Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sebagian besar permukaan bumi berupa lautan yakni 70% dari seluruh permukaan. Sisanya adalah daratan
yang tersusun dari dataran, gunung dan lembah. Bumi dilingkupi oleh atmosfer. Sebagian besar atmosfer
bumi terdiri dari gas Nitrogen (4/5 bagian), sisanya (1/5 bagian) berupa gas Oksigen. Terdapat pula gas-
gas lain tetapi kadarnya sangat kecil.
Walaupun bumi adalah tempat hidup kita, banyak hal tentang bumi yang belum kita ketahui. Rahasia-
rahasia yang terkandung di dalam perut bumi dan dari dasar samudra masih banyak yang belum terungkap.
Tahukah kalian bahwa umur bumi diperkirakan sudah mencapai 4,5 milyar (4.500.000.000) tahun !!
Walaupun bagi ukuran kita, umur bumi sudah sangaaaaaat tua tetapi menurut ukuran jagat raya umur
segitu masih tergolong muda, masih anak-anak !!!
Bumi memiliki sebuah satelit yakni bulan. Bulan bergerak mengelilingi bumi, dan waktu yang dibutuhkan
untuk satu putaran adalah 29,5 hari. Kita dapat melihat dengan jelas bulan pada malam hari karena bulan
memancarkan cahaya. Bulan seperti juga planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, cahaya tersebut berasal
dari matahari yang dipantulkan oleh bulan/planet.
MARS
Planet berikutnya adalah planet Mars. Planet Mars
disebut juga planet Merah karena memang terlihat
bercahaya merah dari bumi. Warna merah tersebut
disebabkan oleh karena permukaan planet Mars
diselimuti debu merah karat.
Tetapi tidak sebanding dengan ukurannya, berat Jupiter hanya 2 ½ kali dari planet bumi. Planet
ini ternyata tidak padat, tetapi lembek seperti bubur. Permukaannya berupa gas helium dan
hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergolak.
Jupiter berputar pada porosnya sangat cepat (rotasi). Hanya dibutuhkan waktu 10 jam ! Dan ini
adalah rotasi tercepat di tata surya. Jika dihitung kecepatan rotasi Jupiter adalah 35400 km/jam
sedangkan bumi 1610 km/jam. Tetapi untuk mengelilingi matahari (orbital), Jupiter
membutuhkan waktu jauh lebih lama yakni 12 tahun
Jupiter memiliki banyak sekali satelit yakni 16 buah. Empat buah satelit berukuran besar dan
diberi nama : Ganymede (satelit terbesar di tata surya), Callisto, Europe dan Io. Dua belas
satelit lainnya berukuran kecil dan diberi nama : Almathea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinope,
Lysithea, Carme, Ananke, Leda (terkecil), Thebe, Adrastea dan Metis.
SATURNUS
Planet ke-enam tata surya ini sangat unik.
Saturnus memiliki cincin-cincin yang
mengitarinya. Cincin-cincin tersebut tidak lain dari
potongan jutaan es yang mengelilingi Saturnus.
Neptunus adalah planet ke-8. Seperti Uranus, planet ini adalah planet gas. Kondisi di
Neptunus hampir mirip dengan Uranus. Diameter Neptunus adalah 49.500 km. Jika
Neptunus adalah sebuah wadah kosong maka Neptunus bisa menampung 60 buah
bumi. Masa rotasinya adalah 18 jam sedangkan masa orbitalnya adalah 165 tahun.
Neptunus memiliki 8 satelit. Yang terbesar adalah Triton. Para ahli memperkirakan
100 juta tahun lagi jarak Triton dengan planet Neptunus akan cukup dekat sehingga
Triton akan tercabik sebagian.
Sejak tahun 1984 para ahli telah menduga bahwa Neptunus memiliki cincin. Dugaan
ini terbukti setalah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan
memastikan bahwa Neptunus memiliki paling tidak 3 lapis cincin.
PLUTO
Planet terakhir adalah Pluto. Planet ini adalah yang terkecil di tata surya. Ukurannya
bahkan lebih kecil dari bulan. Keadaan di Pluto sangat dingin dan beku. Pada titik
terjauh dari matahari, gas-gas yang ada di permukaan seperti metan, nitrogen dan
karbondisoksida membeku. Baru pada titik terdekatnya dengan matahari gas-gas ini
menguap dan membentuk atmosfir sementara.
Waktu rotasi Pluto adalah 6 1/3 hari dan masa orbitalnya 248 tahun. Yang unik dari
orbital Pluto adalah, ada suatu masa yakni selama 20 tahun Pluto memotong orbit
Neptunus. Sehingga pada masa itu Neptunus adalah planet terjauh. Peristiwa ini terjadi
terakhir kalinya adalah antara Januari 1979 sampai dengan Februari 1999.
GALAKSI
• Dalam ilmu astronomi galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang
terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana
anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Matahari
bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya merupakan
anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi Bima Sakti.
Gerhana matahari total merupakan sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata.
Ketika sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona" (lingkaran sinar
yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat tanpa adanya pelindung pada mata
kita. Tetapi selama gerhana matahari masih sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina
mata kita. Ada beberapa cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan
menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat gerhana matahari melalui
siaran TV.
Mitos-Mitos Gerhana Matahari di Beberapa Negara
Di negara Cina sekitar 20 abad yang lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan
bahwa gerhana terjadi karena adanya seekor naga yang tidak terlihat oleh
mata memakan matahari. Kemudian mereka membuat suatu keributan yang
sangat besar dengan drum dan mengarahkan serta menembakkan panah-
panah ke langit. Dengan itu sang naga akan ketakutan dan sinar matahari
akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli perbintangan Cina
yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan datangnya
gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari
kembali terang, Kaisar tetap memrintahkan agar kedua astronom itu dibunuh
karena dianggap telah gagal.
Di Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 mei 585 M mengakhiri perang
dua negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti
malam. Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan
perdamaian serta menghentikan pertempuran.
Di Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari
langit selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air
mereka, mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya
gerhana.
Di India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas
terjadinya gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri
mereka ke dalam air sampai leher mereka, dengan cara ibadah mereka
tersebut, mereka mengharapkan matahari dan bulan dapat mempertahankan
dirinya dari Naga.
Demikian kita dapat simpulkan bahwa gerhana bulan dan gerhana matahari
merupakan salah satu dari sekian banyak kejadian di alam semesta yang kita
ketahui dan merupakan bukti ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.