofilik (basa Lewis), bereaksi dengan
elektrofilik (asam Lewis)
H Br
Br
H
H3C
C C
H3C H H
karbokation
Br menyumbangkan pasangan elektronnya (intermedit)
ke atom karbon bermuatan positif, membentuk
ikatan sigma (C-Br) dan menghasilkan produk Br H
adisi. H3C C C
H
H3C H
6
Adisi Elektrofilik
Intermedit Karbokation
Transition state pertama Transition state kedua
G1 G2
H3C C CH3
CH3
CH3
H3C C CH2 + HBr Go
Energy
CH3
H3C C Br
CH3
Keadaan reaksi
7
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
H X
C C + H X C C (X = Cl, Br, I)
Reaktivitas : HI > HBr > HCl >> HF (asam lebih kuat = elektrofil baik )
+ -
H X
X
H H X
C C C C C C
RLS fast
HBr
Br
I
HI
8
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
Mekanisme :
Br
Br
H Br CH3 CH CH3
2º carbocation
more stable
CH3 CH CH2
Br Br
CH3 CH2 CH2
1º carbocation
less stable
9
Struktur Karbonium Ion
R sp2 p H
sp2 R sp2
C R
sp2 sp2
C C
sp2
R 20o
1 R
10
Kestabilan Alkena
11
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
Mekanisme :
lower Ea
faster rate of Br
formation
Br
Br
Br
+ HBr
12
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
Rearanjemen karbokation
HBr
+
Br
HBr Br
Br
H
Br
1,2-H shift
Br
Br
13
Adisi hidrogen halida
Karbokation rearanjemen
HCl
+
Cl
Cl
no Br Orientasi Markovnikov
+ HBr
peroxides
14
Adisi hidrogen halida
Adisi radikal bebas HBr
Mekanisme radikal bebas :
R O O R 2 RO
Inisiasi
RO + HBr ROH + Br
Br
C C + Br C C
Br Br H Propagasi
C C + HBr C C + Br
Br H
net: C C + HBr C C
15
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
Adisi radikal bebas HBr
Compare: addition of HBr with and without peroxides
Br
HBr Br Orientasi Markovnikov
(H+)
Intermediet
Lebih stabil
Regiochemical control
16
Adisi Elektrofilik
Adisi hidrogen halida
HBr
Br Br
3º
Br
17
Perbandingan : Adisi HBr dengan dan tanpa peroksida
Br
HBr Br
(H+)
Intermediet Lebih Orientasi
stabil Markovnikov
HBr HBr
Br Br
perox
Orientasi
(Br ) antiMarkovnikov
18
Adisi Elektrofilik
Hidrasi dengan katalis asam
H OH
H+
C C + H2O C C
OH
H2O
H2SO4 Markovnikov
OH2 OH
H+ H2O -H+
-H+ -H2O H+
X X
C C + X2 C C (X = Cl or Br)
Visinal dihalida
Br
Br2
CCl4 trans saja
Br
20
Adisi halogen
H Br
Br H
H trans-1,2-dibromosiklopentana
Br-
H
H H Br
Br Br H H
intermedit karbokation
Siklopentena (planar)
Br Br
cis-1,2-dibromosiklopentana
(tidak terbentuk)
Stereokimia reaksi adisi Br2 pada siklopentena
Serangan intermedit dapat dari dua sisi (atas dan bawah), namun hasilnya hanya trans, oleh karena
itu disebut anti stereokimia dan jika hanya searah, dinamakan syn stereokimia.
21
Adisi Elektrofilik (halogen)
Br Br
Br
C C
Keterangan adisi anti, dijelaskan oleh George Kimball dan Irving Robert (1937), Ion bromonium
bahwa intermedit reaksi yang benar adalah bukan karbokation, tetapi adalah
bromonium ion ( membentuk cincin tiga).
