SHOP DRAWING DAN

AS BUILT DRAWING
Oleh :
Akhmad Misbakhudin (1441320076)
Anas Aulan Nuri (1441320080)
Febby Riantasari Safitri (1441320026)
 DEFINISI SHOP DRAWING
Shop Drawing atau working drawing adalah
gambar yang dikerjakan oleh kontraktor untuk
mendetailkan gambar arsitek agar sesuai dengan
spek-spek atau bahan yang ada dilapangan yang
mau dipakai dalam proyek.
 PEMBUAT SHOP DRAWING
Gambar Shop Drawing dibuat oleh kontraktor/desainer.
 ALUR PEMBUATAN
SHOP DRAWING
Berikut ini adalah alur pembuatan Shop Drawing :
1. Kontraktor melihat gambar kontrak dan RKS sebagai dasar pembuatan gambar.
2. Gambar kontrak diolah oleh kontraktor menyesuaikan kondisi lapangan, RKS, dan site
instruction terbaru dari owner.
3. Kontraktor mengajukan gambar yang telah dibuat kepada manajemen konstruksi/
konsultan pengawas.
4. Konsultan pengawas menyetujui atau menolak gambar.
5. Gambar yang telah disetujui oleh konsultan pengawas dikembalikan ke kontraktor.
6. Kontraktor menditribusikan Shop Drawing kepada personil lapangan.
 ISI YANG DISAJIKAN DALAM
SHOP DRAWING
Gambar Shop Drawing berisi gambar detail dan
menyeluruh dari suatu bangunan yang akan dibangun (gambar
panduan pelaksanaan) dengan tujuan bangunan yang akan
dibangun sama atau sesuai dengan maksud perencana atau
desainer.
 WAKTU PEMBUATAN SHOP
DRAWING
Gambar Shop Drawing dibuat atau diserahkan pada
awal sebelum proyek dilaksanakan dan biasanya juga
dapat dipakai sebagai dokumen lelang atau tender.
 KRITERIA GAMBAR SHOP
DRAWING
Kriteria gambar Shop Drawing yang baik secara umum adalah mudah dipahami serta dapat
dijadikam sebagai pedoman dalam pelaksanaan dilapangan, kriteria Shop Drawing antaa lain :
1. Bentuk penulisan kop pada sisi bagian kanan berisi judul gambar, nama perusahaan, nama
proyek, nomor gambar, dan halaman.
2. Bentuk gambar dan ukuran konstruksi harus menampilkan setiap bagian konstruksi dengan
jelas dan mendetail.
3. Gambar harus berskala.
4. Pembuatan gambar harus sesuai dengan kondisi lapangan agar dalam pelaksanaan
dilapangan tepat.
5. Menetapkan keterangan gambar seperti elevasi, material, dan penjelasan lainnya.
6. Gambar tetap jelas terlihat saat digandakan.
 KENDALA YANG TERJADI
DALAM PEMBUATAN SHOP
DRAWING
Kendala-kendala pada saat pembuatan Shop Drawing diantaranya yaitu:
1. Terdapat gambar yang tidak detail, Gambar kontrak sebagai bagian dari produk
perencana paling tidak memilik item-item pekerjaannya yang tergambar secara jelas.
maka diperlukan klarifikasi dengan pihak MK atau perencana.
2. Adanya perbedaan gambar kontrak, BQ, dan RKS, sehingga perlu koordinasi dengan
pihak MK atau owner.
3. Shop Drawing diharuskan menjadi acuan yang jelas serta mendetail, sehingga
diperlukan sosialisasi pada tim lapangan.
4. Shop Drawing diharuskan susai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan, untuk
menghindari kesalahan.
 DEFINISI AS BUILT DRAWING
As Built Drawing adalah gambar yang sesuai dengan
kondisi yang telah terlaksana dilapangan dan mengadopsi semua
perubahan yang terjadi (spesifikasi dan gambar) selama proses
konstruksi yang dilengkapi dengan dimensi, geometri, serta
lokasi yang aktual dalam semua elemen proyek.
