Você está na página 1de 12

EFEK

FOTOLISTRIK
FISIKA MODERN
JURUSAN FISIKA
FKIP UNSYIAH
Problem…..
 Tidakada elektron yang dilepaskan oleh
radiasi di bawah frekuensi ambang,
karena elektron tidak mendapatkan energi
yang cukup untuk mengatasi ikatan atom.
Elektron yang dipancarkan biasanya
disebut fotoelektron dalam banyak buku
pelajaran.
PENGERTIAN
• pengeluaran elektron dari suatu permukaan
(biasanya logam) ketika dikenai, dan menyerap,
radiasi elektromagnetik (seperti cahaya tampak
dan radiasi ultraungu) yang berada di atas
frekuensi ambang tergantung pada jenis
permukaan. Istilah lama untuk efek fotolistrik
adalah efek Hertz (yang saat ini tidak digunakan
lagi).
TEORI
 bila permukaan logam tersebut disinari cahaya
(foton) yang memiliki energi lebih besar dari
energi ambang (fungsi kerja) logam.
 Energi kinetik foto elektron yang terlepas:
 Ek = h f - h fo
 Ek maks = e Vo
 h f= energi foton yang menyinari logamh fo= Fo
frekuensi ambang = fungsi kerja = energi
minimum untuk melepas elektronE= muatan
elektron = 1.6 x 10-19C Vo= potensial penghenti
 Proses kebalikan foto listrik adalah
proses pembentukan sinar X yaitu
proses perubahan energi kinetik
elektron yang bergerak menjadi
gelombang elektromagnetik (disebut
juga proses Bremmsstrahlung).
EINSTEN SAY :

 Ketika cahaya ditembakkan ke


suatu permukaan logam, foton-
fotonnya akan menumbuk elektron-
elektron pada permukaan logam
tersebut sehingga elektron itu dapat
lepas. Peristiwa lepasnya elektron
dari permukaan logam itu dalam
fisika disebut sebagai efek
fotolistrik.
eINstein ask :

 Einstein menemukan bahwa setiap


foton mempunyai energi yang
sangat besar, bergantung pada
frekuensi. Dalam fisika, energi dari
foton dituliskan sebagai E = h x f,
simbol f adalah frekuensi dan h
adalah konstanta Planck.
 Jika energi hf dari foton cahaya datang lebih kecil
dari pada energi ambang logam (hf < Wo ) maka
elektron-elektron ini tidak akan keluar dari
permukaan logam, berapapun intensitas cahaya
yang kita berikan. Jika hf > Wo maka intensitas
cahaya akan bisa menentukan jumlah elektron
yang keluar dari permukaan logam. Makin besar
intensitas cahaya, maka makin banyak foton yang
bertumbukan dengan elektron-elektron dekat
permukaan, sehingga makin banyak elektron
yang keluar dari permukaan logam.
Tiga hal dari efek fotolistrik yang
bertentangan dengan teori gelombang

 Teori gelombang menyarankan


bahwa tenaga kinetik dari foto
elektron harus semakin besar jika
sinar cahaya dibuat makin rapat
 Menurut teori gelombang, maka
efek fotolistrik seharusnya terjadi
pada setiap frekuensi cahaya,
asalkan saja cahaya itu cukup
kuat.
 Jika tenaga fotoelektron dikumpulkan
dari gelombang yang masuk oleh plat
logam, maka tidaklah cenderung bahwa
luas sasaran efektif untuk sebuah
elektron di dalam logam akan jauh lebih
besar dari pada beberapa diameter
atom. Jadi jika cahaya tersebut cukup
lemah, maka harus ada ketinggalan
waktu yang dapat diukur pada
pengenaan cahaya pada permukaan dan
pelemparan.
Kesimpulan
 Agar elektron dapat lepas dari
permukaan logam maka f > fo atau l <
lo
 Ek maksimum elektron yang terlepas
tidak tergantung pada intensitas cahaya
yang digunakan, hanya tergantung pada
energi atau frekuensi cahaya. Tetapi
intensitas cahaya yang datang
sebanding dengan jumlah elektron yang
terlepas dari logam.

Você também pode gostar