Você está na página 1de 37

adalah zat yang dapat mengalir dan

memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan


bentuk ketika ditekan. Oleh karena itu, fluida biasa
disebut juga dengan istilah zat alir.
 Contoh dari fluida ini adalah zat cair dan gas.

yaitu fluida yang diam dalam


keadaan setimbang.

Adaptif
Gejala Fluida Hukum
Meniskus Statis Pascal

Gaya
Archimedes
Hal.: 3
Adaptif
Jika kita perhatikan orang banyak
mengatakan bahwa buah manggis lebih
berat daripada kapas atau besi lebih
berat daripada plastik

Benarkah Demikian?
Hal ini tidak seluruhnya benar karena semua
itu tergantung ukuran dari masing - masing
benda

Adaptif
Massa jenis atau kerapatan suatu zat
didefinisikan sebagai perbandingan massa
dengan volum zat tersebut
Keterangan:
ρ = massa jenis zat (kg/m3)
m
 m = massa zat (kg)
V V = volum zat (m3)

Satuan massa jenis zat sering juga dinyatakan dengan


g/cm3 . 1 g/cm3 = 1000 kg/m3

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 5


Adaptif
 Sebuah bola
mempunyai
massa 30
gram. Jika
volume bola
tersebut 60
cm3, tentukan
massa jenis
bola tersebut
dalam satuan
SI!

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 6


Adaptif
 Sebuah balok berukuran 4 cm x 5 cm x 2 cm
mempunyai massa 100 gram. Tentukan massa
jenis balok tersebut!

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 7


Adaptif
TEKANAN
Penerapan konsep tekanan
dalam kehidupan sehari-hari
misalnya pada pisau dan paku.
Ujung paku dibuat runcing
dan pisau dibuat tajam untuk
mendapatkan tekanan yang
lebih besar, sehingga lebih
mudah menancap pada benda
lain.
TEKANAN adalah gaya yang
bekerja tegak lurus pada suatu
permukaan bidang dan dibagi
luas permukaan bidang
tersebut
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 8
Adaptif
TEKANAN
Tekanan adalah gaya per satuan luas

A gaya
tekanan 
luas
F
p
F=w
A
Keterangan:
p = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 9
Adaptif
Sebuah balok bermassa 300 kg dengan ukuran
panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 0,5
m. Tentukan tekanan pada dasar balok jika balok
diletakkan diatas meja pada posisi seperti terlihat
pada gambar di atas!
Luas alas balok adalah:
A=pxl
A = 1,5 x 1 = 1,5 m2

Gaya yang bekerja pada meja adalah gaya berat


balok,
F = W = m x g = 300 x 10 = 3000 Newton

Tekanan
P = F/A = 3000/1,5 = 2000 Pascal
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 10
Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

I II III
Gelas yang tidak
MANAKAH YANGterisi air terasa
PALING BERAT? ringan, sedangkan gelas yang
terisi air terasa berat. Peristiwa tersebut menunjukan bahwa air
(zat cair) memberikan gaya tekan yang arahnya kebawah
kepada telapak tangan. Pada fluida diam, tekanan pada suatu
titik disebabkan oleh gaya berat fluida yang di atas titik tersebut.
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak atau
tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan
hidrostatis.
Adaptif
1. Semakin dalam letak suatu titik dari
permukaan zat cair, tekanannya semakin
besar.
2. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
3. Pada kedalaman yang sama, tekanannya
juga sama.

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 12


Adaptif
p   gh
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
air h h = kedalaman zat cair diukur dari
permukaannya ke titik yang
x
diberi tekanan (m)
p = Tekanan Hidrostatis (N/m2)

Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis di atas,


diketahui bahwa tekanan hidrostatis bergantung pada
massa jenis zat cair, ketinggian atau kedalaman zat
cair, serta percepatan gravitasi bumi
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 13
Adaptif
Mengapa bagian bawa yang
jarak pancurannya paling
jauh?

