Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Inrawati Djangi
PENGERTIAN
IMS: Infeksi yg dapat ditularkan melalui
hub seksual
Penyakit yg berhubungan langsung dgn
sistem Reproduksi Manusia
HIV/AIDS berdampak kepada kematian
Resiko Tertinggi: hubungan seksual yg
tidak aman
Jenis-Jenis PMS & Gejalanya
1. GONORE (GO)
2. SIFILIS (RAJA SINGA)
3. HERPES GENITAL
4. KLAMIDIA
5. TRIKOMONIASIS VAGINALIS
6. KANDIDIASIS VAGINA
7. KUTIL KELAMIN
1. GONORE (GO)
• Neisseria gonorrhoeae
• Nyeri, merah, bengkak dan bernanah
• Akibat: kemandulan, radang panggul yg
dapat diturunkan kpd bayi saat lahir berupa
infeksi mata> kebutaan
• 60%-90% pada wanita
2.SIFILIS (RAJA SINGA)
Treponema Pallidum
Masa – gejala 3- 13 minggu
Benjolan disekitar alat kelamin,
disertai pusing dan nyeri tulang
Selama 2-3 th pertama tanpa gejala
Setelah 5-10 tahun menyerang SSO,
Pembuluh darah dan jantung
4. KLAMIDIA
Chlamydia trachomatis
Pada wanita : keluarnya cairan
berwarna kuning keputihan, rasa
nyeri di panggul
Pada pria: nyeri pada saat
kencing, keluar cairan bening dari
saluran kencing
5. TRIKOMONIASIS
VAGINALIS
Parasit Trikomonas vaginalis
Cairan vagina encer, berwarna kuning
kehijauan, berbusa dan berbau busuk
Vulva agak bengkak kemerahan Gatal
sekali
6. KANDIDIASIS VAGINA
Jamur Candida albicans
Gejala berupa keputihan berwarna putih
seperti susu, bergumpal, disertai rasa
gatal panas dan kemerahan pada
kelamin dan sekitarnya
7. KUTIL KELAMIN
Human papilloma virus (HPV)
Gejala yang khas yaitu
terdapat satu atau beberapa
kutil di sekitar kelamin
IMS
& HIV/AIDS
• IMS dapat meningkatkan resiko
penularan/transmisi HIV melalui jalur seksual
(IMS sebagai kofaktor infeksi HIV)
Infeksi HIV dapat pula mempengaruhi IMS
dalam hal perjalanan penyakit, diagnosis, serta
respons terhadap pengobatan. Demikian pula
sebaliknya.
DALAM RANGKA PENGENDALIAN HIV/AIDS,
SALAH SATU UPAYA PENTING YANG HARUS
DILAKUKAN IALAH PENANGGULANGAN IMS
Sejarah …..
1981 : Kasus AIDS pertama di dunia
ditemukan oleh Gottlieb, dkk di Los
Angeles
1983 : Luc Montagnier dkk di Prancis
menemukan virus penyebab (LAV)
1984 : Gallo, dkk : Human T-
lymphotropic virus type III)
Human Immunodeficiency Virus
(HIV)
Sejarah …..
