Você está na página 1de 46

PEMERIKSAAN KEBERSIHAN

Dr. HERMANSYAH, MM
Puskesmas BALONG
RAMBUT
 Kita memiliki jutaan rambut yang tumbuh
di tubuh kita dan kira-kira 100.000 helai
rambut tumbuh di kepala kita. Rambut
kita tumbuh ± 4 inci pertahun, dimulai
dari folikel rambut rontok tiap harinya,
tetapi rambut yang baru selalu tumbuh
kembali
RAMBUT
 Struktur rambut:
RAMBUT
 Fungsi rambut
1. Rambut di kepala kita melindungi kulit kepala dari
sinar matahari
2. Rambut penting untuk sensasi sentuhan / raba karena
di sekeliling folikel rambut terdapat aliran saraf untuk
sensasi raba tersebut
3. Alis mata mencegah keringat mengalir memasuki
mata
4. Bulu mata membantu kita mencegah debu masuk ke
dalam mata
5. Rambut di hidung kita membantu mencegah rongga
hidung kita dari kotoran
RAMBUT
 Kebersihan rambut:
 Rambut harus selalu dicuci, dengan
menggunakan shampo,
 Minimal 2 kali seminggu
 Rambut yang sehat mempunyai ciri, berwarna
cerah, hitam (untuk orang Asia) , bersih, tidak
berketombe, mengkilap, tidak kusam, tidak
lepek, halus, tidak kaku, tumbuh lebat, tidak
mudah rontok, tidak bercabang
RAMBUT SEHAT
 .
RAMBUT
 Perawatan rambut yang keliru:
 Jarang keramas / cuci rambut, sehingga rambut menjadi
gimbal
 Keramas hanya mengguyur saja dengan air, tidak memakai
shampoo
 Sering diikat ketat
 Sering tertutup kain dalam waktu yang lama
 Asupan gizi yang kurang atau ada gangguan hormonal
sehingga sering menyebabkan kerontokan hingga kadang
terjadi kebotakan
 Sering ganti-ganti pewarna rambut
 Pemakaian semir rambut yang tidak tepat yang dapat
menyebabkan alergi
 Perawatan rambut yang keliru, misal sering pakai hair drier,
rambut disasak
PERAWATAN RAMBUT YANG
KELIRU
............
Rambut rontok
Rambut warna
..........
MATA
 Mata adalah suatu bola yang terisi cairan
dengan diameter kira-kira 24 mm
 Mata berfungsi untuk melihat. Cara kerja
seperti kamera, dimana terdapat sistem
pemfokusan, ada mekanisme untuk
mengontrol masuknya cahaya dan
terdapat lapisan sensitif cahaya dan
pembungkus bagian dalam yang gelap
untuk membatasi penyebaran cahaya
MATA
 Anatomi mata terdiri
dari 3 lapisan :
1. lapisan dalam yaitu
saraf yang sensitif
terhadap cahaya
2. lapisan tengah
bervaskuler dan
berpigmen lapisan
koroid
3. lapisan pembungkus
luar yang tebal sklera
MATA

 Mekanisme di dalam mata:


 Cahaya memasuki mata melalui jendela transparan di
dalam sklera yaitu kornea kemudian melewati pupil
yaitu lubang di dalam tabir otot yg disebut iris
 Iris ini berpigmen. Dapat berkontraksi dan berdilatasi
artinya dapat bereaksi bisa mengecil dan melebar
terhadap jumlah cahaya yang masuk ke mata
 Kemudian akan masuk ke bagian retina kemuadian
diterima saraf sensorik diteruskan ke otak
MATA
 Kesehatan mata:
 Mata yang sehat harus dijaga, karena mata
adalah jendela dunia
 Mata tampak jernih dan bersinar , pada bagian
selaput lendir, selaput bening dan selaput
pembungkus luar mata
 Bulu dan alis mata terawat rapi, tidak rontok
MATA
 Perlindungan mata:
 Di bagian atas kelopak mata dalam terdapat kelenjar
yang mensekresi cairan berminyak untuk mengurangi
penguapan air mata
 Air mata disekresi oleh kelenjar air mata ke dalam
kantung konjunctival atas. Air mata disebarkan oleh
kelopak mata saat berkedip dan dengan demikian
melembabkan kornea yang mempertahankan tetap
bersih dan jernih
 Air mata juga mengandung enzim lisosim sebagai
antibakteri
 Kantung konjunctiva yang terletak berhadapan dengan
sisi hidung tepat di dalam orbita akan terkompresi saat
kelopak mata menutup dan berfungsi sebagai pompa
penghisap yang membuang kelebihan air mata ke dalam
rongga hidung
MATA
 Pemeriksaan mata:
 Test buta warna (buku Ishihara)
 Ketajaman mata /visus (Snellen chart)
........
MATA
 Gangguan pada mata:
 Keradangan pada mata karena infeksi atau
trauma (hordeolum (timbilen), conjuntivitis,
pinguelitis dll)
 Gangguan ketajaman mata berupa miopia
(rabun dekat), hipermetrop (rabun jauh)
 Gangguan anatomis karena sebab lain, misal:
katarak
Kelainan mata
Kelainan mata
TELINGA
 Terdiri dari 2 telinga, membantu kita
memberitahukan darimana sebuah suara
berasal
 Gelombang suara mencapai telinga
terdekat dengan sumber suara tepat
sebelum gelombang suara tersebut
mencapai telinga yang lebih jauh. Otak
kita mempergunakan perbedaan waktu
yang kecil ini untuk menentukan arah
suara
TELINGA
TELINGA

 Bagaimana proses sampai kita bisa mendengar ?


