Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dengan
TB
paru
Disampaikan Oleh:
Ahmadi, S.Kep.,Ns
I. Pengertian :
Adalah peny. Menular disebabkan oleh
Micobakterium Tuberculosa.
Penularan : airborne infection scr droplets
Pada stadium awal sth pembtk fokus primer
Tuberkel Ghon kemungkinan terjadi :
- penybr. Bronkhogen
- penybr. Limfogen
- penybr. hematogen
SEJARAH
1. Droplet
2. Kontak langsung
3. Kulit
4. Plasenta
Batuk,bersin,
MEKANISM
bicara E
PENULARAN
Droplet sputum
berisi basil
Pengkajian
Pemeriksaan Fisik
Wawancara Tes Diagnostik
(Lab, Foto, dll)
IPPA
* Head to toe
Data Subyektif * ROS Data Obyektif
Pengelompokan Data
Keluhan Utama
Demam . Umumnya tidak tinggi (subfebril) Berlangsung lama
(≥2 minggu). Hilang timbul tanpa sebab yang jelas. Disertai
keringat malam (berkeringat pada jam 02.30 – 05.00).
Keadaan Lingkungan
Daerah endemis, kemiskinan, hygiene & sanitasi tidak
baik, tempat penampungan umum ( panti asuhan,
penjara, rumah singgah)
Pemeriksaan Fisik
• Tidak banyak yang bisa dijumpai pada
pemeriksaan fisik karena biasanya tanpa
gejala meskipun 95,9% dari d’entre ada
di paru.
• Bila gejala muncul umumnya proses
sudah lama
KOMPLIKASI DARI
KOMPLEKS PRIMER TB
a. Aksila
Limfadenitis BCG
Sumber: Rahajoe.N,dkk:2007
Manifestasi Susunan Saraf Pusat
Gambar 6.
Atelektasis
lobus medius
Gambar 7(a). Efusi pleura kiri
Gambar : Efusi pleura kanan dan infiltrat
perihilar
a. Postero-anterior (PA)
Gambar: Kavitas
b. Lateral
Gambar: Kavitas
a. Postero-anterior
Gambar: Kalsifikasi
b. Lateral
Gambar: Kalsifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Mikrobiologi dan Serologi
• PemeriksaanBTA (mikroskops) dari sputum dan
bilasan lambung sulit didapat pada anak.
• Biakan MTB cara Lowenstein Yansen memakan
waktu 6 – 8 mg
• Deteksi MTB PCR (Polymery Chain Reaction) a/
pemeriksaan menggunakan DNA spesifik.
Sensitivitas (nilai duga negatif) 98,6 – 98,7% dan
Spesifisitas (nilai duga positif) 92,6 – 96,6.
Pemeriksaan Darah
2RHZ 4RH
RIFAMPISIN 75 MG RIFAMPISIN 75 MG
ISONIAZID 50 MG ISONIAZID 50 MG
PIRAZINAMID 150 MG
OAT ada 2 jenis; yakni Paket Kombipak (seperti di atas) dan FDC (Fixed dose combination).
Setelah diberi 2RHZ dan 4 RH pengobatan dievaluasi. Dikatakan baik bila gejala klinis
berkurang, nafsu makan meningkat, BB meningkat, demam menghilang & batuk berkurang.
Gambar: Kombinasi obat dalam satu
paket (KOMBIPAK)
Gambar: Fixed dose combination
(FDC)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL
1. Meningkatnya pemasukan nutrisi melalui mulut
2. Menjelaskan faktor penyebab yang diketahui
3. BB tidak turun
INTERVENSI
1. Jelaskan faktor penyebab meningkatnya kebutuhan kalori
2. Ajarkan teknik untuk mempertahankan pemasukan nutrisi yg adekuat &
merangsang nafsu makan.
a.Ubah variasi kepadatan makanan menurut tekstur dan rasa yg beda. jus,
Sop
b. Pertama makan makanan yang tinggi kalori terlebih dahulu lalu makanan
rendah kalori dan kepadatannya.
c.Gunakan suplemen tinggi kalori protein (sari kedelai beri madu, es krim beri susu
atau telur, puding beri susu)
d.Gunakan makanan yang mengandung lemak, karbohidrat tidak berlebihan, ukuran
sedang (50% kalori), protein sedang.
3. Ajarkan klien untuk istirahat sebelum makan
4. Anjurkan membuat suasana yang menyenangkan dan santai untuk makan.
5. Anjurkan untuk makan porsi kecil tapi sering (6 x sehari+ makanan kecil,tdk
terburu-buru)
6. Anjurkan untuk mengurangi jumlah makanan pada tempat yang kecil
7. Anjurkan ibu untuk memantau berat badan anak.
Resiko terhadap penularan infeksi berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang pemajanan pada penularan melalui kontak
KRITERIA HASIL
1. Menyebutkan perlunya isolasi sampai tidak menularkan infeksi.
2. Menjelaskan cara penularan penyakit
INTERVENSI
1. Jelaskan 3 elemen yang dibutuhkan untuk menyebarkan infeksi ( host,
agent, environment)
2. Jelaskan cara penularan infeksi melalui kontak (kontak langsung,
tidak langsung, droplet)
• Bila batuk mulut ditutup dengan tisu,koran, setelah itu dibakar,
• Dahak dibuang di tempat tertutup yang telah diberi desinfektan
(Sodium Hipoklorit1%, jumlahnya 2x volume dahak).
• Alat makan- minum dicuci bersih dan terpisah.
• Usahakan cahaya matahari bisa masuk rumah,
• Ventilasi cukup sehingga pertukaran udara menjadi lebi
baik.Jendela rumah dibuka.
• Kasur, selimut dijemur di sinar matahari langsung ( Sinar matahari
langsung membunut MTB dalam 5 menit)
4. Berikan OAT dalam 15 menit dari jadwal waktu pemberian
5. Kurangi pemindahan patogen (isolasi 2 – 3 minggu setelah
kemoterapi dimulai)
DIARE
BATASAN
- Pengeluaran feses cair dan/atau peningkatan frekwensi > 3x sehari
KRITERIA HASIL
1. Menjelaskan faktor penunjang penyebab yg diketahui
2. Menjelaskan rasional intervensi
3. Diare berkurang
INTERVENSI:
INTERVENSI:
3. Ganti cairan dan elektrolit
a. Dorong untuk minum (air, jus, jahe)
b. Beri cairan tambahan misal oralit
c. Anjurkan cairan tinggi natrium & kalium (air jeruk)
d. Cegah menggunakan cairan sangat panas &dingin