22
Adisi Elektrofilik
Pembentukan halohidrin
Br
Br
Br Br Br
C C C C -H+ C C
C C
OH2 OH
H2O
anti adisi
23
Adisi Elektrofilik
Pembentukan halohidrin
Cl OH
Regioselective Cl2
but not
H2O
OH Cl
Cl
Cl
Cl Cl Cl
larger major
contributor contributor
than 1º cation
24
Adisi Elektrofilik (Pembentukan halohidrin)
Cl Cl
+ +
resonance hybrid: OH2
OH2
Atom C yang mempunyai lebih banyak substituen (C lebih + ) ,lebih
Mudah diserang oleh nukleofil
Contoh reaksi:
CH3
Br2
OCH3
CH3OH
Br
-H+
Br
Br
CH3
Br CH3
O
H
Br
CH3OH
25
Hidrasi
H H
O OH
H H3C H H3C H H
H3C OH2 H3C
H--A
C C C C H C C H C C H
H3C H3C H3C H H3C
H H H
Metilpropena intermedit alkohol terprotonasi 2-metil-2-propanol
26
Reaksi Alkena (hidroborasi-oksidasi)
H BR2 H OH
R2BH H2O2
C C C C C C
OH-
Boron hidrida
organoboran
CH2CH3
THF H2O2
3 H2C CH2 + BH3 H3CH2C B 3 CH3CH2OH + B(OH)
OH-,H2O
etilena CH2CH3 Etilalkohol
trietilboran
CH3
1) B2H6
H anti-Markovnikov
2) H2O2, OH- syn addition
OH
27
Reaksi Alkena (hidroborasi-oksidasi)
Mekanisme :
- +
B2H6 2 BH3 H BH2
more
diborane borane
electropositive
than H
- +
H BH2 -
H BH2 H BH2
CH3 CH CH2 CH3 CH CH2 CH3 CH CH2
+ syn addition
more substituted C
bears larger +
OH
antiMarkovnikov
28
Reaksi adisi Alkena unsimetris
d+
H CH3
H CH3
H BH -
H H2B H
H kation 3o
BH3
transition state paling stabil
H CH3
d+
H CH3
H CH3
H BH2
H BH H
-
H
kation 2o
transition state kurang stabil
(tidak terbentuk)
29
Reaksi oksidasi Alkena dengan peroksida (Epoksida)
O O O
C C + R C O OH C C + R C OH
peroxy acid
O O epoxide
CH3 C O OH
O OH
peroxyacetic acid m-chloroperoxybenzoic acid
(mCPBA)
Cl
30
Reaksi Alkena Lainnya
Epoxidasi
O
CH3CO3H
H H cis-2,3-epoksibutana
H3C CH3
O
" H CH3 trans-2,3-epoksibutana
H3C H
31
Reaksi alkena
Mekanisme Peroksida mentransfer oksigen ke alkena
R H
O H
C C O
+ O O +
C C C
C R
O R O
R
Cis-Alkena Asam Peroksida Epoksida Asam
R H
C O R H
C O
O
C O +
C
O R C C
R O R
R
Trans-Alkena Asam Peroksida
sterik hinderence
(hambatan ruang)
32
3. Alkuna
Rumus umum molekulnya adalah CnH2n-2, dimana senyawa ini mengandung
ikatan rangkap tiga, yang terdiri dari sebuah ikatan dan dua buah ikatan p
(ppy dan ppz). Sifat ikatan rangkap tiga ini hampir sama dengan sifat ikatan
rangkap dua, dengan perbedaan bahwa ikatan rangkap tiga lebih reaktip dan
lebih bersifat asam.
. Tatanama (Nomenklatur)
Rumus bangun Penamaan menurut IUPAC
HC ≡ CH etuna
CH3 C ≡ CH propuna
H3C CH2 C ≡ C – CH3 2pentuna
H3C CH – C ≡ CH 2metil1butuna
|
CH3
HC ≡ C – C ≡ CH 1,3butadiuna
33
Etuna atau asetilena tidak terdapat di alam bebas, karena sangat reaktip. Alkuna
dalam jumlah besar, terutama asetilena, dihasilkan dari proses “ Cracking “
fraksi-fraksi minyak bumi.
Sifat Fisik
Sifat fisik hampir sama dengan alkena dan alkana, tetapi daya
menguapnya
lebih rendah daripada alkena dan alkana
Sifat Kimia
Secara umum, alkuna lebih reaktip dari pada alkena, karena kecenderungan dari
alkuna untuk mengurangi ketidak jenuhannya. Reaksi yang penting adalah reaksi
adisi nukleofil. Dalam hal penyerangan oleh pereaksi nukleofil, alkuna lebih
reaktip dari pada alkena.
