Dokumen ini membahas analisis plastis pada portal menggunakan metode elemen hingga. Metode ini dianggap lebih ekonomis karena dapat memprediksi beban runtuh sehingga struktur dapat didimensikan dengan lebih baik. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis momen dan menentukan beban batas dengan mempertimbangkan terbentuknya sendi plastis. Dokumen ini juga membandingkan hasil analisis menggunakan met
Descrição original:
MEH
Título original
Analisa Plastis Pada Portal Dengan Metode Elemen Hingga 1
Dokumen ini membahas analisis plastis pada portal menggunakan metode elemen hingga. Metode ini dianggap lebih ekonomis karena dapat memprediksi beban runtuh sehingga struktur dapat didimensikan dengan lebih baik. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis momen dan menentukan beban batas dengan mempertimbangkan terbentuknya sendi plastis. Dokumen ini juga membandingkan hasil analisis menggunakan met
Dokumen ini membahas analisis plastis pada portal menggunakan metode elemen hingga. Metode ini dianggap lebih ekonomis karena dapat memprediksi beban runtuh sehingga struktur dapat didimensikan dengan lebih baik. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis momen dan menentukan beban batas dengan mempertimbangkan terbentuknya sendi plastis. Dokumen ini juga membandingkan hasil analisis menggunakan met
karena dapat meramalkan beban runtuh sehingga pendimensian pada struktur lebih ekonomis. Metode plastis merupakan metode desain struktur yang memperhitungkan keruntuhan diakibatkan terbentuknya sendi plastis.Salah satu tujuan dari analisis plastis adalah menentukan besarnya beban runtuh tersebut. TUJUAN
Dengan menggunakan cara mekanisme kita dapat
menentukan momen akhir dengan lebih cepat meskipun semakin banyak derajat statis tak tentu pada suatu konstruksi maka kemungkinan bentuk mekanisme runtuhnya juga semakin banyak. Dengan cara ini kita menentukan kemungkinan-kemungkinan mekanisme yang terjadi dan menentukan beban batas dari setiap kemungkinan. METODOLOGI Dengan menggunakan cara mekanisme kita dapat menentukan momen akhir dengan lebih cepat meskipun semakin banyak derajat statis tak tentu pada suatu konstruksi maka kemungkinan bentuk mekanisme runtuhnya juga semakin banyak. Dengan cara ini kita menentukan kemungkinan-memungkinan mekanisme yang terjadi dan menentukan beban batas dari setiap kemungkinan. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis momen yang terjadi agar tidak melebihi kapasitas momen plastisnya. Jika terbentuk sendi plastis di salah satu atau kedua ujung batang, maka matriks kekakuan diubah agar momen lentur di sendi tersebut tetap bernilai nol. akibat struktur mengalami keruntuhan maka akan didapatkan nilai faktor beban runtuhnya. KESIMPULAN Faktor beban yang didapat dengan metode mekanisme merupakan nilai yang didapat dengan teorema batas bawah (lower bound theorem) dan teorema batas atas (upper bound theorem) dimana nilai batas bawah mungkin akan benar atau aman dan batas atas mungkin akan benar atau mungkin tidak aman, sedangkan faktor beban yang didapat dengan metode elemen hingga didapatkan nilai mutlak. Dengan metode elemen hingga maupun dengan metode mekanisme kita dapat mengetahui proses terbentuknya sendi plastis dan dengan analisa metode elemen hingga kita dapat melihat proses terbentuknya sendi plastis pada struktur. TERIMA KASIH