 PEMBUAT AS BUILT DRAWING
Gambar As Built Drawing dibuat oleh kontraktor
atau pelaksana pembuat bangunan.
 ALUR PEMBUATAN AS BUILT
DRAWING
Berikut ini adalah alur pembuatan As Built Drawing :
1. As Built Drawing dibuat oleh drafter sesuai kondisi lapangan.
2. Gambar dikoreksi manajer engineering dan quality control.
3. Gambar dicetak kemudian diajukan kepada konsultan pengawas untuk diperiksa kesesuaiannya dengan
bangunan yang telah dikerjakan kontraktor.
4. Jika telah sesuai maka konsultan pengawas menyetujui dibuktikan dengan adanya tanda tangan dan stempel,
gambar dikembalikan kepada kontraktor.
5. Kontraktor mencetak gambar kedalam kertas kalkir ukuran A1 atau jenis serta ukuran kertas yang telah
disepakati oleh owner dan kontraktor.
6. Gambar yang telah dicetak kemudian ditandatangani dan distempel oleh kontraktor, MK, konsultan
perencana, dan owner.
7. Kontraktor menyerahkan As Built Drawing bersamaan dengan serah terima bangunan yang telah selesai
dikerjakan
 ISI YANG DISAJIKAN DALAM
AS BUILT DRAWING
As Built Drawing merupakan gambar koreksi, perbaikan,
revisi, dari gambar pelaksanaan yang ada, dikarenakan
adanya permasalahan di proyek pada saat bangunan
dikerjakan. Juga menerangkan pihak mana saja yang ikut
mengerjakan proyek yang dibangun, seperti : sub
kontraktor-sub kontraktor, supplier-supplier, dll yang
andil dalam pembangunan proyek
 WAKTU PEMBUATAN
AS BUILT DRAWING
As Built drawing dibuat setelah bangunan yang
dikerjakan oleh kontraktor telah selesai dan diserahkan
pada serah terima proyek dilaksanakan.
 KENDALA YANG TERJADI DALAM
PEMBUATAN AS BUILT DRAWING
Kendala-kendala pada saat pembuatan As Built Drawing diantaranya yaitu:
1. Membuat As Built Drawing Membutuhkan waktu yang lama.
2. As Built Drawing hanya disetujui jika seluruh dokumen konstruksi telah lengkap.
3. As Built Drawing gambar pabrik seperti pompa, mesin, panel biasanya diminta.
 TABEL PERBEDAAN ANTARA
SHOP DRAWING DAN AS BUILT DRAWING
Jenis Perbedaan Shop Drawing
Mengacu pada gambar perencanaan yang
Dasar Pembuatan Gambar dibuat oleh konsultan perencana.
Pembuat Konsultan perencana atau desainer.
Waktu Pembuatan Gambar Sebelum pekerjaan dimulai.
Gambar detail dan menyeluruh dari
Isi Gambar bangunan yang akan dibangun (gambar
panduan pelaksanaan).
Fungsi Gambar Sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan.
Diperiksa dan disetujui oleh MK atau
owner. Jika tidak ada perbedaan dengan
Persetujuan Gambar gambar kontrak maka meminta
persetujuan konsultan perencana.
Kop Gambar Berisi penjelasan bahwa gambar tersebut
adalah Shop Drawing.
As Built Drawing
Mengacu pada gambar Shop Drawing
yang telah disetujui oleh MK atau owner
Kontraktor
Sesudah pekerjaan selesai.
Gambar koreksi, perbaikan, revisi dari
pelaksanaan dilapangan yang telah
dikerjakan.
Sebagai gambar laporan hasil pekerjaan.
Disetujui dan ditandatangi oleh
kontraktor sendiri, MK atau owner serta
konsultan perencana proyek.
Berisi penjelasan bahwa gambar tersebut
adalah As Built Drawing.
CONTOH GAMBAR
SHOP DRAWING
CONTOH GAMBAR
AS BUILT DRAWING
CONTRACT CHANGE ORDER (COC)