Você está na página 1de 15

ASIDOSIS

BY: DR.ERLINA.S,MSC,SPPK
Pendahuluan

 Dalam keadaan normal pH ditubuh dipertahan kan


pada angka 7,4. hal ini dipengaruhi oleh jumlah
ion H+ sedangakan ion H+ mempengaruhi smua
aktivitas enzim, permeabilitas sel dan struktur sel.
 Oleh karena itu pengaturan H+ sangatlah penting.
 Kadar ion H+ di CES 0,00004 meq/L  jlh ini
menyebabkan pH normal skitar 7.4 mk tubuh
memiliki 3 mekanisme pertahanan yaitu sitem buffer
(HCO3, PO4 dan protein yg bekerja dlm hitungan
detik-menit), respirasi (hitungan menit-jam), ginjal
(jam –hari)
Definisi

 Asidosis adalah suatu keadaan dimana adanya


peningkatan asam didalam darah yang disebabkan
oleh berbagai keadaan dan penyakit tertentu 
tubuh tidak bisa mengeluarkan asam dlm mengatur
keseimbangan asam basa.

 Keseimbangan asam basa ini terkait dgn


pengaturan2 konsentrasi ion H bebas dlm cairan
tubuh.
 pH rata-rata adalah 7,4
 PH darah arteri 7,45 dan Vena 7,35.
 Jika pH darah <7,35  ASIDOSIS
 > 7,45  ALKALOSIS

 Ion H terutama diperoleh dari aktivitas metabolik


dalam tubuh  secara normal dan kontinyu akan
ditambahkan ke cairan tubuh melalui:
Pembentukan asam karbonat dan sebagian akan
berdisosiasi mjd ion H dan bikarbonat
ASIDOSIS RESPIRATORIK

Definisi
Asidosis respiratorik gangguan klinis dimana pH <7,35 dan
tekanan parsial karbondioksida arteri (paCo2) lebih besar
dari 42 mmHg  kondisi ini terjadi akibat tidak adekuat
nya eksresi CO2 dengan ventilasi  mengakibatkan
kenaikan kadar CO2 plasma

Dengan kata lain  keasaman darah yang berlebihan krn


penumpukan karbondioksida dlm darah .

Dalam keadaan normal  jikan karbondioksida terkumpul 


pH darah akan turun dan darah mjd asam

Tingginya CO2 dlm darah merangsang otak  nafas lbh


cepat daln dlm
Klasifikasi Asidosis Respiratorik
1. AKUT  tjd jika komponen ginjal blm berjalan dan
HCO3 msh dlm keadaan normal (edema pulmonal
akut, aspirasi benda asing, pemberian oksigen pada
pasien hiperkapnia kronis  kelibihan Co2 dlm
darah

2. Kronis  jika kompensasi ginjal telah berjalan dan


HCO3 telah meningkat. (Emfisema, bronchitis dll)
Etiologi
1. Hambatan Pada pusat pernafasan di medulla oblongata
- Obat2an  kelebihan dosis opiate, sedative
-Terapi oksigen pada hiperkapnia
-Henti jantung
-Apnea saat tidur
2. Gangguan otot2 pernafasan dan dinding dada
3. Obstruksi saluran nafas atas
4. Hipoventilasi  berkaitan dgn penurunan fungsi pusat
per nafasan spt trauma kepala, sedasi berlebihan dll.
 Manifestasi klinis
Kenaikan PaCo2 (Hiperkapnia) peningkatan
frekwensi nadi, tekanan darah meningkat,
Somnolen , stupor koma.
Stupor dan koma dpt tjd dlm bbrp saat jika
pernafasan terhenti atau terganggu  ginjal
berusaha utk mengkompensasi asidosis dan
menahan bikarbonat  namun proses ini
memerlukan wkt bbrp jam /hari.
 Penanganannya
 Pengobatan asidosis respiratorik bertujuan untuk
meningkatkan fungsi dari paru2. Obat2 an
bronchodilator dapat diberikan pada penderita paru-
paru spt asma dan emfisema
 Penderita yg mnengalami gguan pernafasan berat 
pernafasan buatan dgn bantuan ventilasi mekanik.
ASIDOSIS METABOLIK

 Definisi
 Adalah keasaman darah yang berlebihan , yang ditandai dgn
rendahnya kadar bikarbonat dlm darah.

Seiring dgn menurunnya pH darah  pernafasan lbh cepat dan


dlm sbg usaha tubuh utk menurunkan kelebihan asam dlm
darah dgn cara menurunkan jlh karbon dioksida.

Akhirnya ginjal berusaha mengkompensasi  mengeluarkan


byk asam dlm urin

Tetapi ke2 mkanisme tsb  tdk terlampaui jika tubuh terus


menerus menghasilkan tllu byk asam  asidosis berat 
koma
 Etiologi
 1. Tubuh dapat menghasilkan asam ttlu byk melalui
metabolisme . Tubuh dapat menghasilakan asam
berlebihan akibat dari suatu penyakit  DM  jika
tdk terkendali dgn baik tubuh akan memecah lemak
dan menghasilkan asam yg disebut keton.
 2. Asidosis metabolik dapat bisa terjadi apabila
ginjal tdk mampu utk membuang asam dlm jlh yang
semestinya.
 Manifestasi Klinis/geajala
Asidosis metabolik ringan bisa tdk menimbulkan gjl
 namun biasanya penderita merasakan mual,
mumtah dan kelelahan.
Pernafasan lbh cepat dan dalam  namun tdk
disadari oleh sbgian penderita
Asidosis memburuk  kelelahan yg luar biasa ,
mengantuk, smkin mual dan kebingungan  TD
menurun , Syok, koma dan kematian.
 Penanganan
-tergantung Etiologinya
Contoh  DM dikendalikan dgn insulin
- Asidosis ringan  cairan IV dan pengobatan thd
penyebabnya
- asidosis Berat diberikan bikarbonat 
sementara
Perbedaan asidosis dan alkalosis

 Keadaan dimana pH darah arteri dibawah 7,4 


ASIDOSIS
 ALKALOSIS  keadaan dimana pH darah arteri
diatas 7,4
Terima kasih

Você também pode gostar