1986/1987 : kasus AIDS pertama
kali ditemukan di Indonesia, Jakarta
dan Bali
Acquired didapat
AIDS Immuno
Deficiency
kekebalan tubuh
kekurangan
Syndrome kumpulan gejala/penyakit
Kumpulan gejala/penyakit akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi HIV
Human manusia
HIV Immuno deficiency
kekurangan kekebalan tubuh
Virus virus/kuman
Kuman/virus penyebab AIDS
HUBUNGAN
SEKSUAL
ALAT SUNTIK
/TUSUK
•SEKSUAL
•PARENTERAL
•PERINATAL
IBU/BUMIL
TRANSFUSI
BAYI/JANIN
DARAH
SPERMA
CAIRAN VAGINA HIV TERSEBAR YANG
GEJALA
FATAL
GEJALA
NON FATAL
AIDS
SANGAT
MENULAR
MENULAR
TERDETEKSI DGN LAB
GELOMBANG 2
GELOMBANG 1
KEL. PENYALAHGUNA
KEL. HOMOSEKSUAL
OBAT
GELOMBANG
GELOMBANG 6 WABAH
BAYI / JANIN
HIV/AIDS GELOMBANG 3
WANITA/PRIA TUNA
SUSILA (W/PTS)
GELOMBANG 5 GELOMBANG 4
ISTRI / PACAR PELANGGAN WTS / PTS
Konsep A-B-C-D-E
pencegahan HIV-AIDS
Abstinence
Befaithful
Condom
Drug (say no/substitution)
Eleminate STD
BELUM ADA OBATNYA
BELUM ADA VAKSIN PENCEGAHNYA
PENYEBARANNYA TINGGI
(TERUTAMA ASIA SELATAN & TENGGARA)
MORTALITASNYA SANGAT TINGGI
FENOMENA GUNUNG ES
SEMUA BISA TERTULAR
INFEKSI SEUMUR HIDUP
HEALTHY CARRIER
MISPERSEPSI DAN MITOS
MASS HYSTERIA
KELOMPOK USIA PRODUKTIF
KELOMPOK SEKSUAL AKTIF / GENERASI MUDA
90% LEBIH PENDERITA DI NEGARA BERKEMBANG
Diagnosis sederhana
HIV/AIDS
1000 TB
900
800
700 TB
600
500 HZV
400
CD4 300 OHL
Oral candida TB
COUNT PCP
200 Cryptococcal meningitis
100 Cryptosporidial diarrhea PPE
50 CMV
<50 MAC TB
0
0369 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Months Years
1/16/2018 31
DIARE KRONIS
SALAH SATU PINTU MASUK
HIV TATOO
LAYU MENANTI BELAS KASIHAN
KITA
ODHA
Selanjutnya ????
HIV menular melalui jarum suntik,
seorang diantaranya pelajar SD
PENGGUNA
JARUM
SUNTIK
BEKAS-BEKAS SUNTIKAN
ALMARHUMAH YG DITOLAK OLEH KELUARGA
Modul 1 Slide 49
ESTIMATION PLHA ADULT AND CHILDREN
END OF 2002
Eropa Timur
Eropa Barat & Asia Tengah
Amerika Utara
980.000 570.000 1,2 juta Asia Timur & Pasifik
Karibia
Afrika Utara
Asia Selatan 1,2 juta
& Timur Tengah
& Tenggara
440.000 550.000 Indonesia
6 juta 90.000 – 130.000
Afrika
Amerika Latin Sub-Sahara Australia
1,5 juta 29,4 juta & Selandia Baru
15.000
Total: 42 juta
World Health
Organization
Dalam lima tahun terakhir, tercatat
penurunan angka kasus HIV/AIDS di
sejumlah negara, khususnya di Benua
Amerika dan Eropa. Namun, kasus HIV/AIDS
di Afrika dan Asia terus meningkat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan UNAIDS
(Lembaga PBB yang mengurusi masalah
HIV/AIDS) pada 2006 yang lalu, dari
prevalensi (angka kejadian) HIV/AIDS yang
mencapai 40 juta orang, sekitar 75 persennya
berada di Asia dan Afrika.
Sumber: Siaran Pers KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Nasional
Penulis: Asep Saefullah (16/1/2007)
Epidemiologi HIV/AIDS
di Asia Selatan dan Asia
Tenggara
Desember 2005
TOT PMTCT
Komprehensif
Modul 1 Slide 52
Situasi Pengidap
HIV / AIDS
di Indonesia!!!
Kenyataan epidemi AIDS
di Indonesia saat ini
AIDS di seluruh propinsi dan > 50% kab/kota
Dilaporkan AIDS bertambah setiap 2 jam
Di RSKO setiap hari 1 meninggal karena AIDS
Di Lapas dan Rutan setiap hari meninggal terkait AIDS dan Napza
Di RSB Budi ASIH Jakarta lahir 4 bayi setiap bulan sero-reaktif HIV
Di RS dengan bangsal khusus merawat AIDS telah penuh dan
melimpah ke bangsal lainnya
Hampir setiap propinsi ada informasi ibu hamil dengan HIV dan anak
yang HIV atau AIDS
Di Jawa Timur ada informasi suspek “Flu Burung” dan Bayi Gizi Buruk
ternyata HIV positif.
