Mengejar Kesempurnaan

Hasil yang dicari dari lean manufacturing :

 Waktu penyetelan nol  Produksi besaran permintaan
 Tingkat kecacatan nol  Peningkatan tarik produksi sel
 Persediaan nol  Minimalisir biaya
 Tingkat buangan nol  Memaksimalkan nilai pelanggan

Tujuannya adalah menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berbiaya

rendah dengan jumlah waktu paling minimum. Maka untuk tercapainya
tujuan tersebut, produsen lean harus mengidentifikasi dan meniadakan
berbagai bentuk buangan
 Bentuk dan Sumber Buangan
Sumber yang umumnya dianggap sebagai bentuk dan sumber buangan :
1. Produk cacat
2. Produksi berlebih barang yang tidak dibutuhkan
3. Persediaan barang yang menunggu diproses atau digunakan
4. Pemprosesan yang tidak dibutuhkan
5. Perpindahan karyawan yang tidak perlu
6. Transportasi barang yang tidak perlu
7. Waktu tunggu
8. Desain barang dan jasa yang tidak memenuhi kebutuhan pelanggan
Pemberdayaan Karyawan
Struktur manajemen harus berubah sebagai respons atas keterlibatan
karyawan yang lebih besar, karena karyawan mendapatkan tanggung jawab
lebih besar, maka manajer yang dibutuhkan lebih sedikit dan struktur
perusahaan menjadi lebih datar.

Pengendalian Kualitas Total

Produksi lean tidak dapat diimplementasikan tanpa komitmen atas
pengendalian kualitas total (TQC)

Persediaan
Persediaan dapat diturunkan melalui produksi sel, waktu penyetelan yang
singkat, pembelian JIT, dabsistem permintaan pull. Maka dari itu kinerja
manajemen persediaan sangat penting

Manajemen berdasarkan aktivitas

Analisis nilai proses adalah metodologi untuk mengidentifikasi dan
meniadakan berbagai aktivitas tidak bernilai tambah. Cara menghilangkan
aktivias tidak bernilai tambah yaitu dengan menganalisis nilai proses mencari
akar penyebab berbagai aktvitas keuangan, kemudian meniadakan berbagai
aktivitas tersebut dengan berlalunya waktu
 Akuntansi Lean
• Variasi perhitungan biaya standar dan variasi anggaran departemen
cenderung mendorong produksi berlebih dan tidak sesuai dengan
sistem permintaan pull yang dibutuhkan dalam lean manufacturing

• Penggunaan tarif overhead keseluruhan pabrik yang memiliki

multiproduk dapat menghasilkan biaya pabrik yang menyesatkan dan
dapat menggagalkan lean manufacturing

• Untuk menghindari hal tersebut, perubahan dalam pendekatan

perhitungan biaya produk dan pengembalian operasional akan
dibutuhkan ketika berpindah ke sistem lean manufacturing
berdasarkan arus nilai
Perhitungan Biaya Produk
Salah satu konsekuensi dari peningkatan biaya yang dapat ditelusuri
secara langsung adalah meningkatkan akurasi perhitungan biaya produk.
Biaya produk diperhitungkan dengan menghitung biaya periode terkait
dan membaginya dengan output produk

Keterbatasan dan Masalah

Memiliki arus nilai untuk tiap produk bukanlah hal praktis. Mengatur
arus nilai menjadi berdasarkan sekelompok produk yang sama

Perhitungan Biaya Produk

Biaya produk arus nilai = Biaya periode arus nilai total
Unit yg dikirimkan dalam periode tsb
 Pelaporan Arus Nilai
• Yaitu biaya dikumpulkan dan dilaporkan berdsarkan arus nilai

• Untuk menghindari distorsi kinerja, pengurangan persediaan

dilaporkan secara terpisah dari kontribusi arus nilai

• Menambahkan perubahan persediaan juga memungkinkan

penghasilan dinyatakan dengan benar untuk laporan eksternal