Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANTENATAL
Asuhan Antenatal
Postpartum Care
Family Planning
Antenatal Care
Postabortion
EQUITY
POLA LAMA :
Kehamilan resiko rendah
Kehamilan resiko tinggi
POLA BARU :
Kehamilan normal
Kehamilan dengan resiko/mengidap penyakit
Pendekatan risiko bukan strategi yang efisien
ataupun efektif untuk menurunkan AKI:
Anamnesis,
Pemeriksaan :
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Obstetrik
Keluhan utama
Riwayat Kehamilan Sekarang
Riwayat Haid
Riwayat Pernikahan
Riwayat Keluarga
Riwayat Penyakit Terdahulu / Operasi
Riwayat Reproduksi
Riwayat Obstetri
Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik :
– Keadaan umum penderita
– Tanda vital
– Berat badan
– Tinggi badan
Pemeriksaan Obstetrik :
Palpasi perut untuk menentukan :
Besar dan konsistensi rahim
Bagian – bagian janin, letak, presentasi
Gerakan janin
Kontraksi rahim Braxton-Hick dan his
Cara palpasi ada bermacam – macam : Leopold, Knebel, Budin
dan Achfeld, tapi yang sering digunakan adalah leopold
Letak janin dalam rahim :
Presentation
Positio
Habitus (attitude)
Situs (Lie)
Presentation (Fetal Pesentation)
His palsu :
– kontraksi belum teratur
– Intensitas nyeri dan kekuatan kontraksinya tidak
meningkat
– Pada saat tertentu kontraksi berhenti
Braxton Hick sering timbul pada kehamilan 30
minggu, kontraksi jarang > 20 detik
Menurut Friedman yang sebenarnya, kontraksi
uterus yang teratur dimulai setiap 15 menit
Menurut WHO, inpartu jika kontraksi terjadi minimal
2 kali dalam 10 menit
Pemeriksaan Anogenetalia
Indikasinya :
– Pemeriksaan luar yang tidak jelas
– Adanya kelainan letak pada janin
– Riwayat Obstetri yang jelek
– Curiga ada kelainan jalan lahir
– Pada primi umur kehamilan 36 minggu bagian
bawah belum masuk pintu atas panggul
Pemeriksaan penunjang
Intervensi dasar :
Perlakuan pada ibu hamil meliputi :
– Pemberian tetanus toxoid,
– Tablet zat besi,
– Vitamin dan zat mineral serta
– Penyuluhan yang terarah
Pemberian tetanus toxoid
Kalsium
Wanita hamil membutuhkan sebanyak 30 gram
kalsium yang sebagian besar disimpan pada janin
pada masa akhir kehamilan.
Jumlah ini hanya 2,5% dari jumlah total kalsium ibu
yang sebagian besar terdapat pada tulang.
Pemberian suplementasi kalsium sebanyak 1500-
2000 mm/hari akan sangat membantu dalam
penurunan tensi ibu hamil.
Besi