HIV dan AIDS 60% berkembang Tuberculosis
54 16-Jan-18
Kasus AIDS dilaporkan s/d Mar 2007 &
Perkembangan epidemi di Penasun 20 th AIDS, 10 th UU
9000 Narko dan Psiko = 8988
49,6% kasus AIDS
8000 adalah Penasun
8193
AIDS Baru
16% penasun di
7000 AIDS Kumulatif
RSKO positif HIV
& Program HR
6000 pertama di Bali
5320
5000 Ditetapkan :
UU 22/1997 Narkotika
dan
4000
UU 5/97 Psikotropika
Kasus HIV
pertama 2873
3000 2682 2638
dilaporkan
2000 1487
1171 1195
826
1000 607 794
198 258 352
5 7 12 17 32 45 69 89 112 154
219 345 316
5 5 15 24 23 44 94 255
0
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
55 16-Jan-18
Kasus AIDS dilaporkan s/d Mar 2007 &
Perkembangan epidemi di Penasun 20 th AIDS, 10 th UU
9000 Narko dan Psiko = 8988
49,6% kasus AIDS
8000 adalah Penasun
8193
AIDS Baru
16% penasun di
7000 AIDS Kumulatif
RSKO positif HIV
& Program HR
6000 pertama di Bali
5320
5000 Ditetapkan :
UU 22/1997 Narkotika
dan
4000
UU 5/97 Psikotropika
Kasus HIV
pertama 2873
3000 2682 2638
dilaporkan
2000 1487
1171 1195
826
1000 607 794
198 258 352
5 7 12 17 32 45 69 89 112 154
219 345 316
5 5 15 24 23 44 94 255
0
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
56 16-Jan-18
Estimasi Orang Dengan HIV / Aids (ODHA) di 33
Provinsi tahun 2006
450 – 1.700
Kalimantan Timur 1.900 – 3.200
3.500 – 6.500
6.500 – 27.000
57 16-Jan-18
KUMULATIF KASUS AIDS
BERDASARKAN DAERAH PELAPOR
SAMPAI AKHIR MARET 2009
5823
3
130
8 1
159 2 101
97 51
143
25 51 42
1 2 91
66 6 788
23 2
96 2101
118 746 143
42 249
431
19 57 29
16
58 16-Jan-18
JUMLAH KAB/KODYA YANG TELAH MELAPORKAN
KASUS AIDS SAMPAI AKHIR MARET 2009
242 KAB/KODYA
3/20
10/23
1/8
4/5 2/13 1/5 6/8
6/11 3/5
3/10
4/7
2/16 1/10 1/14 1/9 3/5
4/11 7/23
5/7 1/13
5/5 4/28 1/7
4/10 22/35
4/6 6/9
4/25 1/5 25/38
4/8 4/16 16
59 16-Jan-18
JUMLAH KAB/KODYA YANG TELAH MELAPORKAN
KASUS AIDS SAMPAI AKHIR MARET 2009
194 KAB/KODYA
3/20
10/23
1/8
4/5 2/13 1/5 6/8
6/11 3/5
3/10
4/7
2/16 1/10 1/14 1/9 3/5
4/11 7/23
5/7 1/13
5/5 4/28 1/7
4/10 22/35
4/6 6/9
4/25 1/5 25/38
4/8 4/16 16
60 16-Jan-18
GRAFIK KECENDERUNGAN FAKTOR RISIKO
KASUS AIDS per PERIODE DI INDONESIA
100
90
80
72.5
70
64.7
60
Persen
53.7
50 53.3
43.2
40
36.6
30
20
17.6 17.6
10 11.8 7.7 5.5
2.1 2.2 3.4
5.9 1.05 1.3
0 0 0 0
87-90 91-95 96-2000 2001- 2005
Tahun
67 16-Jan-18
S.D 2004 2005 2006 2007 2008
HOMO/BISEKSUAL 11 9 5 12 7 23 7 6 3 10 93
HEMOFILIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TRANSMISI PERINATAL 0 0 0 0 1 2 3 2 4 19 31
TIDAK DIKETAHUI 1 0 0 0 0 3 3 10 0 76 93
JUMLAH 29 163 147 245 137 511 219 393 90 432 2366
Data ODHA RS.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar
Tahun 2004 – Juli 2010
250
219
208
199
200 177
150
92 87
100
50 25
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
SITUASI HIV AIDS PADA
PEREMPUAN DAN ANAK
Lebih 6,5 Juta Perempuan di Indonesia menjadi
populasi rawan tertular dan menularkan
Lebih dari 24.000 Perempuan Usia Subur di
Indonesia telah terinfeksi HIV
Lebih dari 9.000 Perempuan HIV+ hamil dalam
setiap tahunnya di Indonesia dan
Lebih dari 30% diantaranya melahirkan bayi yang
tertular bila tak ada PMTCT
71 16-Jan-18
Data Komulatif PMTCT di RSWS
2005 S/D 2009
NO INDIKATOR IBU BUMIL BAYI KET
1 PMTCT 64 43
2 Yang Test 41 - reaktif
3 Bumil ARV 25 9
Profilaksis
4 Seksio Sesaria 27
5 Persalinan 19
Spontan
6 Meninggal 3 4
Catatan:
1.Dari 64 ibu hamil yng dikonseling,43 yang hasilnya positif HIV
2. Dari 41Bayi masuk program PMTCT, 27 yang ibu hamil dengan
HIV melalui Seksio Sesarea, dan 19 melahirkan Spontan
Dampak Ekonomi
Sampai saat ini telah meninggal 80
ribu orang dengan mayoritas pada
umur 30-an tahun.
