Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Eksternal:
Makanan
Lingkungan
Secara umum jalur metabolisme obat melalui
dua fasa: reaksi Fasa I dan reaksi Fasa II
Tidak semua obat melalui rekasi fasa I dan II:
terkadang hanya reaksi Fasa I atau hanya
reaksi fasa II.
Obat yang tidak termetabolisme karena:
Tidak larut dalam cairan tubuh (barium sulfat,
oleum ricini)
Sangat larut dalam cairan tubuh (asam mandelat,
asam sulfonat Ar dan Alifatik)
Proses metabolisme obat tergantung dari
struktur senyawa obat.
Mengubah senyawa obat menjadi polar dengan
cara emasukan gugus fungsional tertentu
seperti OH, COOH, NH2 dan SH.
Reaksi Fasa I:
Oksidasi (gugus aromatik. Alifatik, siklik,
aldehid-keton, ikatan rangkap dll)
Reduksi (aldehid-keton, senyawa azo dan
Nitro)
Hidrolisis (senyawa amin, ester)
Mengubah senyawa menjadi lebih polar
dengan cara menggabungkan gugus
fungsional obat dengan senyawa endogen
yang bersifat lebih polar dan lebih mudah
terionisasi, seperti asam, sulfat, glisin,
glutamat.
Reaksi fasa II:
Konjugasi
Asetilasi
Metilasi
Mekanisme reaksi