 Gelombang suara berjalan melintasi liang telinga dan memukul
gendang telinga sehingga menjadi getaran
 Getaran akan berjalan terus melalui tulang pendengaran yang
disebut martil, landasan dan sanggurdi menuju tingkap oval,
yang merupakan pembatas telinga dalam
 Ketika tulang sanggurdi memukul tingkap oval akan terjadi
getaran pada cairan yg ada di dalam sebuah saluran yangg
melingkar yg disebut rumah siput atau koklea
 Cairan tsb akan bergetar dan mengerakkan rambut kecil pada
sel sensorik (sensasi khusus) di dalam rumah siput
 Dari sini pesan melewati saraf pendengaran / saraf koklea
menuju otak. Pesan diartikan sebagai suara yg kita dengar
 Impuls saraf dikirim dari batang otak ke korteks serebri
 Di dalam otak, terdapat area untuk mengenali suara
berfrekuensi tinggi di bagian tengah kortek dan rendah di
lateral
TELINGA
 Kebersihan telinga:
 Dimulai dari daun telinga, sampai liang telinga
depan gendang telinga
 Perawatan bekas tindik dan anting-anting
 Pembersihan kotoran di liang telinga harus
hati-hati, agar tidak merobek gendang telinga
TELINGA
 Ketajaman pendengaran:
 Sangat tergantung pada lintasan gelombang
suara
 Gangguan ketajaman pendengaran dikenal
dengan tuli
 Terdapat 2 jenis tuli:
1. Tuli konduksi, gangguan pada penghantaran
gelombang suara
2. Tuli persepsi, gangguan pada saraf
KERUSAKAN MEMBRAN
TELINGA
TINDIK TELINGA
TINDIK SENSASI
KULIT
 Kulit kita membentuk /
merupakan rintangan untuk
kuman dan mencegah air
masuk ke dalam tubuh kita
 Lapisan terluar dari kulit kita
disebut epidermis.
 Dibawah epidermis adalah
permukaan dari sel-sel kulit
yang mati, tempat
tumbuhnya sel-sel baru
yang akan menggantikan
sel-sel yang sudah mati.
 Lapisan kulit sebelah dalam
disebut dengan dermis
KULIT
 Dermis mengandung:
 Kelenjar minyak yang
memproduksi minyak
untuk menjaga kulit kita
tetap supel / lemas
(tidak terlalu tegang)
 Kelenjar keringat yang
mengalirkan keringat ke
permukaan kulit kita.
 Keringat merupakan sisa
hasil metabolisme di
dalam tubuh
KULIT
 Sidik jari:
 Kita mempunyai sidik jari pada jari-jari kita
untuk menambah cengkeraman / gengaman
kita pada benda benda yang licin, Meskipun
setiap sidik jari kita unik dan berbeda, pada
dasarnya pola sidik jari terbentuk 4 pola yaitu:
busur, pusar, campuran dan jerat
KULIT
 Ciri kulit yang sehat:
 Tampak cerah , tidak kusam, tidak
kering
 Lentur, halus
 Tidak tampak bercak keputihan,
kemerahan, kehitaman, bintil ,
bernanah, sisik
KULIT
 Menjaga kebersihan kulit dengan cara:
 Menyiram dengan air dan menggosok /
menyikat dengan sabun
 Bisa diolesi dengan pelembab bila kulit tampak
kering
 Pada kulit berminyak, lebih sering untuk
melakukan pembersihan terutama daerah T
dan bagian yang berlemak pada dada dan
punggung
 Memakai produk kulit secara selektif dengan
menyesuaikan kondisi pribadi
Penyakit kulit karena jamur
Penyakit kulit karena alergi
KUKU
 Kebersihan kuku:
 Kuku kita tumbuh dari sel-sel yang hidup di
dalam akar kuku.
 Kuku jari tangan tumbuh 0,02 inci perminggu,
pertumbuhan ini lebih cepat daripada kuku jari
kaki. Keduanya tumbuh lebih cepat saat
musim panas daripada musim dingin
KUKU
 Anatomi kuku:
KUKU
 Fungsi kuku:
 Kuku jari tangan kita melindungi permukaan
atas dari ujung jari kita
 Memberikan cengkeraman tambahan
 Cara memotong kuku yang baik:
 Lurus , tidak terlalu pendek hingga di bawah
bantalan kulit
 Tanda kuku yang sehat:
 Berwarna putih, mengkilat, permukaan halus,
tidak ada bercak putih
KUKU
 Penyakit yang berhubungan
dengan kuku:
 Cacingan
 Kotoran
pada kuku,
menyebabkan cacing
kremi

 Cantengen
 Terutama oleh jamur
dan infeksi
 Terjadi karena proses
pemotongan kuku yang
salah
Kuku sehat
 .
Kuku panjang
Kuku warna

Você também pode gostar