Você está na página 1de 19

Pendidikan Agama

Keluarga Sejahtera, Pra-Nikah, Pernikahan, Hak


dan Kewajiban Suami Istri dan Anak

Kelompok 3
1. Fuji Lestari
2. Wia
3. Nanda Kharisma O
4. Apriani Tasyari
KELUARGA SEJAHTERA

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat terdiri


atas suami-istri atau suami-istri dan anaknya, atau ayah
dan anaknya atau ibu dan anaknya. Keluarga sejahtera
adalah dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang
layak, bertakwa kepada tuhan yang maha esa,memiliki
hubungan yang sama, selaras, seimbang antara anggota
keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Pembinaan Keluarga Sejahtera

 Aspek agama
 Pendidikan
 Sosial
 Budaya
 Ekonomi
Ciri-ciri Keluarga Sejahtera

 Saling terbuka antar anggota keluarga


 Terciptanya rasa saling percaya
 Terpenuhinya segala kebutuhan
 Adanya saling kerja sama antar keluarga
 Adanya keseimbangan dalam memberikan pendidikan
untuk bekal didunia dan akhirat
 Terciptanya keharmonisan dalam keluarga
 Terjalinnya komunikasi yang baik antar keluarga.
PRA-NIKAH

 Pengendalian emosi
 Pemecahan masalah
 Penyebaran aura positif
 Komunikasi
 Pemeriksaan Kesehatan
PERNIKAHAN

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji


nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang
dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan
secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.
Pernikahan Dalam Islam
Pernikahan dalam Islam merupakan fitrah manusia agar
seorang muslim dapat memikul amanat tanggung jawabnya yang paling
besar dalam dirinya terhadap orang yang paling berhak mendapat
pendidikan dan pemeliharaan. Pernikahan memiliki manfaat yang paling
besar terhadap kepentingan-kepentingan sosial lainnya. Kepentingan
sosial itu adalah memelihara kelangsungan jenis manusia, memelihara
keturunan, menjaga keselamatan masyarakat dari segala macam
penyakit yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta menjaga
ketenteraman jiwa.
Pernikahan memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu membentuk
suatu keluarga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa. Hal ini sesuai dengan rumusan yang terkandung dalam
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 1 bahwa: "Perkawinan
merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang wanita dengan
seorang pria sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa."
Rukun Pernikahan
 Pihak-pihak yang melaksanakan akad nikah
 Adanya akad (sighat)
 Adanya wali dari calon istri.
 Adanya dua orang saksi.
Hak dan Kewajiban Suami, Istri,
dan Anak

Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan


sesuatu, sedangkan Kewajiban adalah sesuatu yang harus
dikerjakan
Hak Bersama
Hak –hak bersama antara suami dan isteri adalah sebagai berikut :
1). Halal bergaul antara suami-isteri dan masing-masing dapat
bersenang-senang satu sama lain.
2). Terjadi hubungan mahram semenda; isteri menjadi mahram ayah
suami, kakeknya, dan seterusnya ke atas, demikian pula suami menjadi
mahram ibu isteri, neneknya, dan seterusnya ke atas.
3). Terjadi hubungan waris-mewaris antara suami dan isteri sejak akad nikah
dilaksanakan. Isteri berhak menerima waris atas peninggalan suami.
Demikian pula, suami berhak waris atas peninggalan isteri, meskipun
mereka belum pernah melakukan pergaualan suami-isteri.
4). Anak yang lahir dari isteri bernasab pada suaminya (apabila pembuahan
terjadi sebagai hasil hubungan setelah nikah).
5). Bergaul dengan baik antara suami dan isteri sehingga tercipta kehidupan
yang harmonis dan damai.
Hak-hak Suami
1. Hak-hak bukan kebendaan
- Hak ditaati
- Hak memberi pelajaran
Hak-hak Istri
1. Hak Kebendaan
- Mahar
- Nafkah

2. Hak Bukan Kebendaan


- Mendapatkan keadilan jika suami beristri
lebih dari satu
- Digauli oleh suami dengan makruf
- Dilindungi dan dijaga nama baiknya oleh suami
- Dipenuhi kebutuhan kodrat (hajat) biologis
Kewajiban Suami Istri

Dalam komplikasi hukum islam diatur dalam pasal 77 dan pasal


78.
Kewajiban Suami terhadap Istri

Dalam komplikasi hukum islam diatur dalam pasal 80, pasal 81,
dan pasal 82.
Kewajiban Istri Terhadap Suami
a. Taat dan patuh kepada suami.
b. Pandai mengambil hati suami melalui makanan dan
minuman.
c. Mengatur rumah dengan baik.
d. Menghormati keluarga suami.
e. Bersikap sopan, penuh senyum kepada suami.
f. Tidak mempersuli suami, dan selalu mendorong suami
untuk maju.
g. Ridha dan syukur terhadap apa yang diberikan suami.
h. Selalu berhemat dan suka menabung.
i. Selalu berhias, bersolek untuk atau di hadapan suami.
j. Jangan selalu cemburu buta.

Dalam komplikasi Hukum Islam diatur dalam pasal 83 dan pasal 84


Hak dan Kewajiban Anak

 Hak anak adalah sesuatu yang harus


diterima anak
 Kewajiban anak adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan anak
Hak dan Kewajiban Anak di
Rumah
Contoh hak anak di rumah :
1. mendapatkan makan dan minum
2. mendapatkan perlindungan dan keamanan
3. mendapatkan bimbingan orang tua waktu belajar
4. mendapatkan kesejahteraan hidup

Contoh kewajiban anak di rumah


1. menjaga kebersihan rumah
2. mematuhi dan melaksanakan nasihat orang tua
3. menghormati,menyayangi dan menghargai
anggota keluarga
4. mengerjakan Home Work dari sekolah
Hak dan Kewajiban Anak di
Sekolah
Contoh hak anak di sekolah
1. mendapatkan perlindungan dan keamanan
2. mendapatkan kasih sayang dan bimbingan guru
3. mendapatkan reward
4. mendapatkan raport dan nilai yang bagus

Contoh kewajiban anak di sekolah


1. menjaga kebersihan sekolah
2. mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah
3. mentaati dan melaksanakan nasihat guru
4. menjaga nama baik sekolah
Thank You

Você também pode gostar