Você está na página 1de 19

CONDUCTING

NETTY NURHAYATI
& REPORTING (1620333320023)

PERFORMANCE SYARIFAHKU SAYANG


(1620333320028)
AUDIT
PENGERTIAN & TUJUAN
PEMERIKSAAN KINERJA

• Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas


pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
UU No. 15 Tahun yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi,
2004 Pasal 4 Ayat aspek efisiensi serta aspek efektivitas.
3

• Pemeriksaan kinerja sebagai suatu pemeriksaan


yang independen atas efisiensi dan efektivitas
kegiatan, program, dan organisasi pemerintah,
dengan memperhatikan aspek ekonomi, dengan
INTOSAI tujuan untuk mendorong ke arah perbaikan

Tujuan pemeriksaan kinerja adalah untuk


menguji dan menilai aspek ekonomi, efisiensi,
SPKN 2017- dan/atau efektivitas, serta aspek kinerja lainnya
PSP 200 atas suatu hal pokok yang diperiksa dengan
maksud untuk memberikan rekomendasi yang
dapat mendorong ke arah perbaikan.
STANDAR PEMERIKSAAN
KINERJA
SPKN- Peraturan BPK RI No.1 tahun 2017
• persyaratan kemampuan dan keahlian
pemeriksa
• independensi organisasi dan individual
Standar Umum pemeriksa
• kemahiran profesional
• pengendalian mutu pemeriksaan.

• perencanaan;
Standar • supervisi;
Pelaksanaan • bukti pemeriksaan; dan
• dokumentasi pemeriksa

• kewajiban penyusunan laporan hasil


pemeriksaan;
• isi laporan hasil pemeriksaan;
Standar Pelaporan • prasayarat kualitas laporan hasil pemeriksaan;
dan
• distribusi laporan hasil pemeriksaan.
METODOLOGI
PEMERIKSAAN KINERJA

Perencanaan

Pelaksanaan

Pelaporan
PERENCANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA

 Tujuan Perencanaan Pemeriksaan Mempersiapkan


suatu Rencana Kerja Pemeriksaan dan Program
Pemeriksaan yang akan digunakan sebagai dasar
bagi pelaksanaan pemeriksaan sehingga
pemeriksaan dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
PERENCANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA

Pengumpulan informasi untuk menentukan


kebijakan awal mengenai:
 Topik potensial pemeriksaan,
 Lingkup pemeriksaan,
 Biaya, waktu dan keahlian yang diperlukan,
 Tujuan pemeriksaan,
 Area pemeriksaan yang perlu untuk direviu
secara mendalam,
 Kriteria pemeriksaan, dan
 Jenis bukti dan prosedur pengujian yang akan
dilakukan
PERENCANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA
 Tahap Perencanaan Pemeriksaan Kinerja:

1. Penentuan topik potensial pemeriksaan,

2. Penyusunan program pemeriksaan pendahuluan,

3. Pemahaman entitas dan pengidentifikasian masalah

4. Penentuan area kunci

5. penentuan tujuan dan lingkup pemeriksaan;

6. Penetapan kriteria pemeriksaan

7. Pengidentifikasian jenis bukti dan prosedur pemeriksaan

8. Penyusunan RKP dan P2 Terinci


PERENCANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA

PSP 200 Standar Pelaksanaan Pemeriksaan (SPKN)


Pemeriksa harus :
 Menyatakan secara jelas tujuan pemeriksaan atas informasi hal pokok atau hal pokok yang akan
diperiksa.
 Memastikan kejelasan setiap penugasan pemeriksaan yang dilakukan.
 Memperoleh pemahaman atas entitas dan/atau hal pokok/informasi hal pokok yang diperiksa
 Memperoleh pemahaman yang memadai atas pengendalian intern dengan menggunakan pertimbangan
profesional.
 Menilai dan merespons risiko pemeriksaan dengan menggunakan pertimbangan profesional.
 Mengidentifikasi dan mengukur risiko material sebagai akibat dari kecurangan.
 Memutakhirkan penilaian dan respons terhadap risiko tersebut sepanjang proses pemeriksaan dengan
menggunakan pertimbangan profesional.
 Merancang prosedur yang memadai untuk memperoleh bukti pemeriksaan yang memadai dan layak atas
risiko kecurangan yang telah teridentifikasi.
 Menetapkan kriteria yang tepat sebagai dasar untuk menilai hal pokok atau informasi hal pokok yang
diperiksa.
 Mempertimbangkan materialitas pada seluruh proses pemeriksaan dengan menggunakan pertimbangan
profesional.
 Memutakhirkan penilaian terhadap materialitas sepanjang proses pemeriksaan berdasarkan penilaian
risiko dengan menggunakan pertimbangan profesional.
 Memutakhirkan rencana pemeriksaan apabila diperlukan selama proses pelaksanaan pemeriksaan.
PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA

