Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
IDENTITAS PASIEN
0 Nama : Ny. J
0 Jenis kelamin : Perempuan
0 Usia : 40 tahun
0 Suku bangsa : Jawa
0 Status perkawinan : Menikah
0 Agama : Islam
0 Pekerjaan : ibu Rumah Tangga
0 Pendidikan : -
0 Alamat : Losari
Anamnesis
• Diambil dari Autoanamnesis, tanggal 30 juli
Keluhan 2013
• G1P0A0 ,rujukan dari puskesmas dengan
utama keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2
hari smrs.
tambahan mual.
Riwayat penyakit sekarang
0 Pasien mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir
sejak 2 hari SMRS. Darah yang keluar awalnya sedikit
namun darah yang keluar menjadi banyak disertai
gumpalan-gumpalan berwarna merah gelap. Pasien
juga merasa nyeri perut bawah sejak 4 jam SMRS.
Pasien juga mengeluhkan pusing kepala dan mual.
0 HPHT : 8 Oktober 2017
0 TP : 11 Juli 2018
0 UK :11 minggu.
0 ANC : di puskesmas
0 Menarche :usia 13 tahun,haid teratur, lama 5 hari,nyeri(-)
0 Menikah : 1x, usia pernikahan 10 tahun.
0 Status Obstetrik : G1P0A0 I. hamil ini
0 Riwayat KB : (-)
0 Riwayat Penyakit Dahulu:
Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang
disangkal.
0 Riwayat Penyakit Keluarga:
Keluarga dengan riwayat Abortus (-)
Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat kejang
disangkal.
0 Riwayat Sosial Ekonomi:
Suami sebagai buruh lepas, Istri sebagai Ibu Rumah tangga.
Kesan ekonomi menengah ke bawah.
Pemeriksaan fisik
Status Generalis :
0 KU/KES : TSS/CM
0 TV : TD: 120/80 mmHg, N : 88x/mnt, RR:20x, S: 37,1
C
0 Tinggi Badan : 150 cm
0 BB : 51 kg
0 Kesan gizi : cukup
0 Mata : konjungtiva -/-, sklera ikterik -/-
0 Jantung : BJ I-II reguler, murmur -, gallop –
0 Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
0 Abdomen : NT (+) pada kuadran bawah
0 Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-) edema -/-
Status ginekologi
0I : V/U tenang, perdarahan pervaginam (+).
0 Io : porsio licin, ostium terbuka 2cm, valsava
(+), fluxus(+), fluor(-), ada jaringan keluar dari
ostium.
0 VT : cavum uteri sedikit membesar, antefleksi,
teraba jaringan dalam cavum uteri, nyeri goyang
portio (-), massa/nyeri adneksa (-) cavum douglas
tidak menonjol dan tidak nyeri, ostium uteri externa
terbuka.
Pemeriksaan penunjang
USG VK 11 Desember 2017:
0 Uterus antefleksi, cavum uteri sedikit membesar, intra kavum
tampak massa hipo-hiperekhoik ukuran 4x3 cm sesuai dengan
gambaran sisa konsepsi. Tidak ada cairan bebas pada cavum
douglas.
Laboratorium
0 Darah Perifer Lengkap (DPL) :
0 Hb : 11.4 gr/dl
0 Ht : 34 %
0 Leukosit : 14600 /uL
0 Trombosit : 257.000/uL
0 ABO : O/+
0 Tes kehamilan : (+)
Diagnosa kerja
Medikamentosa/
-Antibiotik :Cefotaxime 2x1 gr
Ed/
-Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang keadaan ibu
dan janin
-Informed consent tindakan
Laporan Tindakan Operasi: Kuretase
0 Kandung kencing dikosongkan sebaiknya oleh penderita
sendiri. Selanjutkan Pasien dalam posisi litotomi dalam
analgetik kuat, tramadol 1 amp
0 Dilakukan antisepsis pada daerah genitalia eksterna,
vagina dan serviks
0 Dipasang spekulum sims atas dan bawah, selanjutnya
serviks dipresentasikan dengan tenakulum.
0 Sonde uterus dimasukkan ke dalam cavum uteri untuk
menentukan besar dan arah uterus.
0 Dilakukan kuretase dengan sendok kuret hingga cavum
uteri bersih dari jaringan sisa konsepsi.
0 Kuretase selesai.
Instruksi Post-kuretase:
0 Observasi tanda vital, kontraksi uterus, dan
perdarahan:
0 Mobilisasi dini
0 Jaga kebersihan vulva/vagina dan sekitarnya
0 Terapi medika mentosa;
0 Metergin 3 x I tab p.o
0 Cefadroxil 2 x 500mg p.o
ABORTUS
Definisi Etiologi
Abortus Kelainan pertumbuhan
hasil konsepsi
Pengeluaran hasil Kelainan pada plasenta
konsepsi sebelum janin Kelainan genetalia ibu
Penyakit-penyakit ibu
dapat hidup di luar Rhesus Antagonisme
kandungan, kehamilan Perangsangan pada ibu
sehingga menyebabkan
kurang dari 20 minggu, uterus berkontraksi,
berat janin < 500 gram Trauma langsung terhadap
fetus
Perdarahan
Patogenesis
dalam decidua basalis nekrosis
jaringan kontraksi uterushasil konsepsi terlepas
dari jaringan.
Kehamilan < 8 minggudikeluarkan seluruhnya,
karena vili koreales belum menembus desidua terlalu
dalam
Kehamilan 8 - 14 mingguplasenta tidak dikeluarkan
secara utuh sehingga banyak terjadi perdarahan
Kehamilan 14 minggu keatasbila kantong ketuban
pecah, maka disusul dengan pengeluaran janin dan
plasenta
Klasifikasi
Abortus dapat dibagi dalam 2 golongan, yaitu :
1. Abortus spontan
2. Abortus provokantus. Dibagi menjadi 2:
a. Provokantus medis
b. Provokantus kriminalis
D E RAJAT
Abortus iminens
Kehamilan ektopik terganggu
Mola hidatidosa
Blighted ovum
Penatalaksanaan
Prinsip pengobatan abortus inkomplit adalah
pembersihan sisa konsepsi dari dalam kavum uteri