Você está na página 1de 25

OM

SWASTYASTU
Kelompok 5
ANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL
Manajemen Strategik

Kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK
We are awesome!
SUB MATERI
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

1 2 3 4

Identifikasi Proses Analisis Dan Penentuan Kekuatan Melakukan Analisis


Lingkungan Internal Diagnosis Lingkungan Dan Kelemahan dan Diagnosis
Internal Perusahaan Lingkungan Internal
dan Membuat Tabel
IFAS

KASUS
INDENTIFIKASI
LINGKUNGAN INTERNAL
Part 1
Identifikasi Lingkungan
Internal

Lingkungan internal
Lingkungan internal perusahaan memiliki kemampuan untuk merubah suatu
perusahaan menjadi apa yang dicita-citakan oleh manajemen. Lingkungan
internal merupakan proses pengidentifikasian terhadap faktor-faktor yang
menjadi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Proses internal
perusahaan tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan
fungsional yaitu analisis yang dilakukan oleh masing-masing fungsi dalam
perusahaan dengan mengkaji manajemen, pemasaran, keuangan, produksi,
dan sumberdaya manusia.
Permasalahan dalam Identifikasi

2
4
1 Perhitungan-
perhitungan yang
tidak selalu dapat 3 Adanya faktor-
Penilaian yang
dikualifikasikan faktor yang berada
bersifat subyektif
Ketidakpastian di luar kemampuan
(uncertainity) organisasi
PROSES ANALISIS DAN
DIAGNOSIS LINGKUNGAN
INTERNAL
Part 2
HAL-HAL YANG DIANALISIS
Apa hal penting yang perlu dianalisis?

Bagaimana Struktur Organisasinya?


Pola hubungan di dalam perusahaan atau bentuk
formal peraturan dan hubungan antar orang sehingga
setiap pekerja dapat diarahkan dalam mencapai tujuan
dan misi perusahaan

Struktur
Organisasi

Seperti apa Budaya


Perusahaan?
Sekumpulan kepercayaan, Apa saja Sumberdaya
harapan dan nilai yang dipahami Perusahaan?
Budaya Sumberdaya
serta dilaksanakan oleh tiap-tiap Segala sesuatu yang dapat
anggota perusahaan dan akan Perusahaan Perusahaan
dimanfaatkan oleh perusahaan
membentuk perilaku orang- guna mendukung
orang di dalam perusahaan perkembangan perusahaan.
tersebut
3 CARA MENGANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL
Profit Impact of Maket Strategy
Analisis PIMS adalah analisis yang
mengidentifikasikan faktor-faktor strategi utama yang
mempengaruhi 80% profitabilitas
Metode Analisis Rantai Nilai
Metode yang disampaikan oleh Porter, merupakan
suatu cara menguji sifat dan luasnya sinergi
organisasi di antara aktivitas internal korporasi.

Metode Analisis Fungsional


keahlian dan sumber daya juga dapat diorganisir ke dalam profil
kompetensi berdasarkan tipe fungsi bisnis yang meliputi fungsi
produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi sumber daya
manusia, fungsi riset dan pengembangan dan fungsi terkait
lainnya
PROFIT IMPACT OF MAKET
STRATEGY
“Yang Mempengaruhi Kekuatan dan kelemahan”

Intensitas Pangsa Pasar


Investasi

Daur Kehidupan Pertumbuhan


Produk Pasar

Rasio Biaya Pemasaran dan


Besarnya Penjualan
ANALISIS RANTAI NILAI

“Rantai Nilai”
Analisis rantai nilai bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan dan kelemahan
biaya rendah yang ada di sepanjang rantai nilai mulai dari bahan mentah sampai aktivitas
layanan konsumen. Dalam analisis Rantai Nilai aktivitas perusahaan dikelompokkan
menjasi 2 yaitu

Aktivitas
Primer Aktivitas
Sekunder
AKTIVITAS PRIMER
Terdiri dari:

Inbound Logistics Costumer Service

Operation

Outbound Logistics
Marketing & Sales
AKTIVITAS SEKUNDER
Apa saja aktivitas sekunder?

Firm Human Resource Technology


Infrastructure Management development
Procurement
ANALISIS FUNGSIONAL
Berdasarkan fungsi-fungsi bisnis yaitu:

Bidang Produksi-Operasi
biaya dan ketersediaan bahan baku, hubungan dengan pemasok,
sistem pengendalian persediaan, lokasi fasilitas, tata letak peralatan,
fasilitas, skala ekonomis, efesiensi teknis fasilitas, pemanfaatan sub-
kontrak, derajat integrase vertical, nilai tambah, marjin laba.

Bidang Pemasaran
efektivitas segmentasi pasar, posisi persaingan, pangsa pasar,
organisasi penjualan, riset pasar, kualitas produk dan pelayanan
kepada pelanggan, promosi, periklanan, publisitas, perencanaan dan
penganggaran pemasaran, kualisifikasi manajer pemasaran.