Kehilangan masa produktif 25 tahun
untuk setiap orang yang telah
meninggal karena HIV – AIDS.
73 16-Jan-18 Back
Dampak Harapan Hidup
74 16-Jan-18 Back
Dampak Sosial
75 16-Jan-18 Back
Dampak Beban Pelayanan
5 th s/d. 10 tahun ke depan
diperlukan pelayanan pengobatan
untuk AIDS dari orang yang terinfeksi
HIV saat ini
Estimasi 2009 ada sekitar 195 ribu
orang, terinfeksi HIV yang akan
menjadi AIDS dan memerlukan
perawatan, dukungan, dan
pengobatan
Diperlukan sarana dan prasarana serta
sumber daya manusia untuk merawat,
mengobati dan memberikan dukungan
76 16-Jan-18 Back
Tabel 1. Kerugian langsung penyakit AIDS di Kaltim tahun 2006
Akibat mati
Jumlah mati karena AIDS 34 orang
95 % usia produktif 32 orang.
Asumsi usia mati (tahun) 40 th..
Asumsi batas usia produktif 60 th..
Usia produktif yang hilang/kasus 20 th..
Total tahun produktif yang hilang 68 th.
Total hari produktif yang hilang 24.820 hr
Nilai perhari Rp 50.000,-
Nilai (Rp) Rp.1.241.000.000,-
Biaya pengobatan ( ART )
Asumsi % penderita berobat 50 %
Jumlah berobat 36 orang
Asumsi biaya obat 1 tahun Rp.7.800.000
Asumsi biaya obat 10 tahun Rp.78.000.000
Nilai Rp Rp.28.080.000.000,--
Total nilai kerugian langsung Rp.44.882.000.000,-
Note :
Perhitungan ini belum termasuk pengidap HIV yang memerlukan obat Infeksi Opprtunistik (O.I ),dan biaya
77 16-Jan-18
transportasi, dll, terutama bagi keluarganya yang datang ke RS
KASUS HIV/AIDS
SEPERTI FENOMENA GUNUNG ES
KEDEPAN
•KASUS MAKIN BANYAK
DITEMUKAN ( CDR)
MENDEKATI ESTIMASI
•BUKAN SBG.KEGAGALAN
PROGRAM
Perjalanan penularan penyakit
HIV/AIDS
Kss
HIV/AIDS
dst
Venomena seksualitas di
Indonesia
Penelitian dr. Boyke Diannugraha :
Remaja yg ngeseks antara 16 -20%.
- Hasil poling di Bandung 60 % dpt
informasi seks dr Film, Buku porno,
situs dan 50 telah berhubungan
seks.dan sebagian telah aborsi.
- Penelitian di Yokya 80 % remaja putri
kehilangan keprawanan.
PROGRAM PENANGGULANGAN
HIV/AIDS
KELOMPOK RESTI
KONDOM
KONSELING
PENGINDAP HIV LAB/KLINIS
DUKUNGAN
ODA HIDUP
PENGOBATAN
PERAWATAN
ODA DUKUNGAN
MATI ASIK2000
Kegiatan HR Penghancur
an alat Outreach
suntik
Pendidikan
Perjasun
Sebaya
Kesehatan
Pencegahan dasar
infeksi HARM
REDUCTION
Perawatan
Pengobatan KIE
HIV-AIDS
Konseling
dengan atau Ganti Terapi
tanpa disertai Narkoba Narkoba
VCT Minum
Program
PemakaiaN
KONDOM
Apakah Program Pemakaian
Kondom 100% itu?
