Você está na página 1de 13

Asuhan Keperawatan Kanker

Kolorectal pada Tn.MD di Ruang


Bedah Pria RSUZA Banda Aceh

Anggota Kelompok:
Cut Mutia
Inong Sri Rahayu
Maulidar
Nikmal Maula
Nurbaiti
Nurleli
A. Definisi
• Kanker colorectal adalah suatu tumor maligna
yang muncul dari jaringan epitel dari colon atau
rectum (Ikhsanuddin, 2007).
• B. Etiologi
• Penyebab factor resiko telah
teridentifikasi:
riwayat kanker kolon atau polip dalam
keluarga:
riwayat penyakit usus inflamasi kronis
diet tinggi lemak, protein, dan daging serta
rendah serat (Smeltzer, 2001).
 Rokok, dipercaya meningkatkan resiko
terjadinya kanker kolorektal
(http://id.wikipedia.org//wiki/kanker_kolo
n_danrektum)
C. Manifestasi Klinis
• perubahan kebiasaan defekasi berupa
konstipasi dan diare bergantian
• feses berdarah
• Anemia yang tidak diketahui penyebabnya
• Anoreksia
• penurunan berat badan
• Keletihan
• nyeri abdomen dan kram
• distensi (Smeltzer, 2001).
D. Patofisiologi
karsinogen

perubahan pertumbuhan sel epitel colon dan rektum

invasif sel tumbuh terus menerus, dengan proses


anaplasia dan neoplasia

Menekan organ disekitarnya gangguan metabolisme dan absorbsi

Erosi (luka) & perforasi konstipasi dan diare

Nyeri abdomen dan perdarahan yg


Dikeluarkan bersama feses
E. PENGOBATAN

1. Pembedahan (operasi)
2. Penyinaran/radiasi (radioterapi)
3. Obat-obat pembunuh sel kanker/sistostatika (khemoterapi)
4. Obat yang meningkatkan daya tahan tubuh (imunoterapi)
5. Pengobatan dengan hormon
6. Tumbuhan obat, simplisia dari binatang & mineral lainnya.

Umumnya pengobatan dilakukan dengan salah satu jenis atau


kombinasi cara-cara di atas (multimodalitas). Pengobatan
dengan multimodalitas misalnya pembedahan dengan
penyinaran atau penyinaran dengan sitostatika
( Dalimartha, 2006)
Pengobatan & tindakan yang dilakukan untuk
penderita kanker tergantung pada stadiumnya,
dengan demikian penderita kanker
dikategorikan dalam 4 kelmpk:
1. Penderita kanker yang dapat disembuhkan
2. Penderita kanker yang dapat diperpanjang
harapan hidupnya
3. Penderita kanker yang hanya dapat
ditingkatkan kualitas hidupnya
4. Penderita kanker yang hanya dapat dikurangi
penderitaannya, seperti mengurangi rasa
nyeri, rasa sesak dan sebagainya
(Dalimartha, 2006)
F. Komplikasi

 Obstruksi usus parsial atau lengkap


 Perforasi

 Hemoragi

 Peritonitis dan/atau sepsis dapat


menimbulkan syok.
(Smeltzer,
2001)
 Pengkajian tgl 7 September 2007 diperoleh data

DS:
 TD: 90/70 mmHg, N: 100x/i, RR: 40x/i, T: 36,1 0C,
Ku: lemah, Kes: CM. Di bagian abdomen, tampak
luka vertikal dengan panjang sekitar 10 cm,luka
terbuka dengan diameter 2 cm, mengeluarkan pus
sekitar 2 cc, area di sekitar luka tampak merah.
Luka juga terdapat di bagian sakrum dengan
diameter 3 cm, lukanya basah dan merah.
Terlihat anus mengeluarkan cairan Berlendir.
Pasien tampak lemah, setiap aktivitas harus
dibantu oleh keluarganya termasuk miring kiri
dan miring kanan. Pasien juga terlihat meringis
saat lukanya dibersihkan.
DO:
• Pasien mengeluh lukanya menyebabkan nyeri.
Pasien mengatakan tidak bisa tidur akibat nyeri yang
dirasakannya. Pasien mengaku sangat letih, tidak
mampu miring kiri atau kanan tanpa bantuan
keluarganya. Pasien mengatakan tidak selera untuk
makan, karena mual yang dirasakannya.
Menurut pengakuan keluarganya:
• Anus ps mengeluarkan cairan berlendir terus
menerus, hal ini telah terjadi sejak 5 bulan yang lalu
dan terus berlanjut meskipun pasien telah dioperasi
• Pasien lebih sering tidur dengan posisi terlentang
case
• Pasien datang ke RSUZA pada tgl 27 okteber
2007 dengan keluhan nyeri pada perut kiri sejak
sekitar 2 tahun yang lalu. Awalnya pasien
mengaku teraba sesuatu yang keras dan sakit.
Kemudian makin membesar. Sejak 5 bulan
sebelumnya pasien mengalami BAB berdarah,
cair, berlendir seperti agar-agar. Pasien juga
mengaku sering mengalami mencret dari
beberapa tahun sebelumnya, dalam 1 hari BAB
sekitar 10x, berlendir, berdarah dan bau amis.
Menurut pengakuan keluarga, pasien
merupakan perokok aktif yang menghabiskan
sekitar 3 sampai 4 bungkus rokok perhari.
Pasien hanya mampu
menghabiskan 1-2 sendok nasi
yang disediakan

Berdasarkan pengkajian tersebut


maka muncul beberapa masalah,
dengan analisa data sebagai
berikut:

Você também pode gostar