Angiostrongylus cantonensis

Synonim: Pulmonema cantonensis (Chen 19350

MORFOLOGI, BIO;\LOGI DAN SIKLUS HIDUP :

Ukuran ; 17-25 x 0,26-0,36 mm, Kulit halus dan sedikit keras.
Mulut mempunyai cephalic tip dengan 3 bibir: satu dorsal dua
submedian dengan papillae.dan mempunyai tambahan 4buah
papillae . Mulut tidak mempunyai buccal capsule
Menurut Chen, 1935
Betina ukuran : 21-25 x 0,30-0,36 dengan ekor tumpul dengan
Subterminal anal pore dan di ventral ada muara vulva lebih kurang
lebih 0,20 mm dari anus.
Jantan 15,9-19 x 0,26 mm posterior bursa copulatrix.

Betina bertelur : 15.000/hari.

Cacing betina
Membutuhkan Hospes Perantara : slug
(Agriolimax laevis) dimana larva berkembang
sampai stadium III. Slug yang terinfeksi oleh
larva tadi dimakan oleh rodent berkembang
menJadi stad V dan dewasa di broncioli paru-
paru rodent (arteria pulmonalis)
Di China HP: land planarian (Geoplana
septemlineata)
Hospes Definitif: Rattus rattus rattus, R
norvegicus, rattus exulans concolor
Gambar
cacing dewasa
betina
Siklus HIDUP
Pertama kali kasus pada manusia dilaporkan
Rosen,Chappel et al, 1962 pada pasien, 50
Tahun, laki-laki di Hawaii dengan Eosinophilic
Meningoencephalitis dengan gejala
psikosis,bingung, gagal ingatan dan akhirnya
meninggal, Setelah pemeriksaan postmortem
didapat fragment cacing yang belum dapat
terdiagnosis di lobus frontal dan temporal
Diagnosis terutama di daerah banyak
rodent dengan gejala brain dyscrasia\
mental syndrome
Darah tepi : hypereosinofilia dan
pleocytosis
Pemeriksaan cairan cerebrospinalis.
Prognosis Fatal case
Terapi: Tidak ada