Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Diet
8 jam menjelang operasi pasien tidak diperbolehkan
makan, 4 jam sebelum operasi pasien tidak diperbolehkan
minum, (puasa) pada operasi dengan anaesthesi umum.
Pada pasien dengan anaesthesi lokal atau spinal
anaesthesi makanan ringan diperbolehkan.
Bahaya yang sering terjadi akibat makan/minum sebelum
pembedahan antara lain :
- Aspirasi pada saat pembedahan
- Mengotori meja operasi.
- Mengganggu jalannya operasi.
Persiapan Perut.
1. Mencegah Cidera
Untuk melindungi pasien dari kesalahan identifikasi
atau cidera perlu dilakukan hal tersebut di bawah ini :
Cek daerah kulit / persiapan kulit dan persiapan perut
(lavement).
Cek gelang identitas / identifikasi pasien.
Lepas tusuk konde dan wig dan tutup kepala / peci.
Lepas perhiasan
Bersihkan cat kuku.
Kontak lensa harus dilepas dan diamankan.
Protesa (gigi palsu, mata palsu) harus dilepas.
Alat pendengaran boleh terpasang bila pasien kurang / ada
gangguan pendengaran.
Kaus kaki anti emboli perlu dipasang pada pasien yang beresiko
terhadap tromboplebitis.
Kandung kencing harus sudah kosong.
Status pasien beserta hasil-hasil pemeriksaan harus dicek
meliputi ;
- Catatan tentang persiapan kulit.
- Tanda-tanda vital (suhu, nadi, respirasi, TN).
- Pemberian premedikasi.
- Pengobatan rutin.
- Data antropometri (BB, TB)
- Informed Consent
- Pemeriksan laboratorium.
2. Pemberian Obat premedikasi
a. Kesejajaran fungsional
Memberikan posisi yg tepat selama op.
Contoh :
1. Supine (dorsal recumbent) : hernia,
laparatomy, explorasi laparatomy, ap
pendiktomy, mastectomy, reseksi usus.
Safety…
2. Pronasi : operasi pd daerah punggung dan
spinal, mis: Lamminectomy
3. Trendelenburg : dg menempatkan bg usus diatas
abdomen, sering digunakan utk op pd daerah
abdomen bwh atau pelvis.
4. Lithotomy : posisi ini mengekspose perineal dan
rectal, biasanya digunakan utk operasi vagina.
Dilatasi, kuretase dan pembedahan rectal ;
Hemmoroidectomy.
Safety…
5. Lateral : digunakan utk op ginjal, dada dan
pinggul.
Peran perawat :
fokus pengkajian efek anestesi, memantau fungsi vital
serta mencegah komplikasi.
Post op…
Perawatan post operatif meliputi beberapa tahapan,
yaitu:
Pemindahan pasien dari kamar operasi ke unit perawa
tan pasca anestesr (recovery room/ruang pemulihan)
Perawatan pasca anestest di ruang pulih (RR)
Transformasi pasien ke ruang rawat
Perawatan Pasien Di Ruang Pemulihan/Recovery Room
:
Pengkajin awal
Status Respirasi
Melipuiti :
Status sirkulatori
Status neurologis
Balutan
Kenyamanan
Keselamatan
Perawatan
Nyeri
Masalah Keperawatan Yang Lazim Muncul