Anatomi & Fisiolofi Usus Besar

dan Anus
Disusun oleh kelompok 4
 Anatomi Usus besar
• Usus besar merupakan saluran pencernaan
berupa usus berpenampang luas dengan
panjang kira-kira 1,5-1,7 meter dan
penampang 5-5cm.
 Bagian usus besar
• Sekum: terletak di daerah iliaka kanan dan menempel pada otot
iliopsosas pada bagian bawah sekum terdapat apendiks
vermivormis.
• Kolon Asendens: dari sekum naik ke kolon asendens yang
memanjang ke fosa iliaka kanan sampai sebelah kanan abdomen,
panjangnya 13cm.
• Kolon Transversum: mempunyai panjang sekitar 38cm, yang
memanjang dari kolon asendens sampai ke kolon desendens.
• Kolon Desendens: terdapat di daerah abdomen kiri yang
memanjang dari atas ke bawah kira-kira 25cm. Dimulai dari belokan
fleksura lienalis sampai ke ilium kiri.
• Kolon Sigmoid: lanjutan dari kolon desendens, panjangnya 40cm.
Terletak miring ke dalam rongga pelvis sebelah kiri (kemudian
masuk pelvis besar dan menjadi rektum
 Fungsi kolon
Fungsi kolon adalah melakukan penyerapan air
berupa garam dan glukosa. Di dalam kolon juga
banyak terdapat bakteri pembusuk yang tidak
mengganggu kesehatan manusia, bahkan
bakteri itu menguntungkan sebab membantu
dalam pembusukan sisa makanan.
 Anatomi Rektum & Anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal
dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus. Panjang rektum sekitar 10
cm terbawah dari usus besar. Organ ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
 Bagian rektum
Rektum terdiri dari dua bagian:
• Rektum propia : bagian yang melebar disebut
ampula rekti. Ketika terisi makanan akan
timbul hasrat defekasi
• Para analis rekti: terletak sebelah bawah
ditutupi oleh serat-serat otot polos dan
serabut otot lurik. Kedua otot ini berperan
dalam proses defekasi. Dan bagian bawaah
rektal terdapat pembuluh darah V. Rektal.
 Fisiologi usus besar dan rektum
Makanan dari usus halus mencapai sekum,
melewati katup ileo-sekal dan semua zat
makanan telah diabsorbsi dan isinya cair. Selama
perjalanan di dalam kolon isinya menjadi padat
karena air diabsorpsi dan ketika mencapai
rektum feses menjadi padat dan lunak