34
Keasaman Ikatan Rangkap
delta H H H
delta+ delta delta+ H
R C C H > C C > C C
H H H H
Contoh:
35
Reaksi Adisi Alkuna
H X H X
HX
C C + HX C C C C
H X
X X X X
X2
+ X2 C C C C
X X
36
Karbon allil dan vinil
Ikatan rangkap karbon-karbon mempengaruhi atom
tetangga yang berikatan dgn (double bond)
Karbon sp2 dan atom yg terikat padanya disebut
sebagai vinyl (vinylic)
Karbons sp3 dan atom terrikat pada gugus vinyl
disebut allyl (allylik)
H2
H C R
C C Allylic Hydrogens
H H
Vinylic Hydrogens
37
Karbokation Allil
38
Delokalisasi muatan positif
Kation Alilik stabil karena muatan positif menyebar
(terdelokalisasi) diketiga atom karbon .
Dua struktur resonansi seperti berikut:
CH3 CH3
H H
H2C C C H2C C C
CH3 CH3
39
Allil rearranggement
(CH3)2CCH CH2
(CH3)2C CH2OH
OH
85% 15%
40
Halogenasi allilik
Pada temperatur tinggi dan konsentrasi halogen yg rendah,
substitusi menjadi kompetitif dgn reaksi adisi pada alkena.
Dalam kondisi ini serangan pda posisi alilik lebih disukai.
500 oC
H2C CHCH2 H + Cl2 H2C CHCH2Cl
41
Brominasi allilik
O Br O
heat or light
NBr NH
O O
(NBS)
42
Diena terkonyugasi.
HBr
H H
Br- Br-
H H
Br
Br
43
Kestabilan diena
44
Ikatan dalam sistim konyugasi
45
Sintesa diena
Diena dpat dibuat melalui cara yang sama dengan dehidrasi
alkohol dan eleminasi suatu alkil halida .
Jika sistim konyugasi memungkinkan , maka akan menjadi
produk utamanya.
CH3
H KHSO4, heat
H2C C CH2CCH2CH3
CH3
OH
H2C C C CCH2CH3
CH3 H
H
H2C C CH2CCH2CH3
KOH, heat
Br
CH3 CH3
H3C
KOC(CH3)3
DMSO, 70 oC
Cl CH3 Cl H3C
46
47
Apa yang perlu diketahui bila akan melakukan
sintesa ?
Harus mempunyai pengetahuan yang memadai dalam kimia
organik dengan mengenal banyak dasar reaksi-reaksi organik
Dapat mengetahui mekanisme reaksi organik
Memiliki pengetahuan stereo kimia yg memadai
Banyak melakukan latihan pemecahan soal kimia organik.
Melakukan pemecahan masalh yang belum ada solusinya.
48
1. Terminasi (istilah)
Synton, suatu fragmen (biasanya ion) merupakan hasil dari suatu diskoneksi
yg dapat / tdk dipakai sbg zat antara.
FGI, Perubahan dari satu ggs fungsi ke ggs fungsi yg lain,dgn operasi balik yg
dipakai dalam analisa.
49
Bagaimana membuat TM-17 ?
Ph
TM-17
50
Dehidrasi A menghasilkan C, suatu olefin yg terkonyugasi. Pada dehidrasiB hanya
menghasilkan TM-17, karena D sulit terjadi (substituen paling sedikit). Sekarang bagaimana
route sintesa TM-17?
Alternatif:
Ph Ph
OH
A C
Ph
TM-17
Ph Ph
OH
B D
Analisis
Ph
Ph
O +
OH MgBr
Sintesis
Ph
Ph 1. Mg,Et2O Ph
2. Me2CO H3PO4
BrMg
OH
TM-13 TM-17
51
3.3a. Reaksi Wittig
Keuntungan reaksi ini adalah lebih pendek dan dapat langsung pada ikatan rangkap.
Buatlah TM-18 berikut. Pilih diskonek ikatan rangkap diluar cincin di bawah ini.
Kerangka reaksi 1.
Ph O + Ph3+P Ph
Ph3P + Br
Ph
Wittig
Ph
(B)
TM-18 + Ph
P+Ph3 Ph
Br
OHC
Starting material pada rute B paling mungkin karena halida yg dipakai adalah seperti pada
kerangka reaski 1 di atas dan aldehid dpt dibuat dgn mudah melelui reaksi Diels Alder.
52
53
Reaksi sintesa:
CHO CHO
CHO
Ph PPh3 P+Ph3 basa PPh3 Ph
Br Ph Ph
TM-18
54
Referensi :
-----@@@-----
55