Adaptif
Kekuatan pancaran air
Kegiatan ilmiah
atau pancaran zat cair ini
ditentukan oleh besarnya
tekanan dalam air atau
zat cair tersebut. Hal ini
air berarti semakin dalam
suatu tempat dalam air
atau zat cair dari
permukaannya, maka
lubang
semakin besar tekanan
pancaran air
hidrostatisnya

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 15


Adaptif
HUKUM POKOK HIDROSTATIS

Source: http://superphysics.netfirms.com/t240754a.jpg

Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam


suatu zat cair memiliki tekanan hidrostatis yang sama

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 16


Adaptif
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 17
Adaptif
 Gambar berikut sebuah teko berisi sirup sedalam 15
cm. Tentukan tekanan hidrostatis di dasar teko, anggap
massa jenis sirup sama dengan massa jenis air yaitu
1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2

Tekanan hidrostatis:
P=ρxgxh
P = 1000 x 10 x 0,15 =
1500 Pascal

Hal.: 18
Adaptif
Suatu benda berada pada kedalaman
tertentu di dalam air. Jika percepatan
gravitasi 10 m/s2, tekanan hidrosatis benda
tersebut 20 kPa, maka kedalaman benda
tersebut dari permukaan air adalah ....

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 19


Adaptif
Sebuah gelembung udara dilepas oleh
penyelam dari dasar danau. Ketika
mencapai permukaan danau, volume
gelembung tersebut menjadi lima kali
semula. Diketahui tekanan udara luas 1
atm dan massa jenis air danau 1,01×103
kg/m3. Dengan menganggap suhu
gelembung udara tidak berubah selama
bergerak, maka kedalaman danau,
yakni....

Hal.: 20
Adaptif
HUKUM POKOK HIDROSTATIS
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air,
seperti tampak pada gambar di bawah:

minyak air Titik A dan titik B berada pada


suatu bidang datar dan dalam
suatu jenis zat cair. Berdasarkan
hA hukum pokok hidrostatis maka
hB
kedua titik tersebut memiliki
A B
tekanan yang sama, sehingga:
pA = pB
Keterangan: ρminyak g hA = ρair g hB
ρoil = massa jenis minyak
ρminyak hA = ρair hB
ρwater = massa jenis air
hA = tinggi kolom minyak
hA
hB = tinggi kolom air ρair  ρminy ak
hB
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 21
Adaptif
 Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat
pada gambar!

Tekanan titik-titik pada cairan yang


berada pada garis vertikal seperti
ditunjukkan gambar diatas adalah
sama.

Jika ketinggian minyak


h2 adalah 27,2 cm, massa
jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan
massa jenis Hg adalah 13,6
gr/cm3 tentukan ketinggian
air raksa (h1)!

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 22


Adaptif
 Ke dalam sebuah pipa U dimasukkan air dan minyak
sehingga dicapai keadaan stabil seperti pada gambar
di bawah ini. Massa jenis air dan minyak berturut- turut
adalah 1000 kg/m3 dan 800 kg/m3. Perbedaan
ketinggian air dan minyak adalah

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 23


Adaptif
Jika tekanan udara luar ikut
diperhitungkan seperti pada
gambar, besarnya tekanan
total atau tekanan mutlak
pada satu titik di dalam fluida
adalah

p0 = tekanan udara luar = 1,013 × 105 N/m2,


dan
pA = tekanan total di titik A (tekanan
mutlak).

Adaptif
HUKUM PASKAL

Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertu-


tup akan diteruskan ke segala arah dan semua bagian ruang
tersebut dengan sama besar
Contoh pemakaian hukum paskal

F1 Keterangan:
F1 F2  A 2 F = gaya pada A (N)
A
A1 1 1
2 F2 = gaya pada A2 (N)
A1 F2 A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Azas dongkrak hidrolik
Source: http://home.wxs.nl/~brink494/hydr.htg/pascal.gif

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 25


Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES
Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke
dalam zat cair atau zat cair lain akan mengalami gaya ke
atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkannya

FA = wbf Keterangan:
FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan

FA = ρf Vbf g Keterangan:
ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 26


Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES
FA Sebuah benda dikatakan tenggelam jika
air benda tersebut tercelup seluruhnya dan
berada di dasar suatu zat cair

w
Keterangan:
Benda tenggelam
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
FA < w Vb = volum benda
mf g < mb g Vf = volum zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g < Vb ρb g ρb = massa jenis benda
ρf < ρb ρf = massa jenis zat cair

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 27


Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES
FA
Sebuah benda dikatakan melayang jika
benda tersebut tercelup seluruhnya
air tetapi tidak mencapai dasar dari zat
cair tersebut

w Keterangan:
Benda melayang
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
FA = w Vb = volum benda
mf g = mb g Vf = volum zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g = Vb ρb g ρb = massa jenis benda
ρf = ρb ρf = massa jenis zat cair

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 28


Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA FA = w
mf g = mb g karena Vf < Vb
Vf ρf g = Vb ρb g maka ρf > ρb
water
Vf
w ρb  ρf
Vb
Benda terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika
benda tersebut tercelup sebagian di
dalam zat cair

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 29


Adaptif
TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR

Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel sejenis disebut


kohesi; sedangkan gaya tarik tarik-menarik antara partikel-
partikel yang tidak sejenis disebut adhesi.

Tiap partikel dalam zat cair ditarik oleh gaya yang sama
besar kesegala arah oleh partikel-partikel didekatnya,
sehingga resultan gaya yang bekerja pada partikel sama
dengan nol.

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 30


Adaptif
TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR

Tegangan permukaan dapat diartikan sebagai besar gaya


yang dialami pada permukaan zat cair per satuan panjang.

F
 
oil

Keterangan:
w1
  tegangan permuakaan
w2
F  gaya
Selapis air sabun
  panjang

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 31


Adaptif
KAPILARITAS
Peristiwa naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler
dinamakan kapilaritas

air raksa

kohesi < adhesi kohesi > adhesi

Air dalam pipa kapiler akan terus naik sampai tercapai keseimba-
ngan, yakni berat air yang diangkat seimbang dengan gaya adhesi.
Sedangkan peristiwa turunnya raksa di dalam pipa kapiler terjadi
karena kohesi antara partikel-partikel raksa lebih besar daripada
adhesi antara partikel raksa dengan partikel kaca.

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 32


Adaptif
KAPILARITAS
Banyaknya kenaikan atau penurunan zat cair pada pembuluh/pipa
kapiler dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.

Keterangan:
h = kenaikan atau penurunan zat cair (m)

2  cosθ  = tegangan permukaan (N/m)


h   massa jenis zat (kg/m3)
ρ gh
 = sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 33


Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

Ukuran kekentalan suatu fluida dinyatakan dengan viskositas.

Keterangan:
Ff = gaya gesekan fluida (N)
Ff = k h v
k = koefesien (tergantung pada geometrik benda)
h = koefesien viskositas (Pa s)
v = kecepatan gerak benda (m/s)

Persamaan gaya gesekan fluida untuk benda berbentuk bola


dapat dirumuskan sebagai berikut.

Ff = 6 k r h v

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 34


Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

Perhatikan gambar di bawah ini!


Pada saat benda bergerak dengan
kecepatan terminal, pada benda
arah gerak tersebut bekerja tiga buah gaya,
yaitu gaya berat, gaya ke atas
FA
yang dikerjakan fluida, dan gaya
FA f gesekan fluida
w=mg
SF = 0
+ m g – FA – Ff = 0
oil
m g – FA = Ff
Ff = m g – Ff

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 35


Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

ρb  ρ f 
2
2r g
vT 
9 η
Keterangan:
vT = kecepatan terminal (m/s)
h  viskositas fluida (Ns/m2)
b = massa jenis benda (kg/m3)
f = massa jenis benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari bola (m)

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 36


Adaptif
TERIMA KASIH

Isi dengan Judul Halaman Terkait Hal.: 37


Adaptif

Você também pode gostar