Tahap kegiatan pemeriksaan yang dilakukan di tempat kedudukan


entitas yang diperiksa.

Kegiatan lanjutan dari kegiatan pemeriksaan pendahuluan


atau perencanaan pemeriksaan.

analisis, pengumpulan dan pengujian bukti pemeriksaan apakah


bukti-bukti tersebut telah cukup, kompeten, dan relevan untuk
menilai kinerja suatu entitas dibandingkan dengan kriteria
pemeriksaan.
PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA
 Tujuan pemeriksaan kinerja

1. Menilai apakah kinerja entitas yang diperiksa sesuai


dengan kriteria atau tidak;

2. Menyimpulkan apakah tujuan-tujuan pemeriksaan


tercapai atau tidak;

3. Mengidentifikasikan kemungkinan-kemungkinan
untuk memperbaiki kinerja entitas yang diperiksa; dan

4. Mendukung simpulan, temuan, dan rekomendasi


pemeriksaan
PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA

 Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja:

Pengujian data

Penyusunan konsep
temuan pemeriksaan

Perolehan tanggapan
entitas atas temuan
pemeriksaan

Penyampaian temuan
pemeriksaan.

PSP 200 – pemerolehan bukti dan


SPKN 2017 pengembangan temuan
PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA
PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA

Berdasarkan PSP 300 (SPKN)


Unsur laporan hasil pemeriksaan:
a. Pernyataan bahwa pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan standar pemeriksaan;

b. Tujuan, lingkup, metodologi;

c. Kesimpulan;

d. Temuan pemeriksaan;

e. Rekomendasi pemeriksaan;

f. Tanggapan pihak yang bertanggung jawab; dan

g. Penandatanganan LHP.
PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA
PERAN FUNGSI

1. Laporan sebagai informasi tentang 1. Mengkomunikasikan hasil audit


proses audit kepada pihak-pihak berwenang
menurut peraturan perundang-
2. Laporan Audit adalah dasar dalam undangan yang berlaku
pembuatan Surat Opini Audit dan 2.Menghindari kesalahpahaman atas
Keputusan Audit. hasil pemeriksaan
3. Laporan Audit adalah dasar yang 3. Membuat hasil pemeriksaan
penting untuk mengumpulkan dan sebagai bahan untuk melakukan
mengolah informasi audit. tindakan perbaikan oleh pihak yang
bertanggung jawab; dan
4. Memudahkan pemantauan tindak
lanjut untuk menentukan pengaruh
tindakan perbaikan yang semestinya
dilakukan.
PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA

 Tahap Pelaporan Pemeriksaan Kinerja

Penyusunan konsep LHP

Perolehan tanggapan atas rekomendasi dan simpulan

Penyusunan dan penyampaian LHP


Memenuhi Standar Pelaporan Audit Kinerja
(PSP 300 SPKN)
1. • Tepat Waktu
2. • Lengkap
3. • Akurat
4. • Obyektif
5. • Meyakinkan
6. • Jelas
7. • Ringkas
Komponen Laporan Audit Kinerja

Pernyataan atas tugas


audit

Informasi dasar
mengenai auditan
Informasi dasar tentang
audit dan evaluasi
secara keseluruhan

Temuan audit

Opini audit dan


Rekomendasi
Contoh Laporan Audit
Kinerja
Sumber

Buku:
AUDIT SEKTOR PUBLIK: SUATU PENGANTAR BAGI PEMBANGUNAN
AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH. (KEMENKEU)

Website
https://tedirustendi32.wordpress.com/tedi-rustendi/audit-sektor-publik/
https://www.academia.edu/9787472/Juklak_Audit_Kinerja_BPK
http://www.bpk.go.id/page/standar-pemeriksaan-keuangan-negara

Você também pode gostar