Kebijakan atau program yang
berupaya meningkatkan pemakaian
kondom pada pelanggan pekerja
seks sehingga pelanggan akan:
selalu (100%) memakai kondom
pada semua (100%) hubungan
seksual
pada semua (100%) tempat
transaksi seks komersial
Prinsip Dasar
Program PPK 100%
Legislatif
Tokoh Agama
Tokoh Adat
Tokoh Perempuan
Tokoh Masyarakat
Pihak Swasta.
LSM,DLL
Upaya pencegahan dalam masyarakat umum:
• Gatal
• Bersisik
• Kemerahan
1/16/2018 94
1/16/2018 95
1/16/2018 96
Papular pruritic eruption (PPE)
1/16/2018 97
Papular pruritic eruption (PPE)
• Lengan, tungkai,
pinggang, bokong
• Simetris
1/16/2018 98
Papular pruritic eruption (PPE)
1/16/2018 99
Infeksi jamur kuku (onikomikosis)
1. Subungual distal
2. White superfisial
3. Subungual proksimal
4. Kandida
5. Distrofik total
1/16/2018 100
Disebabkan oleh T. mentagrophytes
1/16/2018 101
1/16/2018 102
Virus Varicella Zoster
1/16/2018 103
Virus Varicella Zoster
1/16/2018 104
Cytomegalovirus (CMV)
1/16/2018 105
Cytomegalovirus (CMV)
1/16/2018 106
Mikobakterium tuberkulosis
1/16/2018 107
Sifilis
Penyebab: T. pallidum
Terbanyak pd remaja
Terutama wanita PSK
Stadium:
Primer:
Chancre, oral/genital
Sekunder
Latent
Terapi:
Penicillin, cephalosporin, tetrasiklin
Mencegah sifilis kongenital pada 90% kasus
Jika tidak diobati, penyakit serius dan kematian
1/16/2018 108
Ulkus aftosa
1/16/2018 109
1/16/2018 110
Limfoma Non-Hodgkin
1/16/2018 111
Cheilitis angularis
• Tampak sebagai
eritema atau
fissura pada sudut
mulut
• Sering mengikuti
kandidiasis
intraoral
1/16/2018 112
Herpes zoster (shingle)
1/16/2018 113
Multidermatomal Herpes zoster
1/16/2018 114
Herpes zoster (shingle)
1/16/2018 115
Stadium klinis 3 (WHO)
1/16/2018 116
Kandidiasis Pseudomembran
1/16/2018 117
Kandidiasis Hiperplastik
1/16/2018 118
Kandidiasis Cheilitis angularis
1/16/2018 119
Oropharyngeal Candidiasis
Pseudomembranous Erythematous
1/16/2018 candidiasis (thrush) 120
candidiasis
Candida
Esofagitis
1/16/2018 121
Oral Hairy Leukoplakia
Tampak sebagai lesi/plaque atau
seperti proyeksi rambut
bergelombang pada bagian lateral
lidah yang tidak nyeri & tidak dapat
hilang dgn menggosoknya
Merupakan tanda supresi imun &
prognosis jelek
Pemeriksaan histopatologi
menunjukkan Eipstein-Barr (EBV)
intrasel
1/16/2018 122
1/16/2018 123
Hiperpigmentasi
Penyebab
• Obat-2an
• Endokrin (adrenalis, tiroid)
• Nutrisi
• Terpajan lama dan intensif oleh UV
• Penyakit2 lain (TB,
histoplasmosis, kriptokokus)
1/16/2018 124
Kulit
1/16/2018 125
Kulit kering
1/16/2018 126
Genital Warts
1/16/2018 127
Herpes simpleks
• Vesikel
berkelompok
pada dasar
erimates
• Lesi
ulseratif/kronik/
erosif
1/16/2018 128
Herpes simpleks
1/16/2018 129
Perjalanan dan manifestasi klinis yg lazim
1000 TB
900
800
700 TB
600
500 HZV
400
CD4 300 OHL
Oral candida TB
COUNT PCP
200 Cryptococcal meningitis
100 Cryptosporidial diarrhea PPE
50 CMV
<50 MAC TB
0
0369 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Months Years
1/16/2018 130
Infeksi oportunistik
1/16/2018 131
‘Wasting’
1/16/2018 132
Kriptokokosis
1/16/2018 133