Você está na página 1de 39

PENYULUHAN PROLANIS

DIABETES MELITUS DAN


HIPERTENSI
Oleh dr. Muhammad Ricky Julian Adhetia
PT. Cipta Kridatama
Site ABN Kalimantan Timur
2016
Diabetes Melitus
TIDAK
PERLU
MAKAN
ALAT SUNTIK
MANIS ?
KETURUNAN UKUR INSULIN ?
?

GDP ITU
PALING
PENTING!!!

PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?

BISA SEMBUH
GAK YA?
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1. Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak
kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel
tambahan.
2. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120
mg/dl
3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari
200 mg/dl
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
retinopati, nefropati.
c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal,
kardiovaskuler
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2. U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju,
kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6. C (Cigarette): Stop merokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
HIPERTENSI
DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan


darah dimana tekanan sistoliknya diatas 140
mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg.
MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang
tua saya pengidap hipertensi
2. Minum obat hipertensi menyebabkan
ketergantungan
3. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
4. Hipertensi itu penyakit orang tua
5. Hipertensi bisa disembuhkan

Dr.Elia Puspita Noviyanti


Stress atau emosi berlebihan
Obesitas
Merokok
Keturunan
usia
Makanan
GEJALA KLINIS

1. Sakit Kepala

2. Lemas

3. Kelelahan

4. Rasa Berat Di Tengkuk, Gangguan Tidur

5. Mimisan

Dr.Elia Puspita Noviyanti


KOMPLIKASI

 Komplikasi hipertensi antara lain:

a. Penyakit jantung (gagal jantung)

b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)

c. Penyakit otak (stroke)

Dr.Elia Puspita Noviyanti


PENGOBATAN
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a.Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan
penurun tekanan darah sesuai anjuran dokter.
b.Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
o Mengurangi asupan garam dan lemak

o Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi


yang mengkonsumsinya
o Berhenti merokok bagi yang merokok

o Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

o Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang

o Menghindari ketegangan

o Istirahat cukup

o Hidup tenang

Dr.Elia Puspita Noviyanti


PENCEGAHAN

 Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari

hipertensi

a. Kontrol teratur

b. Minum obat teratur

c. Diit rendah garam dan lemak


Dr.Elia Puspita Noviyanti

Você também pode gostar