Audit Laporan

Keuangan dan
Tanggung jawab
Auditor

Tsuaibatul Islamiyah
Tri Heny Indriyani
Konsep Audit Laporan
Keuangan
– Audit laporan keuangan (financial statement audit) merupakan pemerikasaan
atas kewajaran laporan keuangan, apakah sudah sesuai dengan kriteria.
– Pada audit laporan keuangan ini seorang auditor bisa mengambil sampling dari
keseluruhan laporan keuangan yang diaudit.
Manfaat Audit Keuangan
Akses ke pasar modal

Biaya modal yang lebih rendah

Penangguhan inefisien dan kecurangan

Peningkatan pengendalian dan operasional

 Manfaat Audit Keuangan
Bagi pihak yang diaudit
• Menambah kredibilitas laporan
keuangan
• Mencegah dan menemukan
fraud yang dilakukan oleh
manajemen perusahaan
• Memberikan dasar yang dapat
lebih dipercaya untuk
penyiapan SPP
• Membuka pintu masuknya
sumber pembiayaan dari luar
• Menyingkap kesalahan dan
penyimpangan moneter dalam
catatan keuangan
Bagi anggota lain dalam dunia
usaha
• Memberikan dasar yang lebih
meyakinkan pada kreditor
• Memberikan dasar yang lebih
meyakinkan kepada
perusahaan asuransi
• Memberikan dasar yang lebih
terpercaya kepada para
investor dan calon investor
• Memberikan dasar yang
objektif kepada serikat buruh
dan pihak yang diaudit
• Memberikan dasar yang lebih
baik, meyakinkan kepada
pelanggan dan klien
Bagi badan pemerintah dan
orang-orang yang bergerak
dibidang hukum
• Memberikan tambahan
kepastian yang independen
• Memberikan dasar yang
independen kepada mereka
yang bergerak dibidang hukum
• Memegang peranan yang
menentukan dalam mencapai
tujuan Undang-undang
keamanan nasional
Tanggung Jawab Manajemen
dan Auditor
 TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN
Tanggung jawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang baik,
menyelenggarakan pengendalian internal yang memadai, dan
menyajikan laporan keuangan yang wajar berada di pundak
manajemen, bukan di pundak auditor.

Tanggung jawab manajemen atas integritas dan kewajaran penyajian

(asersi) laporan keuangan berkaitan dengan privilage untuk
menentukan penyajian dan pengungkapan apa yang dianggap perlu.
TANGGUNG JAWAB AUDITOR

Tujuan keseluruhan auditor, dalam melalukan audit atas laporan keuangan, adalah
untuk:
– Memperoleh keyakinan yang layak bahwa laporan keuangan secara keseluruhan
telah bebas dari salah saji yang material, baik karena kecurangan atau
kesalahan, sehingga memungkinkan auditor untuk menyatakan pendapat
tentang apakah laporan keuangan itu disajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, sesuai dengan kerangka kerja laporan keuangan yang berlaku
– Melaporkan tentang laporan keuangan dan berkomunikasi seperti yang
disyaratkan oleh standar auditing, sesuai dengan temuan auditor.
 Statements On Auditing Standars (SAS) STANDAR
Pengumuman ASB disebut Statements on Auditing Standars (SAS).
AUDITING
Tiga organisasi yang menetapkan
standar auditing di Amerika Serikat
adalah: AICPA, IIA, dan GAO.

Generally Accepted Auditing Standars (GAAS)
Standar auditing yang diakui secara luas dalam kaitan dengan
profesiakuntan publik dikenal dengan the ten generally accepted
auditing standards.
Divisi Standar Auditing pada AICPA
bertanggung jawab menetapkan
standar audit untuk prefesi akuntan
publik. Salah satu lengan dari divisi
ini adalah Auditing Standards Board
(ASB)
 • Keahlian dan pelatihan teknis yang memadai
Standar Umum • Independensi dalam sikap mental
• Penggunaan kemahiran profesional

Standar Pekerjaan • Perencanaan dan supervisi yang memadai

• Pemahaman atas struktur pengendalian intern
Lapangan • Mendapatkan bukti audit kompeten yang cukup

• Laporan keuangan disajikan sesuai GAAP

• Konsistensi dalam penerapan GAAP
Standar Pelaporan • Pengkungkapan informatif yang memadai
• Pernyataan Pendapat