Bidang Keuangan/Akuntansi
kemampuan memperoleh dana jangka pendek, kemampuan
memperoleh dana jangka panjang, utang, modal kerja, modal
saham, struktur pendanaan perusahaan, penganggaran
modal, kebijakan dividen, hubungan dengan kreditur,
investor, pemegang saham, kualifikasi manajer keuangan.
ANALISIS FUNGSIONAL
Berdasarkan fungsi-fungsi bisnis yaitu:

Bidang Litbang
litbang, fasilitas Litbang, sumber daya Litbang, komunikasi
dan kordinasi dengan fungsi yang lain.

Manajemen dan SDM


struktur organisasi, sistem pengendalian organisasi
keseluruhan, iklim organisasi, budaya organisasi, sistem
perencanaan strategik, keterampilan, kapabilitas dan
perhatian manajemen puncak, manajemen SDM, tingkat
keluar-masuknya karyawan, skill dan pengalaman karyawan

Bidang Sistem Informasi


ketepatan waktu dan akurasi sistem informasi untuk
keputusan strategis dan taktis dan operasional, relevansi
informasi, informasi untuk mengelola masalah kualitas dan
layanan kepada pelanggan, serta kemapuan karyawan untuk
menggunkaan informasi yang tersedia.
PENENTUAN KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
PERUSAHAAN
Part 3
PENENTUAN KEKUATAN DAN
KELEMAHAN PERUSAHAAN
SWOT

25% 25%

25% 25%
MELAKUKAN ANALISIS
DAN DIAGNOSIS
LINGKUNGAN INTERNAL
DAN MEMBUAT TABEL IFAS
Part 4
MELAKUKAN ANALISIS DAN DIAGNOSIS
LINGKUNGAN INTERNAL DAN MEMBUAT TABEL
IFAS
CONTOH:
Faktor internal kunci bobot Rating Nilai Terbobot
Bagian pasar 0,10 4 0,40
Pertumbuhan bagian pasar 0,15 4 0,60
Kualitas produk 0,10 4 0,40
Reputasi merk 0,10 4 0,40
Jaringan distribusi 0,05 4 0,20
Efektivitas promosi 0,05 4 0,20
Kapasitas produksi 0,05 3 0,15
Efesiensi produksi 0,05 2 0,10
Biaya per unit 0,15 3 0,45
Bahan baku 0,05 4 0,20
Kenerja R & D 0,10 4 0,40
Personil manajemen 0,05 4 0,20
1,00 3,70
KASUS & PEMBAHASAN
Belajar dari Kasus.
SEKILAS KASUS
TOKYO, KOMPAS.com - Toshiba adalah produsen chip terbesar kedua di dunia.
Produk-produk chip buatan Toshiba digunakan pada pusat-pusat data dan
produk konsumer di seluruh dunia, termasuk iPhone dan iPad. Namun Raksasa
elektronik asal Jepang ini menyatakan bahwa kerugian yang dialami pada tahun
2016 lebih besar dari prediksi sebelumnya. Toshiba mengindikasikan kerugian
bersih mencapai 995 miliar yen, lebih tinggi dibandingkan estimasi sebelumnya,
yakni 950 miliar yen.
Mengutip BBC, Sabtu (24/6/2017), Toshiba pun kini sudah diturunkan menjadi
emiten lapis kedua di bursa saham Tokyo. Pasalnya, Toshiba telah
mengonfirmasi bahwa bebannya lebih tinggi dibandingkan aset. Toshiba
dikabarkan telah menutup pabrik terakhirnya di Cikarang, Bekasi baru-baru ini.
Dalam 10 tahun terakhir, Toshiba telah menutup enam perusahaannya di
Indonesia.
Dikutip pada laman CNBC, Rabu, 3 Februari 2016, Toshiba, perusahaan elektronik asal
Jepang bulan lalu telah mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)
hampir 7.000 tenaga kerja, menyusul ditemukannya skandal akuntansi senilai US$1,3 miliar
dalam perombakan perusahaan agar lebih efisien. Hingga saat ini Toshiba masih melakukan
penyelidikan terkait skandal akuntansi.
Skandal akuntansi itu telah menyebabkan para karyawan mempertanyakan atasan mereka.
Toshiba juga telah menggugat tiga mantan CEOnya. Sejak adanya pemberitaan terkait
skandal akuntansi itu, harga saham Toshiba anjlok hingga 40 persen.
Sayangnya, sebagian besar analis mengatakan bahwa Toshiba telah terlambat melakukan
restrukturisasi perusahaan. Belakangan, laptop produksi Toshiba kurang diminati konsumen
Asia karena persaingan harga. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
mengungkapkan, membanjirnya produk elektronik China menjadi salah satu penyebab
perusahaan Jepang, Toshiba menutup pabrik di Indonesia. Penjualan mereka menurun
akibat perang harga, yang berujung pada penurunan produksi dan pemutusan hubungan
kerja (PHK). Selain masalah harga, Toshiba dinilai memiliki banyak masalah dalam
ketahanan software. Banyak terdapat produk yang gagal, sehingga banyak konsumen yang
merasa kecewa dengan kualitas Laptop Toshiba sendiri. Dan Ketika Asus mengeluarkan
Laptop dengan inovasi-inovasi terbarunya, disini Toshiba dapat dikatakan terlambat dalam
hal mengantisipasi kejadian tersebut.
SESI DISKUSI
- Albert Einstein -
That’s all. Thank you! 

OM SHANTI SHANTI
SHANTI OM

Você também pode gostar