Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Inteligence/EQ
Kecerdasan Emosi
Salah satu komponen penting untuk bisa hidup di tengah-tengah
masyarakat adalah kemampuan untuk mengarahkan emosi
secara baik.
Orang yang ber-IQ tinggi tetapi karena emosinya tidak stabil dan
mudah marah seringkali keliru dalam menentukan dan
memecahkan persoalan hidup karena tidak dapat berkonsentrasi.
Emosinya yang tidak berkembang, tidak terkuasai, sering
membuatnya berubah-ubah dalam menghadapi persoalan dan
bersikap terhadap orang lain sehingga banyak menimbulkan
konflik.
Arti Penting EQ
Menurut JB. Waston, bahwa pada dasarnya manusia
mempunyai tiga emosi dasar, yaitu:
a) Fear “takut”, yang dalam perkembangan selanjutnya bisa
menjadi anxiety “cemas”.
b) Rage “kemarahan”, yang akan berkembang antara lain
menjadi anger “marah”.
c) Love “cinta”, yang akan berkembang menjadi simpati.
Ciri-ciri Emosi
Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis,
mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-ciri Emosi
Sedangkan pendapat lain mengatakan,
bahwa ciri-ciri utama dari pikiran-pikiran
emosional, adalah sebagai berikut:
a) Respon yang cepat tetapi ceroboh.
b) Pertama adalah perasaan, kedua
pemikiran.
c) Realitas simbolik yang seperti anak-
anak.
d) Masa lampau yang diposisikan masa
sekarang.
e) Realitas yang ditentukan oleh keadaan.
Ciri-ciri Emosi
Emosi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu emosi
sensoris dan kejiwaan (psikis), yaitu sebagai berikut:
1) Emosi sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan
dari luar terhadap tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah,
kenyang, dan lapar.
2) Emosi psikis, yaitu emosi yang mempunyai alasan-alasan
kejiwaan.
Yang termasuk emosi ini, di antaranya adalah:
Perasaan intelektual, yaitu yang mempunyai hubungannya
dengan ruang lingkup kebenaran.
Perasaan sosial, yaitu perasaan yang menyangkut hubungannya
dengan orang lain, baik bersifat perorangan maupun kelompok.
Perasaan susila, yaitu perasaan yang berhubungan dengan nilai-
nilai baik dan buruk atau etika.
Perasaan keindahan (estetika), yaitu perasaan yang berkaitan
erat dengan keindahan dari sesuatu, baik bersifat kebendaan
atau kerohanian.
Perasaan ketuhanan, yaitu salah satu kelebihan manusia sebagai
makhluk Tuhan, dianugerahi fitrah (kemampuan atau perasaan)
untuk mengenal Tuhannya.
Pengelompokkan Emosi
Dalam menelaah kompetensi seseorang yang didasarkan
pada tingkat kecerdasan emosional, maka dapat
dikelompokkan ke dalam empat dimensi, yaitu:
Emotional Inteligence
Akhir-akhir ini, kita semakin sadar bahwa
kecerdasan emosional ini sangat penting
bagi tiap individu dalam menunjang
kesuksesan dan kebahagiaan mereka,
baik di tempat kerja, pergaulan hingga
kehidupan keluarga.
Memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi akan membantu anda dalam
bersikap praktis ketika di hadapkan pada
suatu permasalahan.
Kiat Meningkatkan EQ
1. Mengenali emosi diri
Kiat Meningkatkan EQ
2. Melepaskan emosi negatif
Kiat Meningkatkan EQ
3. Mengelola emosi diri sendiri
Kiat Meningkatkan EQ
4. Memotivasi diri sendiri
Kiat Meningkatkan EQ
5. Mengenali emosi orang lain
Kiat Meningkatkan EQ
6. Mengelola emosi orang lain
Kiat Meningkatkan EQ
7. Memotivasi orang lain
Kiat Meningkatkan EQ
Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan
ini merupakan langkah-langkah yang
berurutan.
Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri
kalau Anda tidak dapat mengenali dan
mengelola emosi diri sendiri. Setelah
Anda memiliki kemampuan dalam
memotivasi diri, barulah kita dapat
memotivasi orang lain.
Kiat Meningkatkan EQ